Awalnya gunung berbatu batu Panas hujan melapukkan batu Batu batuan berubah jadi tanah Pohon ikut mempertebal tanah
Pohon pohon akan membesar dan meluas Gunung penuh hutan belantara Akar pohon mencengkeram tanah Lapisan tanah gunung akan tertahan
Dahan ranting daun jatuh Menjadi serasah di lantai hutan Serasah akan terus menebal Mengundang makhluk datang
Banyak spesies berkembang biak Bersimbiose mutualisma Mengikuti harmoni kehidupan Membentuk ekosistem alam
Hutan gunung menyambut musim hujan 80% lebih air hujan semusim meresap Cadangan air akan bertambah Sekeliling gunung mata air keluar
Air mengalir ke lembah Terus menerus mengisi lembah Air terus ada saat kemarau sungai akan mengalir jauh
Saat cadangan air tanah besar Hutan masih bisa bertahan Serasah masih basah Sistem geohidrologi berjalan
Manusia datang gunungpunpun dirambah Dalih pengembangan kawasan pembangunan Pembangunan ekonomi lebih kuat Ekosistem hutanpun meranggas
Pohon gunung ditebang Lapisan tanah tak terhalang 80% air hujan menjadi air permukaan Mengerosi tanah masuk ke sungai mendangkalkan
Tanah gunung akan hanyut Ancaman tanah longsor Banjir bandang akan menyapu Tanah hilang gunung kembali jadi batu
Cadangan air tanah berkurang Hutan mulai meranggas Serasah lantai hutan menghilang Kebakaran hutan mengancam
Para fauna makro dan mikro Mencari tempat hidup baru Masuk merambah permukiman Memakan semua daun
Iklim mulai ekstrim semakin banyak Mulailah Indonesia panen bencana Bencana tak terkendali semakin meluas Alam menjadi kambing hitam
SELAMATKAN HUTAN GUNUNG SELAMATKAN AIR DAN TANAH SELAMATKAN IKLIM SELAMATKAN MASA DEPAN MANUSIA
– Dalam Periode Puncak Musim Hujan di Indonesia – Musim hujan kembali memasuki puncaknya, dan berbagai potensi bencana geo-hidrometeorologi
Departemen Teknik Geofisika ITS bekerjasama dengan PT Pertamina EP Cepu Zona 11 menyelenggarakan “Newedge Kuliah Tamu: A-to-Z Upstream Business from
Peraturan Kepala (Perka) Nomor 2 Tahun 2012 BNPB adalah Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. Peraturan ini berisi panduan untuk