Gambar :Tim GACOR FTEIC ITS raih juara 1 dan Best Speaker di Innovation Paper Competition SICUS 2025. Dari kiri: I Ketut Rama Adi Widhiarta, Andi Bintang Adi Putra, dan Akmal Zuhdi.
Surabaya, FT-EIC ITS – Di tengah upaya dunia menuju transisi energi bersih, tiga mahasiswa FT-EIC ITS membuktikan bahwa inovasi berkelanjutan bisa lahir dari ide sederhana namun berdampak besar. Mereka adalah Andi Bintang Adi Putra, I Ketut Rama Adi Widhiarta, dan Akmal Zuhdi berasal dari Departemen Teknik Elektro yang tergabung dalam tim GACOR. Ketiganya baru saja mewakili ITS dalam ajang International Competition SICUS (Scientific Innovation and Creativity for Sustainable Future) 2025, kompetisi bergengsi yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai negara untuk menampilkan solusi kreatif di bidang sains, teknologi, dan keberlanjutan.
Dalam ajang internasional tersebut, tim GACOR menghadirkan inovasi bertajuk PYROGEN-X, sebuah kompor portabel berbasis gasifikasi biomassa. Alat ini dirancang untuk menghasilkan api bersih dan efisien dengan emisi rendah, menjadikannya solusi ideal bagi masyarakat di daerah pedesaan atau wilayah pascabencana yang minim akses terhadap listrik dan LPG. Dengan memanfaatkan limbah biomassa lokal seperti sekam padi, ranting, dan serbuk kayu, PYROGEN-X menawarkan alternatif energi terbarukan yang murah, ramah lingkungan, dan relevan dengan kondisi masyarakat Indonesia. Inovasi ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 7, 12, dan 13, yakni Affordable and Clean Energy, Responsible Consumption and Production, serta Climate Action.
“Dengan begitu, kami tidak hanya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, tetapi juga membantu menekan deforestasi dan emisi karbon,” jelas Andi.
Menurut Andi, keunggulan utama GACOR terletak pada relevansi dan kebermanfaatan nyata dari solusi yang mereka tawarkan. “Kami menonjol karena solusi kami realistis, lokal, dan berkelanjutan. Selain itu, kami membawa inovasi yang kontekstual dan berdampak langsung bagi masyarakat, khususnya di daerah terpencil dan terdampak krisis.” ujarnya. Pendekatan ini menjadi kunci pembeda tim GACOR di antara banyak tim internasional yang berfokus pada teknologi berskala besar namun kurang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
Gambar : I Ketut Rama Adi Widhiarta, anggota tim GACOR sekaligus Co-Founder PV Cloost.
Bagi I Ketut Rama Adi Widhiarta, pengalaman sebagai Co-Founder PV Cloost, startup energi terbarukan, turut memperkuat visinya dalam kompetisi ini. “Pengalaman tersebut membantu saya memahami pentingnya efisiensi energi dan pemanfaatan sumber daya lokal. Prinsip itu kami bawa ke dalam desain PYROGEN-X agar dapat menekan emisi karbon dari aktivitas memasak di desa-desa Indonesia,” ungkap Rama.
Sementara itu, proses persiapan menuju kompetisi dilakukan dengan matang. Tim GACOR memulai dengan riset literatur internasional, menyusun desain konseptual, serta menganalisis material terbaik untuk efisiensi termal dan keamanan. Setiap anggota memiliki peran spesifik dalam riset, desain, hingga penyusunan presentasi ilmiah berbasis data yang relevan dengan kondisi Indonesia.
Meski belum berencana mengembangkan PYROGEN-X lebih lanjut, semangat tim GACOR untuk terus berinovasi tak surut. Andi menegaskan, “Jangan takut memulai dari masalah sederhana di sekitar kita. Inovasi besar lahir dari empati terhadap kebutuhan masyarakat. Energi terbarukan bukan hanya tentang teknologi tinggi, tapi bagaimana menciptakan solusi yang berdampak dan berkelanjutan bagi semua.”
Kisah tim GACOR menjadi bukti bahwa keberlanjutan bukan hanya sekadar tren, melainkan gerakan yang dimulai dari kepedulian terhadap lingkungan dan sesama. Mereka menunjukkan bahwa mahasiswa FT-EIC ITS mampu bersaing di kancah global dengan inovasi yang berpijak pada akar lokal dan visi global.
Surabaya, 2 Desember 2025 — Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Surabaya, 29 November 2025 — Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melaksanakan Finalisasi Penyusunan Dokumen Laporan Evaluasi Diri
Surabaya, FT-EIC ITS – Fakultas Teknologi dan Informatika Cerdas ITS kembali mengukir prestasi membanggakan di ajang bergengsi nasional. Tim