Proses penjaminan kualitas pendidikan S3 Sistem Informasi ITS dimulai sejak tahapan Pra-Pendaftaran, Seleksi, Proses Belajar, Hingga ujian kelulusan

Apa yang harus dilakukan Calon Mahasiswa S3 DSI SEBELUM Mendaftar?

Apa yang harus dilakukan Calon Mahasiswa S3 DSI saat Mendaftar?

• Lulus Program Magister dari Rumpun Ilmu Computing (Sistem Informasi, Informatika, Ilmu Komputer,  Teknologi Informasi, Teknik Elektro, Teknik Komputer, Data Science, Information Security) dengan program  studi yang terakreditasi minimal B atau Baik Sekali oleh BAN PT dengan IPK ≥ 3,00 (skala 4).
• Lulus ujian masuk Program Doktor yang meliputi: tes potensi kemampuan akademik (TPKA) (minimal  450), TEFL atau yang setara (minimal 477), tes tulis bidang Sistem Informasi (minimal 66), wawancara  (minimal 66), disetujui oleh tim Departemen penerimaan mahasiswa baru, dan telah memiliki pengalaman  dalam mempublikasikan karya ilmiah.
• Salah satu pertimbangan tim Departemen penerimaan mahasiswa baru Program Doktor Sistem Informasi  ITS (poin no. 2) adalah bahwa calon mahasiswa telah berkonsultasi aktif dengan calon pembimbing  dan menghasilkan mini proposal dengan keterbaruan (novelty) yang dihasilkan dari pemetaan dan kajian  Studi Pustaka teori dan penelitian-penelitian terkait sebelumnya, serta telah lolos ujian presentasi mini  proposal di hadapan tim perwakilan semua Lab riset DSI ITS.

• Lulus Program Magister dari Rumpun Ilmu Computing (Sistem Informasi, Informatika, Ilmu Komputer, Teknologi Informasi, Teknik Elektro, Teknik  Komputer, Data Science, Information Security) dengan program studi yang terakreditasi minimal B atau Baik Sekali oleh BAN PT dengan IPK ≥ 3,00  (skala 4).
• Lulus ujian masuk Program Doktor yang meliputi: tes potensi kemampuan akademik (TPKA) (minimal 450), TEFL atau yang setara (minimal 500),  tes tulis bidang Sistem Informasi (minimal 66), wawancara (minimal 66), disetujui oleh tim Departemen penerimaan mahasiswa baru.
• Harus memiliki RPL penelitian yang telah dilakukan dan dituliskan dalam bentuk portofolio disertai bukti-bukti, yang dapat diekuivalensikan dengan  maksimal 6 sks program Doktor. RPL penelitian sebagaimana dimaksud dapat berupa:

2 (dua) publikasi yang terdiri dari jurnal internasional (terindeks scopus atau web of science); prosiding seminar internasional (terindeks  scopus atau web of science); jurnal nasional terakreditasi (Sinta 1 atau Sinta 2), atau kombinasi dari itu; atau

1 (satu) publikasi prosiding seminar internasional (terindeks scopus atau web of science) dan 1 (satu) paten yang telah didaftarkan oleh  Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia – Republik Indonesia. Masa kegiatan RPL sebagaimana  dimaksud adalah 5 tahun terakhir.

• Salah satu pertimbangan tim Departemen penerimaan mahasiswa baru Program Doktor Sistem Informasi ITS (poin no. 2) adalah bahwa calon mahasiswa  telah berkonsultasi aktif dengan calon pembimbing dan menghasilkan mini proposal dengan keterbaruan (novelty) yang dihasilkan dari pemetaan  dan kajian Studi Pustaka teori dan penelitian-penelitian terkait sebelumnya, serta telah lolos ujian presentasi mini proposal di hadapan tim perwakilan  semua Lab riset DSI ITS.

1. Kantor Penjamin Mutu (KPM ITS)
2. Direktorat Pascasarjana dan Pengembangan Akademik ITS
3. Komite Pertimbangan Fakultas (KPF)
4. International Advisory Board Program Doktor Sistem Informasi ITS
5. Panitia Penilai Ujian Kualifikasi dan Disertasi (PPUKD) yang mencakup  perwakilan dari semua Lab Riset DSI