Peningkatan Kapasitas Civitas Akademika Teknik Material dan Metalurgi ITS Melalui Kegiatan GLS-COIL Assoc Prof Yonrapach Areerob, Ph.D dari King Mongkut’s Institute of Technology Ladkrabang (KMITL) Thailand
Salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas civitas akademika Teknik Material dan Metalurgi ITS adalah dilaksanakannya Program Global Learning Series (GLS) and Connecting Classroom (COIL). Program ini di inisiasi oleh Direktorat Kemitraan Global (DKG) ITS. Kegiatan ini bertujuan untuk menghubungkan kegiatan pengajaran oleh dosen ITS dengan dosen mitra international. Kegiatan dilakukan pada suatu matakuliah yang di sepakati. Pengajaran oleh dosen mitra dilaksanakan dengan total waktu pengajaran minimal 10 jam dalam 4 jam (mode daring) dan 6 jam (mode luring). Matakuliah terkait dengan kegiatan ini adalah Advanced Polymer and Ceramics Material untuk mahasiswa S2, Matakuliah Proses Manufaktur (Prosman), Managemen Produksi (Manpro) dan Biomaterial bagi mahasiswa S1. Materi kuliah Daring adalah Introduction Structure of Polymer dan Manufacture of Polymer Tecchnology Sedangkan 2 materi kuliah Luring adalah Next Generation Advanced Polymer: Innovation for the Future of Smart Material, dan Eco Action For Healthy Living: Polymerization The Elastic Properties. Kegiatan pengajaran daring dilaksanakan pada 16-23 April 2025 dengan 50 peserta mahasiswa. Sedangkan kegiatan luring dilaksanakan pada Senin-Rabu, 5-7 Mei 2025. Dosen yang terlibat dalam kegiatan ini dosen pengampu mata kuliah yaitu Dr. Widyastuti, S.Si, M.Si; Alvian Toto Wibisono, PhD (kaprodi sarjana DTMM), Azzah Dyah Pratama, PhD (Kaprodi Pascasarjana) dan Kevin Respati Dewandaru, PhD (Ko Internasionalisasi DTMM). Dan Semua Tenaga Pendidikan yang terlibat.
Gambar kegiatan kuliah daring di MT 107. Kuliah luring hari pertama, Senin, 5 Mei 2025 di Ruang sidang Lobby DRPM Gedung RC lt L (56 peserta mahasiswa S1); Hari kedua, 6 Mei 2025 ruang MT 107 (48 peserta S1); hari ketiga & Mei 2025, di Ruang Sidang MT 204 (peserta 80 mahasiswa S1 dan S2)
Dosen mitra Assoc Prof Yonrapach Areerob, Ph.D selain sebagai dosen dan peneliti di departemen teknik Industri KMITL, beliau juga Director, Life-long Learning Center di KMITL. Saat mengunjungi ITS, beliau meminta waktu untuk dapat berdiskusi dengan tim perpustakaan ITS maupun berbagai unit di ITS untuk menjajaki peluang Kerjasama KMITL dengan ITS kedepan. Kunjungan diawali dengan melihat produk inovasi di Galeri Riset Inovasi dan Teknologi (GRIT), dilanjutkan kunjungan ke Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), Direktorat Inovasi dan Kawasan Sain Teknologi (DIKST), Technology Transfer(TTO), Direktorat Kemitraan dan Pengembangan Usaha(DKPU), Pusat Studi dibawah DRPM, Direktorat Kemitraan Global(DKG) maupun Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa System (FTIRS). Diskusi intens juga dilakukan berkaitan dengan peluang dan rencana kerjasama pendidikan sarjana maupun pasca sarjana antara Departemen Teknik Material dan Metalurgi maupun Departmen Teknik Industri dengan KMITL. Diskusi diawali dengan penjelasan kurikulum masing-masing pihak, sistem penerimaan mahasiswa, pembiayaan hingga berkembang untuk kerjasama riset dan publikasi. Sejak hari pertama kedatangan di Surabaya, Ibu Assoc Prof Yonrapach Areerob, Ph.D juga menyempatkan untuk mengunjungi Perpustakaan Umum Kota Surabaya, Tugu pahlawan dan Bebek Sinjay di Madura. Dosen mitra ini menyampaikan terimakasih atas undangan, kesempatan dan Kerjasama antara ITS dan KMITL. Banyak hal baik dan potensi peluang kerjasama yang akan dilakukan berikutnya.
Pertemuan tindak lanjut kerjasama antara Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS (DTMM ITS) dan PT Komastu Remanufacturing Asia
SIDOARJO – Limbah cair berwarna pekat dari pewarna sintetis selama ini menjadi momok bagi banyak UMKM batik. Selain sulit
SIDOARJO – Upaya memperkuat kemandirian pangan di kawasan perkotaan kembali dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Departemen Teknik