Layanan kepada mahasiswa

Bimbingan dan konseling
Konseling biasanya terkait dengan kesulitan belajar, masalah dalam hubungan interpersonal dengan dosen, masalah dalam  hubungan interpersonal dengan mahasiswa, masalah dalam hubungan interpersonal dengan orangtua,  masalah dalam hubungan interpersonal dengan non civitas akademica, penentuan career path, dsb.
Bimbingan dan konseling dilakukan oleh tiga unit di ITS: SAC, Medical Center, dan program studi. SAC adalah pusat karir di ITS yang bertanggung jawab untuk meningkatan penyerapan industri terhadap lulusan lulusan ITS. Tenaga professional di SAC adalah psikolog industri yang professional di bidang peningkatan penyerapan lulusan di Industri. Sehingga, konsultasi terkait career path adalah spesialisasi utama SAC, walaupun demikian, SAC bisa menerima konseling di luar career path.
Berbeda dengan SAC, medical center juga menyediakan Poli Psikologi yang berfokus pada permasalahan yang lebih umum.
Selanjutnya, Departemen Sistem Informasi adalah garda terdepan untuk bimbingan konseling. Di sini, program studi mengandalkan dosen wali sebagai konselor mahasiswa terkait proses belajar mengajar. Utamanya dalam memilih matakuliah dan memonitoring pencapaian belajar mahasiswa

Pelaksanaan :
Konsultasi dilakukan secara individual dan kolektif oleh para konselor dengan mahasiswa.
Khusus untuk dosen wali, proses konseling dilakukan tiga kali dalam satu semester. Di awal semester, di tengah semester (sebelum UTS), dan di akhir semester (sebelum UAS).
Sementara untuk SAC dan medical center, proses konseling dilakukan secara individual dengan waktu relatif tidak terikat.
Hasil yang diharapkan :

1. Mahasiswa tidak mengalami kesalahan dalam menentukan strategi pengambilan matakuliah, sehingga bisa membantu mahasiswa lulus dengan waktu normal
2. Mahasiswa tidak mengalami kesulitan dalam merencanakan softskill dan hardskill dalam mencapai karir yang diinginkan
3. Mahasiswa tidak mengalami kesulitan dalam menjalani kehidupan kampus
4. Mahasiswa tidak mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan civitas akademika

Minat dan Bakat

Untuk mengembangkan minat dan bakatnya mahasiswa mengikuti berbagai kegiatan di berbagai level di ITS. Mulai level program studi (himpunan mahasiswa), fakultas (BEM Fakultas) dan Institut (BEM ITS).

Kegiatan tersebut antara lain sebagai berikut :

• Visit Fair : Banchmark kegiatan dan pengelolaan himpunan ke himpunan lain di universitas lain
• Mentoring Kewirausahaan Teknologi Informasi
• Syukuran Wisuda
• Talk IT: Program Pengenalan Kewirausahaan Teknologi Informasi ke mahasiswa baru
• Idea Explosion: Pelatihan Karya Tulis Ilmiah
• SINERGI: Sistem Informasi mengabdi pada negeri
• Studi Ekskursi: Kunjungan ke industri untuk melihat perbedaan antara kajian teknologi informasi di kampus dengan kondisi riil di lapangan
• Kegiatan Orientasi Keprofesian dan Kompetensi berbasis Kurikulum (OKKBK)
• Latihan Ketrampilan dan Manajerial Mahasiswa

Selain itu, mahasiswa dapat mengembangkan diri juga di luar PSS-SI dengan mengikuti berbagai kegiatan di tingkat ITS (UKM=Unit Kegiatan Mahasiswa) misalnya:

• UKM Sepakbola
• UKM Merpati Putih
• UKM Perisai Diri
• UKM Catur
• UKM Cinta Rebana
• UKM Robotika
• UKM Silat ”Hikmatul Iman”
• UKM Koperasi Mahasiswa
• UKM Workshop and Entrepreneurship
• UKM Paduan Suara
• UKM Badminton
• UKM Pecinta Lingkungan Hidup (PLH) Siklus
• UKM Musik
• UKM Tari dan Karawitan
• UKM Tiyang Alit

Pembinaan softskill

Pembinaan softskill dilakukan secara kurikular dan ekstrakurikular. Pembinaan kurikular dilakukan dengan pemberian matakuliah  kepemimpinan dan ketrampilan interpersonal pada semester dua.
Pada matakuliah ini beberapa kegiatan luar kampus dimonitor langsung oleh dosen pengampu.  Kuliah ini juga mengundang beberapa pakar komunikasi dan motivator untuk memberikan wawasan terkait hubungan interpersonal.
Untuk kegiatan ekstrakurikular,  Mahasiswa wajib mengumpulkan satuan kredit ekstrakurikular mahasiswa (SKEM) sejumlah 1300 sebagai syarat mengikuti wisuda. SKEM adalah satuan kredit kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa.
Jika mahasiswa mengikuti kegiatan-kegiatan yang mengasah softskill seperti mengikuti kegiatan himpunan, menjadi panitia kegiatan, mengikuti konferensi nasional, dsb, maka mahasiswa tersebut berhak mendapatkan nilai SKEM.

Pelaksanaan
Penguatan softskills dari sisi akademik dilakukan di semester dua dalam matakuliah kepemimpinan dan ketrampilan interpersonal
Selain itu, ITS dan Departemen memberi kesempatan ahasiswa untuk menguasai softskill melalui

1. pelatihan dan workshop tentang penulisan populer,
2. manajemen himpunan mahasiswa,
3. pembinaan enterprenuer/technoprenuer,
4. dan menjadi asisten mata kuliah/laboratorium

Hasil
Mahasiswa mempunyai sikap positif, semangat tinggi dalam menempuh  perkuliahan, dan memiliki kepercayaan diri dalam menjalani kehidupan

Departemen sistem informasi ITS tidak hanya menyediakan proses pembelajaran dalam hal akademis, namun juga memberikan pembekalan soft skill. Temukan hal menarik dari kegiatan kami di Departemen Sistem Informasi.