Para siswa dibantu oleh mahasiswa sedang mengukur suhu metanol yang telah dipanaskan menggunakan thermogun pada saat sesi praktikum
Kampus ITS, DTF News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) senantiasa berkomitmen mendukung peningkatan literasi sains dan energi. Kali ini, tim abmas Departemen Teknik Fisika (DTF) ITS memberikan pembekalan produksi biodiesel berbahan baku minyak goreng bekas kepada siswa-siswi kelompok Karya Ilmiah Remaja (KIR).
Ketua tim abmas Devita Rachmat ST MT menjelaskan, pelatihan ini dirancang untuk menjawab minimnya pemahaman dan keterampilan teknis siswa dalam bidang energi terbarukan. Menurutnya, biodiesel dari minyak jelantah merupakan solusi energi alternatif yang aplikatif sekaligus ramah lingkungan. “Melalui pelatihan ini, kami ingin menanamkan kesadaran pentingnya energi terbarukan sejak dini sekaligus pemanfaatan limbah rumah tangga,” ujarnya.
Pada implementasinya, dosen DTF ITS ini membagikan, kegiatan yang dilaksanakan Agustus lalu tersebut diikuti oleh 26 siswa anggota KIR SMA Negeri 2 Ponorogo. Lewat kegiatan ini, peserta memperoleh materi teoritis terkait konsep energi terbarukan serta tahapan produksi biodiesel. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan praktik sederhana di laboratorium sekolah. Pendekatan ini bertujuan agar siswa tidak hanya memahami konsep, tetapi juga mampu mengaitkannya dengan penerapan nyata.
Tak hanya itu, Devita mengungkapkan, melalui sesi praktikum, para siswa mencoba langsung proses penyaringan minyak, pencampuran metanol dan katalis, hingga pemisahan biodiesel dan gliserol. Proses ini memberikan pengalaman nyata bagi siswa dalam memahami prinsip kimia dan rekayasa energi terbarukan secara aplikatif. Kegiatan tersebut juga melatih keterampilan laboratorium serta ketelitian siswa dalam bekerja secara ilmiah.
Selain materi teori dan praktik, pelatihan ini juga dilengkapi dengan diskusi interaktif yang mendorong siswa mengembangkan ide karya ilmiah. Devita menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat riset dan inovasi di kalangan pelajar. “Untuk mempersiapkan siswa agar lebih aware berkompetisi dalam ajang karya ilmiah, khususnya di bidang energi terbarukan,” tambahnya.
Ke depan, tim ini berkomitmen melakukan pendampingan berkelanjutan melalui konsultasi daring dan pembentukan grup diskusi. Upaya ini diharapkan dapat memicu lahirnya inovasi baru di bidang energi terbarukan sekaligus meningkatkan partisipasi siswa dalam kompetisi karya ilmiah di tingkat regional maupun nasional. “Kami ingin memastikan siswa terus mendapatkan arahan dan pendampingan agar ide-ide yang telah muncul dapat berkembang secara berkelanjutan,” tutup Devita. (*)
Reporter: Shafa Annisa Ramadhani
Kampus ITS, DTF News — Tim Pengabdian kepada Masyarakat (abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) senantiasa berkomitmen mendukung peningkatan
Kampus ITS, DTF News — Komitmen mewujudkan ekonomi sirkular berkelanjutan di Desa Kalanganyar, Kabupaten Sidoarjo, kini diwujudkan melalui aksi
Delegasi Teknik Fisika ITS Dr.Eng. Nur Laila Hamidah melakukan kunjungan resmi ke UTHM dan bertemu dengan sejumlah pimpinan akademik