News

SARJANA TERAPAN DIPLOMA TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL ITS MEMBUKA PROGRAM MAGISTER TERAPAN YANG PERTAMA.

Sen, 08 Agu 2022
2:24 pm
Vokasi News

Sorry, no posts matched your criteria.

Share :
Oleh : fvokasiadmin1   |

SARJANA TERAPAN DIPLOMA TEKNIK INFRASTRUKTUR SIPIL ITS MEMBUKA PROGRAM MAGISTER TERAPAN YANG PERTAMA.

Bapak Mohamad Khoiri, ST., MT., Ph.D. selaku kepala departemen Teknik Infrastruktur Sipil

Bapak Mohamad Khoiri, ST., MT., Ph.D. selaku kepala departemen Teknik Infrastruktur Sipil

Kampus ITS – Diploma Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember siap membuka program Magister Terapan yang pertama di ITS. Lebih unggul di studi terapan bila dibandingkan dengan magister akademik. Kebutuhan tenaga cukup banyak, sementara program studi S2 belum ada yang terfokus seperti magister terapan di Departemen Teknik Infrastruktur Sipil ITS.

Magister Terapan Rekayasa Perawatan Dan Restorasi Bangunan Sipil, merupakan nama magister terapan yang akan didirikan. Bapak Mohamad Khoiri, ST., MT., Ph.D. selaku kepala departemen Teknik Infrastruktur Sipil menjelaskan, latar belakang didirikannya program magister terapan ini terdapat 2 sisi. Dari sisi formal telah terdapat urutan jenjang pendidikan vokasi yaitu Diploma 3 (D3), Diploma 4 (D4), Magister Terapan, dan Doktor Terapan. Namun yang menarik dari sisi strategis, antara lain Departemen Teknik Infrastruktur Sipil merupakan salah satu jurusan tertua di ITS, yang telah waktunya untuk mempunyai magister terapan, dan sumber daya yang dimiliki telah mampu melaksanakan hal tersebut.

“Usia bangunan kurang lebih 30 tahun telah mengalami degradasi, sementara program studi S2 belum ada yang fokus di permasalahan itu, sedangkan dunia luar yang membutuhkan magister terapan untuk terfokus ke arah perawatan bangunan usia 30 tahun keatas” imbuh dari Bapak Kepala Departemen Teknik Infrastruktur Sipil tersebut.

Persiapan untuk pelaksanaan program magister terapan telah dinyatakan siap, sesuai dengan panduan yang ada. Mulai dari tempat pembelajaran, rasio dosen, serta kelengkapan alat untuk menunjang perawatan dan restorasi. Saat ini SK program studi magister telah terbit, untuk tahap selanjutnya terdapat evaluasi untuk akreditasi.

“Jadi Kata kuncinya itu di perawatan dan restorasi, obyeknya bangunan sipil” imbuh pak khoiri.

Recruitment pengajar S3 telah dilakukan disamping penyusunan kurikulum. Terdapat juga dosen pengajar yang langsung dari tenaga ahli profesional. Harapannya, judul tesis yang dihasilkan sesuai dengan masalah yang ada di lapangan.

“Mahasiswa kami akan siap mendukung program pemerintah tentang Sertifikat Laik Fungsi (SLF)” kata Nur Achmad Husin, salah satu dosen laboratorium yang ada.

Hal tersebut merupakan salah satu keunggulan dari Magister Terapan Rekayasa Perawatan Dan Restorasi Bangunan Sipil ini. Dimana beberapa tenaga kurang paham tentang SLF tersebut.

Untuk mendaftar program tersebut, calon mahasiswa diberikan kesempatan beasiswa. Fresh graduate semester 8 atau lulusan 2 tahun dipersilahkan mengikuti seleksi beasiswa tersebut.

“jadi selama ini pada program diploma 4, diajarkan merancang bangunan, namun pada program magister ini lebih ke mengevaluasi dan melakukan perawatan atau restorasi, dengan tujuan dapat mengetahui akibat dari proses lain. Antara lain pendirian bangunan baru yang bersebelahan atau kondisi pasca bencana alam” tutup pak husin.

Latest News

Sorry, no posts matched your criteria.