Banjir bandang merupakan salah satu bencana alam tahunan yang sangat merusak, karena peristiwanya terjadi tiba – tiba dan kekuatan alirannya yang membawa serta material.
Ketidaksiapan masyarakat dan kuatnya aliran inilah yang mengakibatkan banyak kerugian bahkan hingga menelan korban jiwa. Banjir Bandang Nganjuk, salah satunya, yang sepekan lalu menyapu 8 desa, dan masih banyak lagi peristiwa serupa.
Apakah banjir bandang semata hanya karena tingginya curah hujan dan material longsoran? atau adakah penyebab lain yang lebih utama? Kemudian, bagaimana cara untuk menyudahi langganan bencana ini?
Simak penjelasannya pada Webinar Pendidikan Bencana Geologi sesi 9 yang dipersembahkan oleh Dongeng Geologi (Geologi.co.id) bersama MGMP Geografi Jatim:
Bersama Narasumber:
kemudian pemberian sambutan pembuka akan diberikan oleh:
dan bertindak sebagai Moderator:
serta Pembawa Acara:
Acara virtual ini akan diselenggarakan pada
Ikuti acaranya, dan dapatkan Free E-Certificate dan Doorprize nya!
#GeophysicalEngineeringITS
#TeknikGeofisikaITS
#FakultasTeknikSipilPerencanaanDanKebumianITS
#FacultyofCivil,PlanningAndGeoEngineeringITS
#InstitutTeknologiSepuluhNopember
Departemen Teknik Geofisika ITS bekerjasama dengan Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI), Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) menyelenggarakan “MGEI Sharing
Departemen Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu: “APLIKASI AGROGEOFISIKA UNTUK PENILAIAN KESUBURAN TANAH DAN KESESUAIAN LAHAN” bersama Narasumber: Dr. Nono
BMKG mengingatkan semua pihak untuk siaga menghadapi puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung mulai November 2025 hingga Februari 2026.