ITS News

Jumat, 05 Desember 2025
25 Agustus 2025, 17:08

Sembilan Program Studi ITS Raih Akreditasi Nasional dari LAM

Oleh : itsary | | Source : ITS Online
Gambar Salah satu Sertifikat Akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM Infokom) yang diberikan kepada program studi (prodi) S-1 Teknologi Informasi ITS

Salah satu Sertifikat Akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Informatika dan Komputer (LAM Infokom) yang diberikan kepada program studi (prodi) S-1 Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Kampus ITS, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) buktikan ketercapaian mutu pendidikan yang memuaskan. Lewat Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM), ITS memperoleh akreditasi nasional pada sembilan program studi (prodi) yang dimiliki ITS pada periode LAM batch 2 tahun 2025.

LAM merupakan badan independen yang melakukan akreditasi program studi di Indonesia menggantikan beberapa peran Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sejak tahun 2022. LAM bertujuan untuk menjamin dan memberikan informasi tentang mutu pendidikan kepada masyarakat. Beberapa contoh yang ITS dapat berasal dari LAM Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA), LAM Informatika dan Komputer (LAM Infokom), dan LAM Teknik.

Kepala Kantor Penjaminan Mutu (KPM) ITS Prof Dr Ir Sri Gunani Partiwi MT mengungkapkan, akreditasi yang diperoleh beberapa prodi adalah amanah yang harus dijaga. Meningkatnya akreditasi prodi membuat ITS menjadi referensi bagi perguruan tinggi lain dan bersinergi untuk meningkatkan kualitas pendidikan hingga dikenal di taraf internasional. “Kriteria penilaian seperti sistem pelajaran, lulusan, pengabdian masyarakat, dan penelitian,” terang profesor yang akrab disapa Gunani tersebut.

Gambar Kepala Kantor Penjamin Mutu (KPM) ITS Prof Dr Ir Sri Gunani Partiwi MT

Kepala Kantor Penjamin Mutu (KPM) ITS Prof Dr Ir Sri Gunani Partiwi MT

Pada periode akreditasi LAM batch 2 tahun 2025, sembilan prodi di ITS mendapat akreditasi baru. Sebanyak lima prodi mendapat predikat Unggul dari LAM Teknik, yakni S-1 Teknik Geomatika, S-1 Teknik Sipil, S-1 Teknik Material, D-4 Teknologi Rekayasa Kimia Industri, dan S-2 Teknik Sistem Perkapalan. Serta predikat Baik Sekali diraih oleh D-4 Teknologi Rekayasa Konversi Energi

Tak hanya itu, Akreditasi Unggul dari LAMSAMA berhasil digaet oleh prodi S-1 Matematika dan S-1 Sains Aktuaria. Sedangkan, prodi S-1 Teknologi Informasi mengantongi Akreditasi Unggul dari LAM Infokom. Perlu diketahui, ITS memperoleh Akreditasi Unggul dari BAN-PT sejak 22 November 2023 sampai dengan 22 November 2028. “Agar selaras dengan Akreditasi Unggul yang disandang ITS, KPM bersinergi untuk terus meningkatkan akreditasi beberapa prodi di ITS,” paparnya.

Tindakan KPM ITS untuk meningkatkan akreditasi beberapa prodi di ITS diawali dengan penetapan standar kualitas prodi, pemantauan, dan audit mutu internal. Tak hanya itu, KPM ITS juga memberikan ruang untuk improvisasi kepada prodi apabila dirasa tidak memenuhi self-assessment yang dilakukan oleh KPM ITS. “Internal auditor KPM ITS terdiri dari beberapa dosen ITS dengan ketentuan dosen yang dipilih tidak boleh mengaudit prodinya sendiri,” jelasnya.

Tim Robotika ITS yang berlaga dan sukses meraih 16 penghargaan juara di ajang FIRA Roboworld Cup 2025 di Korea Selatan

Salah satu Tim Robotika ITS yang berlaga dan sukses meraih 16 penghargaan juara di ajang FIRA Roboworld Cup 2025 di Korea Selatan

Lebih lanjut, Guru Besar Departemen Teknik Industri ITS tersebut berpesan kepada seluruh sivitas akademika agar bergerak bersama-sama untuk terus menggali potensi yang dimiliki ITS. Dengan mempertimbangkan kualitas yang dimiliki ITS. “Akreditasi yang disandang saat ini bukan alasan untuk berhenti berimprovisasi tetapi berperan sebagai batu pijakan ITS untuk semakin menjulang,” ujarnya

Capaian beberapa prodi di ITS ini merealisasikan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-4 yang berfokus pada pendidikan berkualitas. Semakin bagus akreditasi yang diperoleh ITS, maka akan membuat Kampus Perjuangan semakin dikenal di kancah nasional maupun internasional. “Sesungguhnya tidak ada yang terbaik, tapi selalu ada yang lebih baik,” tutupnya mengingatkan. (*)


Reporter: Ahmad Husein Al Qomary
Redaktur: Ricardo Hokky Wibisono

Berita Terkait