Peserta CommTech 2018 kali ini berkunjung ke Surabaya Tourism Information Center (TIC). Dalam kunjungannya, Minggu (28/01), para mahasiswa asing disambut dengan penjelasan mengenai peta interaktif Kota Surabaya.
Beberapa peserta tampak antusias mencoba mengoperasikan miniatur Kota Surabaya tersebut. Dengan panduan dari staf TIC, para peserta mendapatkan pengetahuan baru mengenai pembagian wilayah Kota Surabaya. Tak jarang ada peserta yang menanyakan seputar letak destinasi wisata di Kota Pahlawan.Karina Rahmawati, staf TIC menjelaskan, jika layanan informasi mengenai pariwisata Kota Surabaya ini tidak hanya terbuka untuk turis asing, namun juga masyarakat umum. Masyarakat Surabaya bisa mendapatkan informasi mengenai event di Surabaya, jadwal kelas seni Balai Pemuda, fasilitas tur keliling kota dengan bus, maupun info lain seputar pariwisata.”TIC tidak hanya mempromosikan pariwisata Surabaya, namun juga Jawa Timur,” ungkap Karina. Hal ini dibuktikan dengan adanya beberapa brosur serta buku bacaan seputar objek wisata di Jawa Timur maupun Indonesia. Selain tertarik untuk mengambil brosur wisata, beberapa peserta CommTECH juga menyempatkan diri untuk membaca buku-buku yang disusun di salah satu rak di sudut TIC.Meskipun belum 100% berbahasa Inggris, para mahasiswa asing itu cukup berminat untuk mengetahui lebih lanjut seputar pariwisata di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan cukup banyaknya peserta yang mengisi buku tamu demi mendapatkan brosur.Tidak hanya itu, beberapa peserta juga tertarik untuk membeli merchandise khas Kota Pahlawan yang juga tersedia di TIC, seperti miniatur, gantungan kunci, pernak-pernik, dll. “Semoga wisatawan bisa lebih tahu tentang wisata di Surabaya lewat TIC ini,” ujar Karina. (wim/owi).google {left:100%;display:inline-block;position:fixed} займ с плохой историей
Keterlibatan pemuda dalam mengembangkan green technology tidak hanya menjadi harapan masa depan, tetapi juga merupakan suatu keharusan dalam mengatasi
Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas kembali melakukan kolaborasi akademik di kancah internasional. Banyak kerjasama yang dimiliki oleh FT-EIC
Rapat koordinasi diadakan untuk membahas masalah akademik dan non-akademik yang dihadapi oleh mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah