SNBT

Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) adalah sistem seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru yang dikelola oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) bekerja sama dengan PTN. SNBT menggantikan SBMPTN dengan tujuan menyambungkan transformasi, perubahan-perubahan, dinamika-dinamika yang sudah dikembangkan melalui kebijakan Merdeka Belajar dari pendidikan dasar hingga menengah dengan transformasi yang dilakukan di pendidikan tinggi dengan Kampus Merdeka. Kebijakan penerimaan mahasiswa baru PTN akan mendorong siswa di pendidikan menengah untuk belajar secara menyeluruh, fokus kepada kemampuan penalaran, lebih inklusif dan lebih mengakomodasi keragaman peserta didik, lebih transparan, dan lebih terintegrasi.

Seleksi nasional berdasarkan tes dilakukan dengan menggunakan tes terstandar berbasis komputer, yang mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris. Seleksi ini dapat diikuti oleh siswa SMA/MA/SMK/sederajat dan Kejar Paket C yang lulus tahun 2024, 2023, dan 2022.

AYO, KULIAH DI ITS!

CEK HASIL SNBT!

Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2024

Program Studi dan Daya Tampung SNBT

Institut Teknologi Sepuluh Nopember membuka penerimaan mahasiswa baru melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2024 untuk program Sarjana (S1) dan Sarjana Terapan (D4). Berikut adalah program studi yang menerima mahasiswa baru melalui SNBT 2024.

Fakultas Program Studi Daya Tampung SNBT 2024
Fakultas Sains dan Analitika Data S1 Fisika 68
S1 Matematika 80
S1 Statistika 60
S1 Kimia 80
S1 Biologi 48
S1 Sains Aktuaria 36
S1 Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia 18
S1 Sains Data 12
Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem S1 Teknik Mesin 60
S1 Teknik Kimia 60
S1 Teknik Fisika 80
S1 Teknik Industri 60
S1 Teknik Material 60
S1 Teknik Pangan 24
Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian S1 Teknik Sipil 54
S1 Arsitektur 36
S1 Teknik Lingkungan 39
S1 Perencanaan Wilayah dan Kota 51
S1 Teknik Geomatika 39
S1 Teknik Geofisika 27
Fakultas Teknologi Kelautan S1 Teknik Perkapalan 36
S1 Teknik Sistem Perkapalan 42
S1 Teknik Sistem Perkapalan (Joint Degree) 18
S1 Teknik Kelautan 36
S1 Teknik Transportasi Laut 24
S1 Teknik Lepas Pantai 24
Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas S1 Teknik Elektro 72
S1 Teknik Biomedik 36
S1 Teknik Komputer 35
S1 Teknik Informatika 84
S1 Sistem Informasi 57
S1 Teknologi Informasi 36
S1 Teknik Telekomunikasi 24
S1 Inovasi Digital 12
S1 Rekayasa Perangkat Lunak 18
S1 Rekayasa Kecerdasan Artifisial 18
Fakultas Kedokteran dan Kesehatan S1 Teknologi Kedokteran 36
S1 Kedokteran 15
Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital S1 Desain Produk Industri 48
S1 Desain Interior 36
S1 Desain Komunikasi Visual 48
S1 Manajemen Bisnis 36
S1 Studi Pembangunan 54
Fakultas Vokasi D4 Teknik Sipil 36
D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air 36
D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur 36
D4 Teknologi Rekayasa Konversi Energi 36
D4 Teknologi Rekayasa Otomasi 52
D4 Teknologi Rekayasa Kimia Industri 52
D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi 52
D4 Statistika Bisnis 52
Total 2.189

Keketatan Program Studi atau Kesulitan Relatif SNBT

Berikut adalah klasemen kesulitan relatif seleksi (keketatan program studi) dari penyelenggaraan seleksi tahun 2022 pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri.

Fakultas Program Studi Tingkat Keketatan SNBT 2023
Fakultas Sains dan Analitika Data S1 Fisika Rendah
S1 Matematika Rendah
S1 Statistika Sedang
S1 Kimia Rendah
S1 Biologi Rendah
S1 Sains Aktuaria Tinggi
S1 Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia Rendah
S1 Sains Data
Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem S1 Teknik Mesin Tinggi
S1 Teknik Kimia Sedang
S1 Teknik Fisika Rendah
S1 Teknik Industri Tinggi
S1 Teknik Material Tinggi
S1 Teknik Pangan Tinggi
Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian S1 Teknik Sipil Tinggi
S1 Arsitektur Tinggi
S1 Teknik Lingkungan Tinggi
S1 Perencanaan Wilayah dan Kota Tinggi
S1 Teknik Geomatika Sedang
S1 Teknik Geofisika Sedang
Fakultas Teknologi Kelautan S1 Teknik Perkapalan Tinggi
S1 Teknik Sistem Perkapalan Sedang
S1 Joint Degree Teknik Sistem Perkapalan Sedang
S1 Teknik Kelautan Sedang
S1 Teknik Transportasi Laut Sedang
S1 Teknik Lepas Pantai Sedang
Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas S1 Teknik Elektro Tinggi
S1 Teknik Biomedik Tinggi
S1 Teknik Komputer Tinggi
S1 Teknik Informatika Tinggi
S1 Sistem Informasi Tinggi
S1 Teknologi Informasi Tinggi
S1 Teknik Telekomunikasi Sedang
S1 Rekayasa Perangkat Lunak
S1 Rekayasa Kecerdasan Artifisial
S1 Inovasi Digital
Fakultas Kedokteran dan Kesehatan S1 Teknologi Kedokteran Tinggi
S1 Kedokteran
Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital S1 Desain Produk Industri Sedang
S1 Desain Interior Sedang
S1 Desain Komunikasi Visual Tinggi
S1 Manajemen Bisnis Tinggi
S1 Studi Pembangunan Sedang
Fakultas Vokasi D4 Teknik Sipil Tinggi
D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air Rendah
D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur Rendah
D4 Teknologi Rekayasa Konversi Energi Rendah
D4 Teknologi Rekayasa Otomasi Rendah
D4 Teknologi Rekayasa Kimia Industri Rendah
D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi Rendah
D4 Statistika Bisnis Sedang

Persyaratan Peserta

Persyaratan peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2023 sebagai berikut:

  1. Memiliki Akun SNPMB;
  2. Warga Negara Indonesia yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK);
  3. Siswa SMA/MA/SMK/sederajat calon lulusan tahun 2024 harus memiliki Surat Keterangan Siswa SMA/MA/SMK Kelas 12 atau 13 bagi SMK dengan kurikulum 4 tahun, atau peserta didik Paket C tahun 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2024);
    Catatan: Surat Keterangan Siswa Kelas 12 disertai dengan nama, kelas, NISN, NPSN, foto terbaru (berwarna), stempel/cap sekolah, dan tanda tangan Kepala Sekolah.
  4. Siswa lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2022 dan 2023 atau lulusan Paket C tahun 2022 dan 2023 harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2024). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan;
  5. Tidak dinyatakan lulus jalur SNBP 2024, SNBP 2023, atau SNMPTN 2022;
  6. Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra;
  7. Hanya diperbolehkan mengikuti UTBK satu kali di tahun yang sama dengan hasil UTBK 2024 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan PTN tahun 2024;
  8. Memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh ITS, termasuk memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.

Persyaratan Lain

Khusus pemilih program studi Desain Produk Industri, Desain Interior, dan Desain Komunikasi Visual wajib mengunggah Portofolio Seni Rupa, Desain, dan Kriya pada saat pendaftaran SNBT. Informasi detail tentang Portofolio dapat dilihat di laman SNPMB.

Ketentuan Program Studi SNBT

Jalur SNBT dibuka untuk semua program studi sarjana (S1) dan sarjana terapan (D4) yang diselenggarakan oleh ITS, kecuali kelas internasional.

  1. Setiap siswa dapat memilih maksimal 4 (empat) program studi yang terdiri dari 2 (dua) pilihan Program Akademik (Sarjana) dan 2 (dua) pilihan Program Vokasi (Diploma Tiga dan Diploma Empat/Sarjana Terapan);
  2. Pilihan Program Studi 1 dan 2 bebas memilih di program apapun. Jika memilih 3 pilihan, minimal ada 1 program vokasi. Jika memilih 4 pilihan, minimal ada 2 program vokasi (minimal ada 1 program vokasi Diploma Tiga);
  3. Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.
  4. Pilihan tidak terbatas pada jurusan asal dengan pilihan merdeka bertanggungjawab. Kesesuaian pemilihan program studi perlu dilakukan semenjak awal di sekolah menengah melalui eksplorasi minat bakat, mencari informasi dan mempelajari beragam keahlian dan keterampilan langsung dari beragam sumber yang relevan.

Ketentuan Lain

  1. Peserta yang diterima di Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2024 dan 2023 atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun sebelumnya, sesuai kebijakan SNPMB, tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional  Berdasarkan Tes (SNBT).
  2. Peserta yang diterima di Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2024 dan melakukan daftar ulang, sesuai kebijakan SNPMB, tidak bisa mengikuti Seleksi Mandiri di PTN.

Mekanisme SNBT

Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2023 dilakukan dengan menggunakan tes terstandar berbasis komputer dengan nama Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), yang mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia dan literasi dalam bahasa inggris. Tujuannya untuk menjamin calon mahasiswa memiliki penalaran, pemecahan masalah, serta kemampuan belajar yang tinggi sehingga dapat memahami materi yang akan diajarkan pada program studi spesifik. Selain itu, diharapkan terbentuknya kesempatan yang sama kepada semua calon mahasiswa dengan latar belakang ekonomi maupun kualitas pembelajaran sekolah asal yang berbeda.

Materi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) meliputi:

  1. Tes Potensi Skolastik
    TPS mengukur Kemampuan Kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Dalam TPS yang akan diuji adalah Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis. Kemampuan kuantitatif akan mencakup Pengetahuan dan Penguasaaan Matematika Dasar.
  2. Penalaran Matematika
    Mengukur kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
  3. Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
    Mengukur kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan warga dunia.

Pengembang instrumen seleksi masuk PTN berdasarkan tes terdiri dari pakar di bidang penilaian yang sudah mempertimbangkan aspek teknis dalam pelaksanaan; termasuk waktu tes maupun tingkat kesulitan soal.

Peserta yang memilih program studi S1 Desain Produk Industri, S1 Desain Interior, dan S1 Desain Komunikasi Visual wajib menunggah Portofolio Seni Rupa, Desain, dan Kriya sebagai penilaian selain hasil nilai UTBK.

Biaya Pendaftaran SNBT

  1. Biaya UTBK-SNBT sebesar Rp200.000 (dua ratus ribu rupiah).
  2. Biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.

Pendaftaran Peserta SNBT

Secara umum, tahapan pendaftaran SNBT sebagai berikut:

  1. Registrasi Akun SNBT menggunakan NISN, NPSN, dan Tanggal Lahir di https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/;
  2. Login menggunakan akun SNPMB di https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/;
  3. Memilih Menu Verifikasi dan Validasi Data untuk mengisi biodata, unggah pas foto berwarna terbaru, verifikasi biodata, serta unduh dan unggah pernyataan tuna netra/low vision;
  4. Memilih Menu Pendaftaran UTBK-SNBT untuk memilih program studi, mengunggah portfolio, memilih pusat UTBK, dan memperoleh slip pembayaran biaya UTBK;
  5. Melakukan pembayaran;
  6. Mencetak Kartu Peserta UTBK-SNBT dengan login kembali dan memilih menu pendaftaran UTBK-SNBT.

Informasi mengenai tata cara pendaftaran UTBK-SNBT secara lengkap dapat diperoleh di laman SNPMB.

Biaya Pendidikan

Uang Kuliah Tunggal

Biaya pendidikan mahasiswa baru yang diterima melalui SNBT menggunakan satu komponen biaya, yaitu Uang Kuliah Tunggal (UKT). UKT di ITS sesuai dengan Tarif Layanan Pendidikan tahun 2024 dibagi dalam 9 (sembilan) kelompok/kategori yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orang tua mahasiswa dan dibayarkan tiap semester. Indeks kemampuan ekonomi orang tua ditentukan pada saat daftar ulang. UKT diberlakukan untuk semua calon mahasiswa yang diterima di berbagai program studi melalui SNBP kecuali Program Studi skema Joint Degree memiliki nilai kategori khusus. UKT tiap program studi dalam kelompok tarifnya sebagai berikut (geser untuk melihat informasi tabel secara keseluruhan):

Program Studi UKT Kelompok 1 UKT Kelompok 2 UKT Kelompok 3 UKT Kelompok 4 UKT Kelompok 5 UKT Kelompok 6 UKT Kelompok 7 UKT Kelompok 8 UKT Kelompok 9
S1 Fisika 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Matematika 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Statistika 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Kimia 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Biologi 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Sains Aktuaria 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.000.000
S1 Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Sains Data 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Mesin 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Kimia 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Fisika 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Industri 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Material 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Pangan 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Sipil 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Arsitektur 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Lingkungan 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Perencanaan Wilayah dan Kota 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Geomatika 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Geofisika 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Perkapalan 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Sistem Perkapalan 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Sistem Perkapalan (Joint Degree) 20.000.000*
S1 Teknik Kelautan 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Transportasi Laut 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Lepas Pantai 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Elektro 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Biomedik 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Komputer 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Informatika 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Sistem Informasi 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknologi Informasi 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Telekomunikasi 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Rekayasa Perangkat Lunak 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Rekayasa Kecerdasan Artifisial 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknologi Kedokteran 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Kedokteran 500.000 1.000.000 2.500.000 10.000.000 20.000.000 30.000.000
S1 Desain Produk Industri 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Desain Interior 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Desain Komunikasi Visual 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Manajemen Bisnis 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Studi Pembangunan 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000
D4 Teknik Sipil 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
D4 Teknologi Rekayasa Konversi Energi 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
D4 Teknologi Rekayasa Otomasi 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
D4 Teknologi Rekayasa Kimia Industri 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
D4 Statistika Bisnis 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
*) UKT S1 Teknik Sistem Perkapalan (Joint Degree) diberlakukan satu nominal setara dengan UKT Kelompok 11 (UKT Jalur Khusus)

Beasiswa di ITS

Program Indonesia Pintar Pendidikan Tinggi

PIP Pendidikan Tinggi bertujuan untuk membantu biaya hidup, biaya pendidikan, dan/atau biaya pengelolaan dalam rangka:

  1. meningkatkan perluasan akses dan kesempatan belajar di Perguruan Tinggi bagi Mahasiswa warga negara Indonesia yang tidak mampu secara ekonomi;
  2. meningkatkan prestasi Mahasiswa pada bidang akademik dan nonakademik;
  3. menjamin keberlangsungan studi Mahasiswa yang berasal dari daerah terdepan, terluar, atau tertinggal, dan/atau menempuh studi pada Perguruan Tinggi wilayah yang terkena dampak bencana alam atau konflik sosial; dan/ atau
  4. meningkatkan angka partisipasi kasar Pendidikan Tinggi.

Skema PIP Pendidikan Tinggi diberikan dalam bentuk:

  1. Skema 1: Program KIP Kuliah (Bantuan Biaya Pendidikan dan Bantuan Biaya Hidup); dan
  2. Skema 2: Program Bantuan Biaya Pendidikan.

PIP Pendidikan Tinggi adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi yakni dari keluarga miskin/rentan miskin dan/atau dengan pertimbangan khusus. Syarat prestasi  ditujukan untuk menjamin bahwa penerima PIP Pendidikan Tinggi terseleksi dari yang benar-benar mempunyai potensi dan kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi. Penentuan mahasiswa mendapatkan Program KIP Kuliah atau Program Bantuan Biaya Pendidikan berdasarkan prioritas sasaran dan disebabkan oleh keterbatasan kuota penerima Program KIP Kuliah pada Perguruan Tinggi.

Calon peserta penerima PIP Pendidikan Tinggi terlebih dahulu harus mempelajari prosedur pendaftaran program PIP Pendidikan Tinggi di laman Puslapdik Kemdikbud.

PIP Pendidikan Tinggi memberikan pembiayaan sebagai berikut:

  1. Pendaftaran PIP Pendidikan Tinggi tidak dikenakan biaya;
  2. Bebas biaya pendaftaran seleksi penerimaan mahasiswa baru;
  3. Bebas biaya pendidikan yang dibayarkan kepada perguruan tinggi;
  4. Subsidi biaya hidup. (hanya untuk Program KIP Kuliah (Skema 1))

KIP-Kuliah ditujukan secara eksklusif hanya untuk yang tidak mampu secara ekonomi. Siswa yang secara akademik unggul tapi mampu secara ekonomi tidak diperkenankan mendaftar. Dalam hal mendaftar KIP Kuliah dan ternyata tidak layak menerima karena ternyata mampu secara ekonomi, ada beberapa kemungkinan yang terjadi:

  1. Jika dianggap kelalaian ringan/tidak disengaja, tidak akan ditetapkan sebagai penerima KIP-Kuliah namun dianggap sebagai mahasiswa reguler;
  2. Jika dianggap melakukan pengisian data yang tidak benar secara sengaja dan/atau pemberian bukti pendukung yang tidak sah (cara mendapatkannya) dapat dibatalkan statusnya dalam seleksi masuk perguruan tinggi.

Beasiswa Lain

Selain Program Indonesia Pintar, ITS juga bekerjasama dengan berbagai instansi dalam pemberian beasiswa untuk mahasiswa ITS. Para mahasiswa bisa memperoleh beasiswa dari berbagai sumber dengan mekanisme pengajuan sesuai ketentuan lembaga pemberi beasiswa, seperti setelah dinyatakan diterima atau setelah mendapatkan Indeks Prestasi akademik.

Jenis lembaga pemberi beasiswa meliputi:

  1. Kementerian/Lembaga
  2. Pemerintah Daerah
  3. BUMN
  4. Swasta/Industri
  5. Yayasan
  6. Alumni ITS

Jadwal Penting SNBT 2024

Tahapan Tanggal Pelaksanaan
Pembuatan Akun SNPMB 8 Januari – 15 Februari 2024
Pendaftaran UTBK-SNBT 21 Maret – 5 April 2024
Pelaksanaan UTBK Gelombang I 30 April dan 2 – 7 Mei 2024
Pelaksanaan UTBK Gelombang II 14 – 20 Mei 2024
Pengumuman Hasil SNBT 13 Juni 2024
Daftar Ulang Akan diumumkan saat Pengumuman
Seluruh kegiatan pada hari yang sudah ditentukan diakhiri pada pukul 15.00 WIB. Informasi lebih lanjut kunjungi website SNPMB.

Kontak Informasi

Sekretariat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru

Gedung D Lantai 2, Komplek Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Jalan Pintu I Senayan, Jakarta 10270
Telepon: (021) 3104041
Email: snpmb@bppp.kemdikbud.go.id; halo-snpmb@bppp.kemdikbud.go.id
Call Center: 0804 1 450 450 (Pukul 08.00 – 18.00 WIB)
Helpdesk: https://halo-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id

Direktorat Pendidikan ITS

Subdirektorat Admisi
Gedung KPA Lantai 1, Kampus ITS Sukolilo
Sukolilo, Surabaya 60111
Whatsapp: 085186819601 (Hari Kerja, Pukul 08.00 – 16.00 WIB)
Hotline: Telegram ITS (Hari Kerja, Pukul 08.00 – 16.00 WIB)
Email: admisi@its.ac.id

Home > SNBT
Butuh bantuan?