Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) adalah sistem seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru yang dikelola oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) bekerja sama dengan PTN. SNBT menggantikan SBMPTN dengan tujuan menyambungkan transformasi, perubahan-perubahan, dinamika-dinamika yang sudah dikembangkan melalui kebijakan Merdeka Belajar dari pendidikan dasar hingga menengah dengan transformasi yang dilakukan di pendidikan tinggi dengan Kampus Merdeka. Kebijakan penerimaan mahasiswa baru PTN akan mendorong siswa di pendidikan menengah untuk belajar secara menyeluruh, fokus kepada kemampuan penalaran, lebih inklusif dan lebih mengakomodasi keragaman peserta didik, lebih transparan, dan lebih terintegrasi.
Seleksi nasional berdasarkan tes dilakukan dengan menggunakan tes terstandar berbasis komputer, yang mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris. Seleksi ini dapat diikuti oleh siswa SMA/MA/SMK/sederajat dan Kejar Paket C yang lulus tahun 2023, 2022, dan 2021.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember membuka penerimaan mahasiswa baru melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2023 untuk program Sarjana (S1) dan Sarjana Terapan (D4). Berikut adalah program studi yang menerima mahasiswa baru melalui SNBT 2023.
Persyaratan peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2023 sebagai berikut:
Khusus pemilih program studi Desain Produk Industri, Desain Interior, dan Desain Komunikasi Visual wajib mengunggah Portofolio Seni Rupa, Desain, dan Kriya pada saat pendaftaran SNBT. Informasi detail tentang Portofolio dapat dilihat di laman SNPMB.
Jalur SNBT dibuka untuk semua program studi sarjana (S1) dan sarjana terapan (D4) yang diselenggarakan oleh ITS, kecuali kelas internasional.
Peserta yang diterima di Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2023 atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun sebelumnya, sesuai kebijakan SNPMB, tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2023 dilakukan dengan menggunakan tes terstandar berbasis komputer dengan nama Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), yang mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia dan literasi dalam bahasa inggris. Tujuannya untuk menjamin calon mahasiswa memiliki penalaran, pemecahan masalah, serta kemampuan belajar yang tinggi sehingga dapat memahami materi yang akan diajarkan pada program studi spesifik. Selain itu, diharapkan terbentuknya kesempatan yang sama kepada semua calon mahasiswa dengan latar belakang ekonomi maupun kualitas pembelajaran sekolah asal yang berbeda.
Materi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) meliputi:
Pengembang instrumen seleksi masuk PTN berdasarkan tes terdiri dari pakar di bidang penilaian yang sudah mempertimbangkan aspek teknis dalam pelaksanaan; termasuk waktu tes maupun tingkat kesulitan soal.
Peserta yang memilih program studi S1 Desain Produk Industri, S1 Desain Interior, dan S1 Desain Komunikasi Visual wajib menunggah Portofolio Seni Rupa, Desain, dan Kriya sebagai penilaian selain hasil nilai UTBK.
Secara umum, tahapan pendaftaran SNBT sebagai berikut:
Informasi mengenai tata cara pendaftaran UTBK-SNBT secara lengkap dapat diperoleh di laman SNPMB.
Biaya pendidikan mahasiswa baru yang diterima melalui SNBT menggunakan satu komponen biaya, yaitu Uang Kuliah Tunggal (UKT). UKT di ITS dibagi dalam 7 (tujuh) kategori yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orang tua mahasiswa dan dibayarkan tiap semester. Indeks kemampuan ekonomi orang tua ditentukan pada saat daftar ulang. UKT diberlakukan untuk semua calon mahasiswa yang diterima di berbagai program studi melalui SNBT kecuali Program Studi Joint Degree.
KIP-Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi. Syarat prestasi pada KIP Kuliah ditujukan untuk menjamin bahwa penerima KIP Kuliah terseleksi dari yang benar-benar mempunyai potensi dan kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi.
Calon peserta penerima KIP-Kuliah terlebih dahulu harus mempelajari prosedur pendaftaran program KIP-Kuliah di laman Pendaftaran KIP Kuliah.
KIP-Kuliah memberikan pembiayaan sebagai berikut:
KIP-Kuliah ditujukan secara eksklusif hanya untuk yang tidak mampu secara ekonomi. Siswa yang secara akademik unggul tapi mampu secara ekonomi tidak diperkenankan mendaftar. Dalam hal mendaftar KIP Kuliah dan ternyata tidak layak menerima karena ternyata mampu secara ekonomi, ada beberapa kemungkinan yang terjadi:
Selain KIP-Kuliah, ITS juga bekerjasama dengan berbagai instansi dalam pemberian beasiswa untuk mahasiswa ITS. Para mahasiswa bisa memperoleh beasiswa dari berbagai sumber dengan mekanisme pengajuan sesuai ketentuan lembaga pemberi beasiswa, seperti setelah dinyatakan diterima atau setelah mendapatkan Indeks Prestasi akademik.
Jenis lembaga pemberi beasiswa meliputi:
Gedung D Lantai 2, Komplek Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jalan Pintu I Senayan, Jakarta 10270 Telepon: (021) 3104041 Email: snpmb@bppp.kemdikbud.go.id; halo-snpmb@bppp.kemdikbud.go.id Call Center: 0804 1 450 450 (Pukul 08.00 – 18.00 WIB) Helpdesk: https://halo-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id
Subdirektorat Admisi Gedung KPA Lantai 1, Kampus ITS Sukolilo Sukolilo, Surabaya 60111 Whatsapp: 085233235726 (Pukul 08.00 – 16.00 WIB) Email: admisi@its.ac.id