News

WEBINAR #44 MITIGASI GEMPA SESAR AKTIF

Sen, 20 Sep 2021
2:17 pm
Informasi
Share :
Oleh : Admin-Teknik Geofisika   |

Indonesia rawan gempa dan ini sudah anugerah (given) yang tidak bisa dicegah dan dihalangi. Gempa akan datang setiap saat sesuai waktu perulangannya. *GEMPA tidak membunuh tapi BANGUNAN bisa atau efek yang ditimbulkan gempa bisa membuat terbunuh*. Penelitian baru dari Pusat Studi Gempa Nasional kementerian PUPR tahun 2017 bahwa diketahui banyak patahan/sesar yang berpotensi gempa darat. Jumlah sesar aktif awalnya berjumlah 90 an, sekarang menjadi 285 sesar aktif. Surabaya termasuk yang dilewati 2 sesar berpotensi gempa, yaitu Sesar Surabaya dan Sesar Waru*.

Penilaian bahaya gempa sesar aktif dengan pendekatan terpadu baik geologi, geofisika msupun geoteknik akan sangat membantu dalam aksi mitigasi selanjutnya sehingga hasil kajian bisa dimanfaatkan dalam perencanaan tata ruang aman.

Mau tahu lebih banyak tentang mitigasi gempa sesar aktif? Teknik Geofisika ITS akan menyelenggarakan : WEBINAR MITIGASI GEMPA SESAR AKTIF dengan mengundang narasumber:

  • Dr Daryono S.Si., M.Si. (Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG)
  • Dr. Mudrik Rahmawan Daryono (Earthquake/Geologist Research Centre for Geotechnology, BRIN)
  • Ibnu Rusydy, M.Sc. (Dosen Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala)

yang akan digelar pada:

  • Hari/tgl : Sabtu, 25 Sept 2021
  • Jam : 08.30 – 12.00
  • Link Zoom: its id/GeoLectures (ID: 9474-046-9719)

Mari bergabung, akan ada e-sertifikat bagi peserta Webinar.

Materi narasumber bisa didapatkan seusai acara, melalui link berikut ini:

 

 

 

Latest News

  • WASPADA TANGGUL JEBOL

    Hujan masih akan terus berlangsung dan akan maksimum bulan Februari-Maret 2024 untuk itu kepada semua masyarakat yang bermukim atau

    20 Mar 2024
  • Ir. M. Haris Miftakhul Fajar, M.Eng Diundang Sebagai Narasumber oleh Dinas ESDM Jawa Timur

            Post Views: 29

    19 Mar 2024
  • Webinar PERUBAHAN IKLIM DAN KRISIS AIR BERSIH

    Perilaku manusia modern dalam seratus tahun terakhir ini, telah memicu perubahan alam semesta yang bersifat meluas dengan dampak yang

    12 Mar 2024