News

Terima Pendanaan RISPRO, Kadep Seatrans ITS Siap Buat iStow Mendunia

Sen, 08 Jun 2020
12:24 pm
Berita
Share :
Oleh : Sea Transportation   |

Aplikasi iStow, piranti lunak stowage planning Indonesia tersertifikasi internasional, dibuat oleh Dr-Ing Setyo Nugroho, Kepala Departemen Teknik Transportasi Laut ITS

Kampus ITS, Seatrans News — iStow, sebuah piranti lunak stowage planning (perencana posisi muatan di atas kapal) yang dibuat oleh Dr -Ing. Ir. Setyo Nugroho kini memasuki babak baru. Kepala Departemen Teknik Transportasi Laut (DTTL) ITS tersebut menerima pendanaan Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Kompetisi Gelombang I tahun 2020 oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Kali ini, aplikasi tersebut akan dikembangkan agar dapat dipasarkan lebih luas, khususnya di Asia Tenggara.

Pendanaan RISPRO Kompetisi adalah program pendanaan riset yang diberikan oleh Kementerian Keuangan melalui LPDP kepada sekelompok periset. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan daya saing bangsa melalui komersialisasi produk/teknologi atau implementasi kebijakan/tata kelola atau publikasi.

Melalui riset berjudul Hilirisasi Piranti Lunak Stowage Planning Kapal Berstandar Internasional dalam Rangka Menuju Pasar ASEAN dan Industri 4.0, Setyo, sapaan akrab Kadep DTTL tersebut berhasil mendapat pendanaan RISPRO dengan fokus Kemaritiman.

Tampilan (user interface) dari berbagai jenis aplikasi iStow

Pembuatan aplikasi ini dilatarbelakangi oleh sering terjadinya kecelakaan kapal akibat kesalahan pada proses penataan muatan. “Kesalahan tersebut menyebabkan stabilitas kapal bermasalah,” imbuh Setyo. Dan sebagian besar kecelakaan kapal disebabkan oleh tidak stabilnya kapal itu sendiri.

iStow merupakan satu-satunya piranti lunak stowage planning yang telah tersertifikasi internasional. Saat ini iStow telah mendapatkan sertifikasi dari Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), ClassNK (badan klasifikasi asal Jepang), Indian Register of Shipping (IRS), serta Regristro Italiano Navale (RINA). “Hingga saat ini, kami juga sedang memproses sertifikasi di Lloyd Register (LR),” tambah dosen dari departemen yang sering disebut Seatrans tersebut.

Saat ini, papar Setyo, aplikasi iStow telah digunakan oleh beberapa perusahaan pelayaran nasional. iStow juga telah digunakan dalam pembelajaran di beberapa sekolah vokasi pelayaran di Indonesia. “Sudah banyak digunakan, sekarang saatnya produk Indonesia ini go international,” tandasnya.

Dalam era industri 4.0 ini, tambah alumnus TU Berlin tersebut, segala sesuatu berbasis artificial intelligence dan big data, sehingga penggunaan iStow dinilai tepat. “Karena dapat menjadikan proses pemuatan kapal menjadi efisien,” ungkapnya. 

Tampilan perhitungan stabilitas yang dihasilkan dari Aplikasi iStow

Adapun fitur yang melengkapi aplikasi tersebut diantaranya adalah pencatat beban muatan, penghitung otomatis, serta pengecek stabilitas sesuai regulasi International Maritime Organization (IMO). “Dengan adanya iStow, data kapal dan muatannya semakin transparan dan akuntabel,” jelas pria berkacamata tersebut.

Keunggulan lain dari piranti lunak buah karya Laboratorium Telematika Transportasi Laut ini adalah sistem yang sudah terintegrasi dengan sistem booking muatan hingga sistem yard planning. Ditambah lagi, iStow secara otomatis juga menyediakan dokumen administrasi yang disesuaikan dengan standar internasional.

Hingga saat ini, iStow mengalami berbagai perkembangan. Didesain untuk penataan kapal peti kemas pada mulanya, saat ini iStow untuk kapal jenis ferry Ro-Ro, tanker bahan kimia dan kapal LCT juga telah tersedia. Tak berhenti disitu saja, Setyo menuturkan, aplikasi ini akan terus dikembangkan. Bersama badan klasifikasi berbasis Jerman-Norwegia, DNV-GL, tim iStow tengah mengembangkan tampilan (interface) dengan Eco-Assistant. “Semoga kebermanfaatan iStow dapat dirasakan oleh lebih banyak orang lagi,” pungkasnya. (Humas Seatrans)

Tampilan iStow untuk penataan posisi muatan pada Kapal Container

Dr.-Ing. Ir. Setyo Nugroho (paling kiri), ketika menunjukkan aplikasi iStow pada pameran teknologi ITS kepada Menhub Ignasius Jonan (tengah) tahun 2016

Selengkapnya mengenai iStow : https://istow.id/

Latest News

  • Penerima Sertifikat Pembiayaan dan Asuransi Kapal “Marine Insurance”

    Post Views: 7

    19 Jun 2025
  • Kuliah Lapangan Bisnis Pelayaran: Menyelami Ritme Niaga di Samudra Nusantara

    Surabaya, 22 Mei 2025 – Sebagai bagian dari komitmen menghadirkan pembelajaran yang kontekstual dan aplikatif, Departemen Teknik Transportasi Laut

    02 Jun 2025
  • Kuliah Lapangan Logistik Maritim: Menyibak Dinamika Industri dari Dekat

    Surabaya, 21 Mei 2025 – Dalam rangka memperkaya pengalaman belajar mahasiswa, Departemen Teknik Transportasi Laut Institut Teknologi Sepuluh Nopember

    02 Jun 2025