Masa Regenerasi Kepemimpinan Jabatan Rektor yang dilakukan setiap 5 tahun akan berakhir pada tahun 2024. Rangkaian Persiapan dan Tahapan dalam proses pemilihan rektor, sesuai dengan yang dipaparkan pada sosialisasi pemilihan rektor 17 Oktober lalu. Hingga pada tanggal 24 Oktober 2023, nomor pemilihan telah ditetapkan secara resmi untuk 20 bakal calon rektor (bacarek). Para bacarek merupakan dosen yang berprestasi dengan kontribusi serta capaian yang luar biasa di bidang masing-masing. Tiga dari 20 bacarek berasal dari Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas.
Rangkaian kegiatan dan timeline dari pemilihan rektor ITS periode 2024-2029 adalah sebagai berikut:
Dalam aspek teknis pemilihan rektor ITS periode 2024-2029, informasi terkait keterlibatan civitas akademika menjadi fokus utama. Dr. Ir. Lily Pudjiastuti M.Sc selaku Sekretaris Eksekutif Majelis Wali Amanat menyampaikan tahapan-tahapan penting dalam penjaringan calon rektor. Mulai dari proses sosialisasi, pendaftaran bacarek, hingga pemaparan visi dan pelaksanaan aspirasi warga. Hal ini terwujud dalam ketentuan yang tercantum dalam Peraturan MWA Nomor 01 Tahun 2023 Pasal 13, yang secara tegas memberikan hak kepada dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa untuk memberikan aspirasi mereka sebagai bagian dari proses pemilihan yang demokratis.
Guna memastikan partisipasi yang optimal dari seluruh civitas akademika, pelaksanaan aspirasi warga akan dilakukan melalui layanan e-aspirasi. Layanan ini dapat diakses melalui akun MyITS, yang sebelumnya telah digunakan dalam periode sebelumnya untuk E-Voting. Dengan memanfaatkan teknologi, proses aspirasi warga menjadi lebih mudah diakses dan lebih inklusif. Lily, dalam pandangannya sebagai Sekretaris MWA, menegaskan harapannya agar seluruh komponen akademis dapat berkolaborasi dan bersatu untuk memilih pemimpin yang tidak hanya pekerja keras tetapi juga memiliki visi yang mampu membawa ITS ke puncak keberlanjutan dan keunggulan di masa depan.
Keterlibatan pemuda dalam mengembangkan green technology tidak hanya menjadi harapan masa depan, tetapi juga merupakan suatu keharusan dalam mengatasi
Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas kembali melakukan kolaborasi akademik di kancah internasional. Banyak kerjasama yang dimiliki oleh FT-EIC
Rapat koordinasi diadakan untuk membahas masalah akademik dan non-akademik yang dihadapi oleh mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah