News

WEBINAR ANTISIPASI BENCANA LONGSOR DAN BANJIR BANDANG

Fri, 21 Nov 2025
12:55 pm
Information
Share :
Oleh : dihein   |

BMKG mengingatkan semua pihak untuk siaga menghadapi puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung mulai November 2025 hingga Februari 2026. Berdasarkan analisis BMKG, kata dia, curah hujan tinggi hingga sangat tinggi dengan kisaran di atas 150 milimeter per dasarian berpotensi terjadi di sejumlah wilayah, antara lain Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua Tengah. BMKG memperingatkan meningkatnya potensi siklon tropis selatan yang dapat membawa hujan ekstrem dan angin kencang di wilayah pesisir selatan Jawa hingga Nusa Tenggara. Selain itu, pemantauan BMKG terhadap suhu muka laut di Samudra Pasifik menunjukkan bahwa La Niña lemah telah terjadi.

Dan terjadilah hal yang dikhawatirkan yaitu pada awal musim hujan Nopember 2025, kembali dikejutkan dengan 2 kejadian longsor di Jawa Tengah yaitu Longsor Cibeunying Majenang Cilacap pada 13/11/2025 dan Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara pada 16/11 2025. Laporan Tim SAR gabungan di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa, 18 November 2025 ditemukan 2 korban lagi sehingga total korban meninggal dunia menjadi 18 orang, dengan lima korban lainnya masih dinyatakan tertimbun.Longsor yang terjadi di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara. Tim SAR juga terus mencari 26 korban yang masih tertimbun longsor, sementara 937 mengungsi

Bagaimana dengan Jawa Timur? Mari mengenang kembali kejadian yang tidak boleh dilupakan dan harus menjadi modal kewaspadaan Jawa Timur di masa depan. Seperti longsor Pacet 2002 yang terjadi di pemandian air panas Padusan menyebabkan puluhan korban jiwa sekitar 30 oarng, sebagian besar adalah anak-anak, kemudian longsor Panti Jember 2006 diikuti banjir bandang menyebabkan korban jiwa sangat banyak lebih dari 75 orang dan menyebabkan 10.000 orang lebih kehilangan tempat tinggal. Longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tercatat ada 16 warga yang menjadi korban. Dari jumlah itu, 2 orang ditemukan selamat, 7 orang ditemukan meninggal, dan 7 lainnya diduga masih tertimbun. Bencana longsor Kabupaten Ponorogo yang terjadi pada hari Senin pagi (3/4/2017) menyebabkan 2 korban meninggal telah ditemukan sedangkan 26 korban masih hilang dan sekitar 300 jiwa mengungsi. Longsor terjadi 1 April 2017 pagi dan menyebabkan hilangnya 29 orang dan terjadi kerusakan sehingga diperlukan tindakan pengungsian. Tanah longsor Nganjuk 2021 terjadi di Dusun Selopuro, Desa Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur pada 14 Februari 2021 menewaskan 19 orang warga dan menyebabkan delapan rumah rusak berat.

Satu hal penting bahwa longsor itu tidak ujug ujug, hampir semua kejadian longsor dimulai dengan retakan yang bisa berubah menjadi tanah gerak dan tanah ambles. Keberadaan retakan inilah memungkinkan air hujan merembesa dan menjenuhi tanah lereng sehingga akan longsor. BPBD Jawa Timur menyebutkan bahwa beberapa kawasan sudah mulai muncul rekahan, tanah ambles dan tanah gerak di beberapa kabupaten seperti di Situbondo, Ponorogo, Jombang, Jember, Bondowoso dan sebagainya. Untuk itu butuh Kerjasama banyak pihak untuk bersama melakukan antisipasi bencana longsor.
Kolaborasi ITS-PVMBG-BPBD-DESDM dan BMKG Jatim sangat disarankan untuk segera melakukan aksi pengurangan risiko Bersama dengan sumberdaya manusia dan data yang dimiliki semua stake holder. Kolaborasi ini tidak tertutup, semua stake holder bisa gabung. Untuk inisiasi kolaborasi ini dilaksanakan webinar “ANTISIPASI BENCANA LONGSOR DAN BANJIR BANDANG” bersama para pakar:

⏩ KEYNOTE SPEAKER

👤 Dr. Emil Elestianto Dardak, B.Bus, M.Sc., Ph.D.
💼 Wakil Gubernur Jawa Timur

⏩ OPENING SPEECH

👤 Prof. Ir. Bambang Pramujati, S.T., M.Sc.Eng., Ph.D., IPU, AEng.
💼 Rektor ITS

⏩ NARASUMBER

👤Dr. P. Hadi Wijaya, S.T., M.T.
💼 Kepala PVMBG

👤 Taufiq Hermawan, S.T., M.T.
💼 Kepala BMKG Juanda

👤 Dr. Ir. M. Haris Miftakhul Fajar, S.T., M.Eng.
💼 Kepala Departemen Teknik Geofisika ITS
💼 Tim Kaji Cepat ITS

⏩ PENANGGAP

👤 Gator Soebroto, S.E., M.PSDM
💼 Kepala BPBD Jatim

👤Dr. Ir. Aris Mukiyono, M.T., M.M.
💼 Kepala Dinas ESDM Jatim

⏩ MODERATOR

👤 Hepi Hapsari Handayani, S.T., M.Sc., Ph.D
💼 Kepala Pusat Penelitian Mitigasi Kebencaan Dan Perubahan Iklim (MKPI) ITS

⏩ MC

👤Ir. Wien Lestari, S.T., M.T.
💼 Dosen Teknik Geofisika ITS

 

yang akan diselenggarakan pada:

  • Hari/Tanggal : Jumat, 21 November 2025
  • Waktu : 13.30 – 16.00 WIB
  • Link ZOOM : its.id/m/WebinarLongsordanBanjirBandang

Tujuan webinar memberi pemahaman kondisi wilayah Jawa Timur saat memasuki musim hujan terkait banyaknya kawasan rawan longsor dan beberapa wilayah rawan banjir bandang. Harapannya terbangun masyarakat yang sadar dan peduli permasalahan di sekitarnya.

 

Latest News

  • WEBINAR KESIAPSIAGAAN BENCANA GEO-HIDROMETEOROLOGI

    – Dalam Periode Puncak Musim Hujan di Indonesia – Musim hujan kembali memasuki puncaknya, dan berbagai potensi bencana geo-hidrometeorologi

    11 Dec 2025
  • Newedge Kuliah Tamu by PT Pertamina EP Cepu

    Departemen Teknik Geofisika ITS bekerjasama dengan PT Pertamina EP Cepu Zona 11 menyelenggarakan “Newedge Kuliah Tamu: A-to-Z Upstream Business from

    09 Dec 2025
  • Webinar Diskusi Usulan Penyempurnaan Pedoman Nasional Kajian Risiko Bencana

    Peraturan Kepala (Perka) Nomor 2 Tahun 2012 BNPB adalah Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. Peraturan ini berisi panduan untuk

    09 Dec 2025