News

Cerita di Balik Wisuda ITS ke-132: Kisah Dua dari Tujuh Lulusan Terbaik Doktor FT-EIC ITS

Jum, 31 Okt 2025
1:00 pm
Berita Terkini
Share :
Oleh : adminelectics   |

Gambar: Tujuh lulusan doktor terbaik FT-EIC ITS pada Wisuda ke-132, termasuk Mr Jean dan Ibu Licha.

Surabaya, FT-EIC ITS — Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) kembali menorehkan prestasi membanggakan melalui tujuh lulusan doktor terbaik pada Wisuda ke-132 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Mereka adalah Ahmad Firdausi, Swardiantara Silalahi, Ntivuguruzwa Jean De La Croix, M. Aidiel Rachman Putra, Hilya Tsaniya, Tanzilal Mustaqim, Adhatus Solichah Ahmadiyah. Setiap dari mereka punya cerita perjuangannya sendiri.  Dua diantaranya menyimpan cerita tentang perjuangan, ketekunan, dan semangat untuk terus belajar.

 

Salah satu lulusan yang mencuri perhatian adalah Ntivuguruzwa Jean De La Croix, mahasiswa asal Rwanda yang berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Departemen Teknik Informatika ITS. Fokus penelitiannya berada pada bidang digital forensics, khususnya analisis malware dan keamanan sistem digital. Ketertarikannya pada bidang ini berawal dari keinginannya memahami bagaimana teknologi dapat membantu mengungkap kejahatan siber serta meningkatkan keamanan informasi. “I wanted to do something that not only contributes to science but also has real benefits for society,” ujar Mr Jean.

 

Gambar: Beberapa momen Mr Jean selama menempuh studi doktoral di ITS.

Perjalanan Jean selama menempuh studi di Indonesia tidak selalu mudah. Ia mengaku mengalami tantangan besar di awal masa adaptasi, terutama karena perbedaan budaya dan bahasa. Namun, dukungan dari International Office ITS melalui Buddy Program membuat masa transisinya menjadi lebih ringan. “During the first year, it was really hard to adapt. But ITS has a program called Buddy, and they assigned each international student a buddy who follows you up. They really helped me so much,” kenangnya. Jean masih menjalin komunikasi dengan para buddy-nya hingga kini, dan mengaku sangat terbantu bahkan dalam hal-hal kecil seperti berinteraksi dengan masyarakat di luar kampus. Kini, ia aktif berkiprah di tiga ranah sekaligus akademik, industri, dan riset dengan fokus pada pengembangan keamanan digital yang berkelanjutan.

 

Jean menutup ceritanya dengan pesan inspiratif bagi mahasiswa internasional lain yang ingin menempuh studi doktoral di ITS. Ia menekankan pentingnya memiliki tujuan yang jelas serta menjaga tekad dan konsistensi dalam prosesnya. Baginya, setiap langkah adalah bagian dari perjalanan menuju keberhasilan. 

“There is a saying in French that means if you don’t know your destination that means you get lost. So, have your target, and with determination and consistency, your routines will take you there,” pesannya.

 

Sementara itu, dari sisi lain FT-EIC, Adhatus Solichah Ahmadiyah atau yang akrab disapa Bu Licha, sukses menamatkan studi doktoralnya dengan riset bertema software traceability bagian dari bidang software quality assurance. Penelitiannya berfokus menjaga kualitas perangkat lunak di setiap fase pengembangan, mulai dari analisis, desain, implementasi, hingga delivery. “Yang saya kerjakan adalah mengambil artifact dari satu fase pengembangan, lalu dicek di fase berikutnya apakah match atau tidak supaya kualitasnya tetap terjaga,” jelasnya. Menariknya, Bu Licha menemukan pendekatan unik dengan mengadopsi teori dari bidang psikologi untuk diterapkan dalam software engineering, sebuah ide yang muncul setelah ia mengikuti seminar internasional lintas disiplin.

 

Menjalani peran sebagai dosen, ibu rumah tangga, dan mahasiswa doktoral bukan perkara mudah. Di tengah kesibukan, Bu Licha tetap membimbing hingga 20 mahasiswa tugas akhir, dengan 17 di antaranya sebagai pembimbing utama.

“Ada masa sulit ketika menunggu jurnal diterima, tapi saya berpikir, kalau sedang kesulitan, perbanyaklah sedekah. Karena saya dosen, bentuk sedekah saya adalah waktu untuk mahasiswa,” ungkapnya.

Ketekunan dan komitmennya tak hanya membuahkan gelar doktor, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak mahasiswa dan rekan sejawat di lingkungan FT-EIC ITS.

Latest News

Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Ada yang bisa kami bantu?
Selamat datang, di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).