Fiqey Indriati Eka Sari, Mahasiswa Teknik Informatika ITS, yang berhasil menjuarai Mawapres Nasional 2022
Salah satu mahasiswa FTEIC berhasil mengharumkan nama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di kancah Nasional melalui pencapaiannya menjadi Juara II Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) Nasional 2022 jenjang sarjana. Fiqey Indriati Eka Sari, Mahasiswa Teknik Informatika ITS angkatan 2019. Dalam kesempatan ini, Fiqey bersaing dengan lima belas finalis dari seluruh Indonesia yang diselenggarakan secara luring di Universitas Indonesia pada tanggal 29 September 2022 hingga 1 Oktober 2022.
Mahasiswa asal Pasuruan ini mengungkapkan bahwa seleksi pemilihan Mawapres pada tahun 2022 cukup panjang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dimana mahasiswa diseleksi mulai dari tingkat departemen, lalu ke tingkat institut yang nantinya akan diambil sebanyak 5 mahasiswa. Pada tahap 5 besar institut ini, terdapat 4 tahapan seleksi yang dilakukan secara luring. Dari tiga tahap tersebut, Fiqey berhasil mendapatkan kesempatan sebagai Mahasiswa Berprestasi Utama ITS dan mewakili ITS ke jenjang Wilayah LLDIKTI 7. Pada tahap wilayah ini, Fiqey berhasil menyabet Juara I Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) tingkat Wilayah LLDIKTI 7. Setelah itu, terdapat seleksi tahap Nasional Awal, dimana dari seluruh LLDIKTI di Indonesia, diambil 60 besar terlebih dahulu. Kemudian diseleksi berdasarkan gagasan kreatif dan capaian unggulan untuk diambil finalis 15 besar.
Memiliki prestasi yang berlimpah tentunya membantu Fiqey dalam meraih gelar Mawapres Nasional 2022 ini. Tak hanya aktif di bidang keilmiahan, Fiqey juga berkecimpung di kompetisi robot yang tergabung dalam tim Robot Humanoid Ichiro ITS serta tengah aktif magang di Algoritma Data Science. Selain itu, Ia juga aktif di berbagai organisasi, baik di dalam ITS maupun di luar ITS, serta telah menjadi pembicara lebih dari dua 12 kali di seminar science-technology.
Fiqey Indriati Eka Sari bersama anggota Robot Humanoid Ichiro ITS
Fiqey berencana untuk mewujudkan mimpinya sebagai penggerak inovasi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini juga sudah Ia tekuni bersama teman – temannya sejak tahun 2021. Melalui gagasan kreatif yang mengusung pengembangan dari PKM Karsa Cipta miliknya dengan judul “Sistem Pendeteksi dan Pemantauan Dini Risiko Komplikasi Berbasis Multimodel Learning bagi Pasien Penyakit Ginjal Kronis”. Sebuah aplikasi yang tidak hanya mendeteksi gambar, tetapi digabungkan dengan data rekam jejak pasien dan terhubung dengan sistem pemantauan real time.
Ditengah kesibukannya, Fiqey selalu berusaha untuk mengoptimalkan waktu yang Ia miliki dengan membuat daftar kegiatan yang mengurutkan berdasarkan skala prioritas. Hal ini dilakukannya sebelum tidur atau seminggu sekali, selain itu ia juga selalu bersyukur dengan hal-hal yang terjadi di hari tersebut dan mengevaluasinya. Dengan begitu, Fiqey menjadi selalu bersemangat di setiap kegiatan yang akan dilakukannya.
Dalam pesannya, ia mengungkapkan bahwa teknologi dan kreativitas merupakan kunci untuk menghadapi masa depan. Ia yakin bahwa teman-teman FTEIC merupakan mahasiswa hebat yang ahli di bidang teknologi. Maka dari itu, Ia mengajak seluruh mahasiswa FTEIC untuk memanfaatkan dengan baik ilmu yang telah dimiliki, karena tidak ada usaha yang sia-sia.
Tim Chozz dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), yang dipimpin oleh mahasiswa Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC),
Di tengah maraknya kompetisi game development di Indonesia, Trident Dev, tim mahasiswa Teknik Komputer ITS, berhasil menjadi juara dalam
Di tengah desakan modernisasi dan tantangan global, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memperlihatkan kiprah nyatanya melalui kegiatan