Dicetak tahun 2020, buku yang menuliskan tentang petunjuk pengolahan data micro-earthquake ini ditulis oleh Dr. Widya Utama dan Sherly Ardhya Garini. Lebih detailnya, buku ini menjelaskan tentang panduan mekanisme pengolahan data micro-earthquake, dimana penentuan lokasi hiposenter awal (inisial) menggunakan metode Geiger dan uji lokasi lanjutan menggunakan metode Coupled Velocity-Hypocenter untuk evaluasi kinerja reservoir panas bumi.
Cover Buku Pengolahan Data Micro Earthquake
Panduan ini dapat diterapkan pada data micro-earthquake (MEQ) lain dengan background noise yang rendah (kualitas data perekaman baik), data hasil perekaman berformat .mseed, dan untuk metode penentuan lokasi hiposenter inisial menggunakan metode Geiger digunakan minimal 4 fasa gelombang. Sedangkan untuk metode Coupled Velocity-Hypocenter menggunakan minimal 6 fasa gelombang seismik. Langkah-langkah proses pengolahan data MEQ dalam buku ini telah disusun dan dilengkapi gambar-gambar dengan harapan dapat mempermudah pembaca dalam penggunaannya.
Silakan membaca atau mengunduh melalui tautan berikut ini:
Departemen Teknik Geofisika ITS bekerjasama dengan Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI), Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) menyelenggarakan “MGEI Sharing
Departemen Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu: “APLIKASI AGROGEOFISIKA UNTUK PENILAIAN KESUBURAN TANAH DAN KESESUAIAN LAHAN” bersama Narasumber: Dr. Nono
BMKG mengingatkan semua pihak untuk siaga menghadapi puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung mulai November 2025 hingga Februari 2026.