News

Diskusi FTK-ITS dengan Bakamla RI Membahas Tentang Keamanan Wilayah Laut Republik Indonesia

Sel, 05 Mar 2024
1:58 pm
Fakultas Teknologi Kelautan

Sorry, no posts matched your criteria.

Share :
Oleh : adminmartech   |

Acara Diskusi antara Fakultas Teknologi Kelautan ITS dengan Bakamlah RI diadakan pada Rabu, 28 Februari 2024. Pihak-pihak yang mewakili fakultas yang hadir diantaranya adalah Wakil Dekan FTK (Dr. Eng. Rudi Walujo Prastianto, S.T., M.T), Kepala Departemen Teknik Transportasi Laut (Dr. Ing. Ir. Setyo Nugroho), Departemen Teknik Kelautan (prof. Dr. Herman Pratikno, S.T., M.T),Kepala Program Studi Pascasarjana Departemen Teknik Sistem Perkapalan (Prof. Raja Oloan Saut Gurning, S.T., M.Sc., Ph.D), Sekertaris Departemen Teknik Perkapalan FTK ITS (Totok Yulianto, S.T., M.T.). Selanjutnya dari pihak Bakamla RI hadir langsung Laksamana Budi Santoso, Kolonel Waryot dan Ibu Megawati. Pertemuan diadakan di Ruang Sidang FTK, Gedung Rektorat Lt. 3 ITS Sukolilo pada pukul 10.00 pagi.

Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (disingkat Bakamla RI atau Bakamla) adalah badan paramiliter negara yang bertugas melaksanakan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi maritim Indonesia. Bakamla merupakan lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. Sebelumnya Bakamla adalah lembaga nonstruktural yang bernama Badan Koordinasi Keamanan Laut Republik Indonesia (disingkat Bakorkamla RI atau Bakorkamla)(Sumber Wikipedia).

FTK dan Bakamla RI mempunyai latar belakang yang sama sehingga kerjasama ini dapat terus ditingkatkan. Dalam pertemuan kali ini membahas tentang keamanan Laut dan membahas Survaillance System untuk pengamatan laut.

Hasil diskusi kali ini sebagai berikut :

  1. Sudah ada 14+2 titik alat suveillance yang terbesar.
  2. Kebijakan Strategi yang harus ada penelitiannya.
  3. Lingkup yang akan diteliti sudah exiting sistem yang perlu dikuatkan.
  4. Sharing Facility dari Hubla ke Bakamla RI.
  5. Prof. Raja Oloan Saut Gurning, S.T., M.Sc., Ph.D Menyampaikan Perlu difinisi main surveillance, karena definisi sangat luas, contohnya emisi gas buang, ikan-ikan memakan plastik, sehingga perlu dispesifikasikan.
  6. Dr. Ing. Ir. Setyo Nugroho menyampaikan elemen yang penting bagi keselamatan, perlindungan keamanan dan ketahanan yang ideal adalaj yang modern.
  7. Totok Yulianto, S.T., M.T. menyampaikan perlu dipetakan daerahnya, yang diprioritaskan daerah perbatasan atau di dalamnya, perlu ada teknologi informasi yang murah tapi bermanfaat.
  8. Sedangkan prof. Dr. Herman Pratikno, S.T., M.T mengatakan di kelautan ahlinya adalah prof suntoyo dan prof Pratik meskipun sudah purnatugas namun masih sering menjadi narsum di KKP

Usulan kerjasama ini disambut baik oleh Dr. Eng. Rudi Walujo Prastianto, S.T., M.T selaku Wakil Dekan FTK perlu pemeriksaan dokumen kerjasama antara ITS dan Bakamla, jika belum ada segera mengadakan MOU di kedua pihak. Diskusi ini berakhir pukul 11.50 sebelum sholat Dhuhur dan foto bersama.

Latest News

Sorry, no posts matched your criteria.