Gambar : Salwa Nadia Maharani Memamerkan 5 Medali yang Diraihnya di POMNAS XIX.
Surabaya, FT-EIC ITS – “Setiap momen yang terjadi sekarang mungkin saja tidak akan terjadi lagi di masa depan, jadi saya berusaha menikmati setiap pertandingannya,” ujar Salwa Nadia Maharani, mahasiswa Teknik Informatika ITS. Prestasi gemilangnya di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX yang berakhir pada tanggal 27 September 2025 di Universitas PGRI Semarang itu tidak hanya membuat bangga ITS dan Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC), tetapi juga membuktikan bahwa akademik dan olahraga bisa berjalan berdampingan.
Kisah Salwa di dunia catur dimulai sejak usia lima tahun. Awalnya, ketertarikannya muncul karena kakaknya yang menjadi juara catur di sekolah. Tiga bulan setelah mulai latihan, ia diajak mengikuti Kejuaraan Provinsi dan langsung meraih juara tiga di kategori Junpi-G pada usia enam tahun. Sejak saat itu, Salwa rutin dibimbing pelatih profesional dan konsisten menjuarai Kejurprov. Pada usia 12 tahun, ia mewakili tim Surabaya dalam Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) dan meraih medali emas di penampilan pertamanya. Kesuksesan itu berlanjut hingga usia 16 tahun ketika ia tergabung dalam tim PON Jawa Timur.
Persiapan menghadapi POMNAS XIX menuntut strategi matang, baik dari sisi teknis maupun mental. Dalam latihan, Salwa fokus memetakan lawan tertentu untuk memaksimalkan waktu yang terbatas karena kesibukan kuliah. “Saya biasanya menyelesaikan semua tugas kuliah sebelum bertanding agar tidak ada beban akademik tersisa,” jelasnya. Dari sisi mental, doa dan dukungan keluarga menjadi pondasi utama, sementara menjaga kesehatan, fokus, dan mood yang stabil membuatnya tetap optimal saat bertanding.
Gambar : Salwa yang Akan Memulai Perlombaannya di Universitas PGRI Semarang.
“Dalam satu hari, pagi hingga pukul 7 malam saya bertanding, lalu malamnya mengerjakan tugas. Timeline perkuliahan tidak menunggu saya selesai bertanding,” ungkapnya dalam menanggapi tantangan terbesar dari padatnya jadwal perkuliahan. Meski demikian, strategi matang dan semangat tinggi membuatnya tetap tampil gemilang. Pada POMNAS XIX, Salwa Nadia Maharani berhasil membawa tim meraih sederet medali yang membanggakan yaitu, emas di kategori catur standar beregu putri, perak di catur cepat beregu putri, perunggu di catur kilat beregu putri, perak di catur cepat beregu mix, serta perunggu di catur kilat beregu mix. Keberhasilan ini menegaskan bahwa ia bukan hanya unggul secara individu, tetapi juga mampu mengangkat performa tim di level nasional.
Kunci keberhasilan Salwa dalam menyeimbangkan kuliah dan latihan catur adalah konsistensi. Saat minggu-minggu padat praktikum, ia hanya sempat bermain puzzle atau latihan singkat di platform catur online, namun tetap mempertahankan rutinitasnya.
“Habit konsistensi itu yang penting,” tegasnya.
Perjalanan catur Salwa juga tidak selalu mulus. Ia mengaku sempat ingin menyerah di beberapa momen, tetapi mindset positif membuatnya menikmati setiap proses. Sosok yang paling menginspirasinya adalah pelatih Grand Master Sean Winshand Cuhendi, seorang atlet catur berprestasi yang kini juga menekuni dunia bisnis.
Gambar : Salwa Berfoto Bersama dengan Kontingen Jawa Timur untuk Cabang Olahraga Catur di POMNAS XIX 2025.
Untuk mahasiswa yang ingin berprestasi di olahraga, khususnya catur, Salwa memberikan saran dengan mencari mentor untuk mempercepat pengembangan kemampuan dan bergabung dengan lingkungan yang mendukung motivasi. Ia berharap komunitas catur di ITS mendapatkan perhatian lebih agar mahasiswa yang memiliki minat serupa dapat berkembang bersama. Di tingkat nasional, Salwa ingin catur semakin dikenal sebagai olahraga yang menumbuhkan kualitas intelektual generasi muda.
Langkah berikutnya bagi Salwa Nadia Maharani adalah terus berkiprah di dunia catur sambil mengejar penguasaan ilmu informatika. Ia ingin menjembatani dua dunia yang dicintainya yaitu, teknologi dan catur. Sehingga prestasinya tidak sekadar angka atau medali, tapi juga memberi inspirasi dan peluang bagi banyak orang. Ketekunan, disiplin, dan semangatnya menjadikannya panutan bagi mahasiswa FT-EIC ITS dan generasi muda yang menaruh hati pada catur.
Surabaya, 2 Desember 2025 — Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menerima kunjungan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Surabaya, 29 November 2025 — Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melaksanakan Finalisasi Penyusunan Dokumen Laporan Evaluasi Diri
Surabaya, FT-EIC ITS – Fakultas Teknologi dan Informatika Cerdas ITS kembali mengukir prestasi membanggakan di ajang bergengsi nasional. Tim