Usai unjuk rasa, mahasiswa ITS terus bergerak. Sebagai bentuk jaminan tidak akan terjadi lagi perpeloncoan, mereka membentuk posko pengaduan.
Sedikit bicara banyak bekerja. Itulah yang ditanamkan betul Prof Ir Soegiono, rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, di keluarga.
Pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Surabaya Sabtu lalu memunculkan kontroversi. Ada yang pro, ada pula yang kontra.
Masa penerimaan mahasiswa di ITS kemarin telah dimulai. Meski belum ada laporan terjadi perpeloncoan, Rektor ITS Prof Ir Soegiono tetap mengaku was-was.
Kecenderungan kalangan perguruan tinggi negeri di era otonomi kampus untuk membuka prodi baru.