News

Menuju New Normal, Salah Satu Departemen di FTK Seatrans ITS Ambil Bagian dalam Kolaborasi Penelitian bersama Balitbang Perhubungan

Sel, 25 Agu 2020
2:46 pm
Fakultas Teknologi Kelautan

Sorry, no posts matched your criteria.

Share :
Oleh : adminmartech   |

    Seminar Kolaborasi Merespon Dampak Pandemi Covid-19 dan Strategi Recovery Menuju New Normal oleh 4 PTN (ITS, UI, UGM, ITB) bersama Balitbang Perhubungan Kemenhub RI

Salah satu Departemen di Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) yaitu Departemen Teknik Transportasi Laut (DTTL) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) turut andil dalam kolaborasi penelitian multidisiplin. Sebagai bagian dari kampus maritim, DTTL dan enam departemen lainnya di ITS mempersiapkan strategi menghadapi tatanan kehidupan normal baru (new normal) bersama Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia.

Kolaborasi yang diresmikan melalui penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pada Selasa (2/6) ini menggandeng empat perguruan tinggi negeri (PTN) sekaligus. ITS berkolaborasi dengan Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Institut Teknologi Bandung. Melalui seminar daring bertajuk Kolaborasi Merespon Dampak Pandemi Covid-19 dan Strategi Recovery pada Tatanan Kehidupan New Normal di Sektor Transportasi, dipaparkan gambaran umum setiap kajian yang akan dilakukan.

Disampaikan oleh Ir. Tri Achmadi, Ph.D., penelitian yang dilakukan oleh tim ITS melibatkan empat laboratorium sekaligus. “Tim kami secara keseluruhan terdiri dari 25 orang ahli dari tujuh departemen,” imbuhnya. Dimana sembilan dari 25 ahli yang disebutkan merupakan dosen DTTL.

    Kerangka Kerjasama Penelitian Merespon Dampak Pandemi Covid-19 dan Strategi Recovery Menuju New Normal oleh Tim ITS bersama Balitbang Perhubungan Kemenhub RI

“Terdapat enam penelitian yang dikelompokkan dalam empat klaster akan dikembangkan oleh DTTL bersama tim ITS,” ujar pria yang akrab disapa Tri tersebut. Keenam penelitian tersebut, jelas Tri, dilakukan untuk mengevaluasi serta melakukan mitigasi dampak pandemi Covid-19 di sub sektor transportasi laut, sungai, danau dan penyeberangan (LSDP). Tak hanya itu, penelitian tersebut juga bertujuan untuk membuat kajian terkait penanggulangan risiko dan strategi pemulihan sub sektor transportasi LSDP.
Dalam klaster pertama, terkait analisis dampak pandemi Covid-19, tim ITS mengangkat penelitian berjudul Analisis dan Evaluasi Dampak Pandemi Covid-19 pada Sub sektor Transportasi Laut, Sungai dan Penyeberangan. Dika Virginia Devintasari, SSi, MSc., salah satu dosen DTTL terlibat dalam penelitian ini bersama tiga dosen dari departemen lain.
Sedangkan pada klaster kedua, terkait mitigasi dampak dari pandemi Covid-19, tim ITS membuat dua penelitian sekaligus. Tiga dosen DTTL yakni Ir. Tri Achmadi, Ph.D., Firmanto Hadi, S.T., M.Sc., dan Irwan Tri Yunianto, S.T., M.T. melakukan peninjauan terhadap efektivitas peraturan yang dikeluarkan Kemenhub. Penelitian yang dilakukan berjudul Efektifitas PM. 18 dan PM. 25, Kajian Efektivitas PM. 18 Tahun 2020 dan PM. 25 Tahun 2020 Guna Menekan Penyebaran Covid-19.
Masih termasuk ke dalam klaster kedua, pada bidang logistik kemanusiaan, Hasan Iqbal Nur, S.T., M.T. turut andil dalam penelitian berjudul Kajian Logistik Kemanusiaan pada Moda Transportasi Laut, Sungai dan Penyeberangan bersama tiga ahli lainnya.
Selanjutnya, dalam klaster ketiga, terkait penanggulangan risiko pandemi Covid-19 terhadap sektor transportasi LSDP, terdapat dua penelitian. Dua dosen DTTL, Achmad Mustakim, S.T., M.T., MBA, dan Eka Wahyu Ardhi, S.T., M.T. terlibat dalam penelitian berjudul Kajian Resiliensi Operator Moda Transportasi Laut dan SDP Akibat Pandemi Covid-19. Sedangkan Pratiwi Wuryaningrum, S.T., M.T. ambil bagian dalam penelitian berjudul Kajian Dampak Kebijakan PSBB Wilayah Jawa pada Wilayah di Luar Jawa Melalui Moda Transportasi Laut, Sungai dan Penyeberangan.
Sementara dalam klaster terakhir, terkait pemulihan sub sektor transportasi laut, sungai, danau dan penyeberangan, terdapat satu penelitian berjudul Kajian Kebijakan Stimulus Ekonomi untuk Pemulihan Sub sektor Transportasi Laut, Sungai dan Penyeberangan yang melibatkan Dr.-Ing. Ir. Setyo Nugroho. Penelitian tersebut membahas mengenai protokol baru dan kebijakan stimulus ekonomi untuk menjalankan sub sektor transportasi LSDP.

    Sembilan Dosen Seatrans ITS yang terlibat dalam Kerjasama Penelitian Merespon Dampak Pandemi Covid-19 Bersama Baltibang Perhubungan

Mengakhiri paparan rencana penelitian, Ir. Tri Achmadi menyampaikan bahwa untuk mempersiapkan tatanan kehidupan normal baru (new normal) yang baik, perlu mencari titik keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi. Ia menyampaikan, jembatan antara keduanya adalah teknologi. “Kesehatan, Ekonomi dan Teknologi kemudian diterjemahkan kedalam sebuah protokol, yang juga memenuhi persyaratan WHO dan IMO,” pungkasnya. (Dikutip dari laman Seatrans)

Latest News

Sorry, no posts matched your criteria.