Commtech Integrative Initiative 2018 kembali digelar, Rabu (22/11). Seluruh peserta yang berasal dari manca negara kali ini disuguhkan kegiatan berbahasa pada hari pertama. Animo peserta pun semakin tinggi lantaran kuis di akhir acara membuat peserta saling berbagi bahasa dari daerah asalnya.
Gilang Sedayu B, penanggung jawab kegiatan menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan agar peserta mendapatkan pengetahuan tentang bahasa-bahasa dari negara peserta lain.“Seperti pada sesi pertama setiap peserta belajar beberapa kata jika diterjemahkan kedalam berbagai Bahasa,” terang Gilang.Selain itu, ia menambahkan bahwa peserta juga belajar tentang etika-etika yang dimiliki oleh setiap negara seperti pengucapan salam. Para peserta juga diajari untuk belajar Bahasa Indonesia sebagai tuntunan ketika mereka disekitar penginapan atau tersesat. “Walaupun dijelaskan dengan bahasa Indonesia harapannya mereka juga bisa mengerti,” harap mahasiswa Departemen Teknik Industri tersebut.Untuk memperkuat pelajaran yang didapat, panitia menyiapkan kuis yang dikemas dalam bentuk permainan kecil. “Peserta yang telah belajar kita lakukan evaluasi tentang apa yang sudah dipelajari bersama agar lebih paham,” tandasnya. (AP01/van).google {left:100%;display:inline-block;position:fixed} займ с плохой историей
Mencermati perkembangan penyebaran Covid-19 yang menunjukkan cenderung meningkat termasuk di kampus ITS, serta mempertimbangkan rekomendasi Satgas Covid-19 ITS yang
Surabaya, 18 December 2020 Untuk memperkenalkan riset di bidang kriptografi dan coding theory kepada para dosen di lingkungan F-ELECTICS
Pada tanggal 1 Desember 2020, pihak Kementerian Luar Negeri Jepang telah mengumumkan daftar penerima penghargaan Menteri Luar Negeri pada