Tentang Fakultas Vokasi

Fakultas Vokasi menjadi fakultas unggulan dalam bidang teknologi dan sains terapan di Indonesia, terutama yang menunjang pengembangan industri dan kelautan yang berwawasan lingkungan.

1. Mengkoordinasi, membina dan mendorong elemen-elemen fakultas dalam penyelenggaraan pendidikan diploma, magister terapan dan doktor terapan dalam rangka menghasilkan lulusan yang bermoral, berjiwa technopreneurship, bersertifikat, serta mampu bersaing dalam pasar nasional maupun global;
2. Mengkoordinasi, membina dan mendorong elemen-elemen fakultas dalam penyelenggaraan riset terapan dan industri pada bidang teknologi dan sains terapan yang menunjang pengembangan industri dan kelautan yang berwawasan lingkungan melalui jalur vokasional; dan
3. Mengkoordinasi, membina dan mendorong elemen-elemen fakultas dalam menjalin jejaring dengan stakeholder dalam rangka pengembangan institusi dan partisipasi melalui jalur vokasional dalam menyelesaikan problem riil di dunia industri dan masyarakat.

1. Menyediakan lulusan dengan pengetahuan, ketrampilan, serta jiwa technoprenuership yang diperlukan untuk berkarya, berpartisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat, serta memiliki moral dan etika yang baik;
2. Memiliki hasil riset, melalui elemen fakultas, yang layak dipublikasikan pada media nasional maupun internasional, dan dapat dipatenkan serta diaplikasikan secara nyata dalam dunia industri dan masyarakat; dan
3. Meningkatkan jejaring kerjasama ditingkat nasional dan internasional yang berkesinambungan dengan para stakeholders, seperti pemerintah, industri dan Usaha Kecil Menengah (UKM), asosiasi perusahaan, asosiasi profesi, organisasi sosial dan alumni

1. Perspektif Kapasitas Organisasi (Organizational Capacity)
   • Terwujudnya layanan akademik dan administrasi yang efektif, efisien, dan responsif berbasis digital.
   • Terwujudnya SDM dosen dan tenaga kependidikan yang kompeten melalui pelatihan dan sertifikasi berkelanjutan.
   • Terbentuknya sistem informasi yang terintegrasi untuk mendukung pengambilan keputusan.
2. Perspektif Keuangan dan Infrastruktur (Financial & Infrastructure Perspective)
   • Terbentuknya perencanaan program dan kerja sama strategis untuk mendukung keberlanjutan pendanaan fakultas
   • Terwujudnya pengelolaan keuangan yang akuntabel, transparan, dan tepat sasaran.
   • Terbentuknya dan terpeliharanya infrastruktur pembelajaran dan laboratorium yang fungsional dan ramah lingkungan.
3. Perspektif Proses Internal (Internal Process)
   • Terbentuknya sistem pendidikan vokasi yang terjangkau, relevan industri, dan berorientasi masa depan
   • Terwujudnya sistem pembinaan dan pengembangan prestasi mahasiswa secara efektif dan berkelanjutan.
   • Terbentuknya produk riset dan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi mitra industri dan masyarakat.
   • Terciptanya inovasi-inovasi terapan yang berpotensi untuk dikembangkan atau dikomersialisasi.
4. Perspektif Pemangku Kepentingan (Stakeholder Perspective
   • Terciptanya lulusan yang berkarakter, kompeten, dan terserap di dunia kerja.
   • Terwujudnya publikasi dan kekayaan intelektual yang relevan dan bermanfaat bagi pengembangan teknologi terapan.
   • Terbentuknya reputasi institusi di tingkat nasional dan meningkatnya jejaring kerja sama internasional.