Sorry, no posts matched your criteria.
Tim Sepak Bola FTK dipastikan menjadi juara 1 dalam Laga Dies Natalis ITS ke 62 Tahun Tahun 2022 pada Jumat (15/10/2022). Kepastian ini didapat setelah pesaing terdekat yakni Fakultas Vokasi setelah bermain imbang 2-2 dan di lanjutkan dalam adu pinalti 5-4.
Gelar juara ini menjadi yang juara bertahan yang diraih oleh Tim Sepak Bola FTK dari tahun-tahun sebelumnya. Meskipun Lapangan Stadiun Sepak Bola ITS sangat panas pada hari itu tetapi tidak mengurangi semangat bermain di kedua kubu dan juga Suporter yang hadir juga antusias untuk menyaksikan pertandingan antara FTK dan Vokasi. Selama perjalanya babak pertama tampak FTK mendapatkan beberapa serangan sehingga menit awal gawang FTK kebobolan dan skor menjadi 1-0 sampai dengan menit pertama berakhir.
Lanjut di pertandingan kedua, semangat para pendukung menjadi energi tersendiri dan ada perubahan Pemain di Kedua Kubu, pada awal menit awal babak kedua Vokasi merobek Gawang FTK sehingga menjadi 2-0. Tidak berselang lama dari kegagalan tersebut, Tim FTK yang di Koord oleh Dwi Poernomo Hendradharta atau sapaan nya Mas Hendra ikut dalam pertandingan sehingga Tim FTK merubah taktik penyerangan menjadi lebih hidup dan terkoordinir dengan baik tampak permainan Vokasi kesulitan dalam bertahan sehingga pada menit pertengahan atas kerjasama dari Mas Hendra memberikan bola bebas ke striker FTK Bayu Aji menghasilkan skor menjadi 2-1. Permainan menjadi lebih panas lagi setelah gawang Vokasi kemasukan 2-1 kedua kubu saling serang menyerang dan ada kartu merah di kudua kubu yang di keluarkan oleh wasit yang memimpin pertandingan pada sore tersebut, puncaknya pada menit terakhir babak kedua terjadi kemelut di gawang Vokasi sehingga ada pelanggaran yang terjadi sehingga wasit menunjuk titik putih menandakan pinalti dan dapat di konversi dengan gol sehingga skor menjadi 2-2, kejadian tersebut yang memancing pelatih dari Vokasi tidak terima, pelatih Vokasi mengganggap pelanggaran tersebut Daiving, sehingga suasana menjadi kurang kondusif dan juga kedua sporter semakin keras juga yel-yel nya, tetapi keputusan wasit tidak bisa di ganggu gugat sehingga sampai pertandingen babak kedua berakhir dengan skor 2-2 sehingga di lanjutkan dengan adu penalty.
Pertandingan selanjutnya ditentukan dengan beradu penalty, seluruh trik dan teknik yang dimiliki pemain menjadi penentu kemenangan. Setelah satu persatu kesempatan digunakan. Perjuangan FTK dalam mengolah dan melihat celah membuat tim FTK menjadi juara dengan perbandingan skor 5-4 atas Vokasi.
FTK menjadi Tim pertama yang mampu meraih gelar juara secara beruntun sejak Diesnatalis ITS ke 58 hingga Diesnatalis ITS ke 62. Pencapaian terbilang sangan luar biasa. Tetap semangat untuk Mahasiswa FTK untuk mencapai Prestasi yang terbaik kedepan nya. (Humas_FTK)