Departemen Teknik Sipil berada di bawah Fakultas Teknologi Sipil Lingkungan dan Kebumian (FTSLK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Teknik Sipil memiliki visi menjadi Pusat Rujukan (Resource Center) ke-Teknik Sipil-an di Indonesia yang menunjang pembangunan industri dan kelautan yang berwawasan lingkungan.
Kurikulum dan seluruh kelengkapannya harus ditinjau ulang mencakup beberapa aspek :
Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Peraturan Presiden No. 8/2012 tentang Indonesia Nasional kualifikasi kerangka (INQF) sebagai panduan Nasional Perumusan lulusan hasil pembelajaran diharapkan (ELO). Ini memberikan pemahaman bahwa setiap siswa harus memiliki standar yang sama kompetensi. Program sarjana harus mengatur hasil belajar sehingga lulusan harus mencapai tingkat 6 INQF. Menurut peraturan ini, ELO adalah kemampuan yang dapat diperoleh dari akumulasi pengalaman kerja, pengetahuan, kemampuan manajerial dan sikap.
DCE ELO diformulasikan berdasarkan profil lulusan yang berasal dari visi dan misi ITS, Fakultas dan Departemen, INQF, pemangku kepentingan dan Alumni Input dan pembandingan dengan praktik terbaik nasional dan Universitas-universitas internasional. Menurut diskusi panjang dengan DCE anggota akademik, lulusan DCE profil mendefinisikan sebagai: “menghasilkan lulusan teknik yang mampu bekerja sama dalam kelompok desain berwawasan infrastruktur teknik sipil, dan memiliki Pengusaha keterampilan, serta untuk memiliki pengetahuan yang cukup untuk memperbaiki diri berdasarkan filosofi pembelajaran seumur hidup.”
Selain kompetensi inti yang menjadi tanda pengenal utama DCE lulusan, itu juga didefinisikan dalam ELO tentang mendukung kompetensi dan kompetensi tertentu sesuai dengan kompetensi inti. Unsur-unsur kompetensi setiap subjek termasuk landasan aspek kepribadian, penguasaan pengetahuan dan keterampilan, kemampuan untuk bekerja, sikap dan perilaku dalam pekerjaan, dan memahami aturan kehidupan dan masyarakat. Profil adalah berasal dari 4 utama ELO dengan 12 sub-ELOs dan diharapkan oleh lulusan DCE-nya. Berdasarkan ELO, DoS siap struktur dan isi dari kurikulum agar kompetensi diperlukan harus dicapai.
Program sarjana S1 (2014-2019 DCE kurikulum) ini dibagi dalam 2 tahap sebagai berikut: 1. persiapan panggung dengan beban 36 kredit semester (dilakukan dalam 2 semester), dan 2. tahap sarjana dengan beban kredit 108 (6 semester). Total 144 kredit program (48 mata pelajaran) terdiri dari mata kuliah wajib 45 (132 kredit) dan 3 mata pelajaran pilihan (12 kredit). Mata kuliah wajib terdiri dari mata kuliah wajib pada tahap persiapan, besar mata kuliah wajib yang termasuk proyek akhir dan karya-karya proyek, dan mendukung/interdiscipline mata pelajaran. Pada tahap persiapan, mata kuliah wajib termasuk ilmu pengetahuan dasar dan teknik subyek yang mendukung DCE kurikulum, dan keterampilan lembut mata pelajaran yang diajarkan dalam semua fakultas yang berdasarkan kelembagaan kurikulum (ITS kurikulum). Pada tahap persiapan, program berfokus pada pengembangan keterampilan generik dan pengetahuan. Dengan demikian, mata pelajaran keterampilan lembut yang ditunjuk untuk mempersiapkan dan membekali mahasiswa tahun pertama dengan etika profesional akademik dan sikap. Keterampilan generik dan pengetahuan siswa kemudian diperkuat dalam tahap sarjana dengan menyelesaikan subyek pendukung. Oleh karena itu, 34.7% subyek dalam program dirancang untuk mengembangkan keterampilan generik dan pengetahuan, sementara 65.3% dari mata pelajaran terstruktur untuk mengembangkan keterampilan khusus dan pengetahuan (Kursus wajib, elektif yang besar dan proyek akhir).
Besar mata kuliah wajib dikategorikan ke dalam 5 modul inti, yaitu, struktur, geoteknik, transportasi, hydrotechnics dan manajemen proyek. Sementara mendukung interdiscipline subjek survei tanah, programmeming komputer dan aplikasi, teknik sipil yang menggambar, rekayasa matematika, statistik untuk teknik sipil, sistem pemodelan untuk teknik sipil. Minimum 3 dari 24 mata pelajaran pilihan dapat diambil oleh siswa mulai dari semester 5 untuk mendukung proyek akhir topik yang menarik (klasifikasi elektif mata pelajaran yang terkait dengan topik tugas akhir). Kursus-kursus ini elektif memungkinkan siswa untuk menghadiri kelas-kelas sesuai dengan kebutuhan mereka untuk mendukung khusus keahlian dan pengetahuan mereka. Struktur dalam program sarjana diringkas dalam tabel di bawah ini.
Sistem pendidikan dinyatakan oleh sistem Kredit Semester (Sistem Kredit Semester-SKS), yang didefinisikan sebagai sistem pendidikan dengan satuan kredit semester (kredit) untuk beban negara mahasiswa, dosen, dan implementasi program per minggu. Satu kredit didefinisikan sebagai kuliah 50 menit, 50-100 menit kegiatan akademik terstruktur dan 50-100 menit independen kegiatan belajar. Semester adalah satuan waktu untuk mengajar dan belajar kegiatan, setara dengan 16 (Enambelas) Minggu kelas atau lain dijadwalkan kegiatan termasuk evaluasi. Ringkasan dari program yang berhubungan dengan kredit saja dan tingkat studi disajikan dalam tabel di bawah ini.
ELECTIVE COURSES
1
RC14-1401
2
RC14-1402
3
RC14-1403
4
RC14-1404
5
RC14-1405
6
RC14-1406
7
RC14-1407
8
RC14-1408
9
RC14-1409
10
RC14-1410
11
RC14-1411
12
RC14-1412
13
RC14-1413
14
RC14-1414
15
RC14-1415
16
RC14-1416
17
RC14-1417
18
RC14-1418
19
RC14-1419
20
RC14-1420
21
RC14-1421
22
RC14-1422
23
RC14-1423
24
RC14-1424