Kalangan perguruan tinggi agaknya terus memutar otak untuk bisa menambah pundi-pundi keuangannya di era otonomi kampus saat ini. Salah satunya dengan ramai-ramai membuka program studi (prodi).
ITS dan Unair, misalnya. Setelah membuka beberapa prodi S1 dan S2, tahun ini mereka sama-sama membuka prodi satu tahun. ITS membuka Pendidikan Jaringan Komputer dan Sistem Informasi (Piksi) bergabung dengan Fakultas Teknologi Industri, sedangkan Unair membuka program profesional satu tahun, ikut FMIPA jurusan Matematika.
"Ke depan kami melihat ada peluang. Jadi sangat sayang kalau ini tidak dimanfaatkan," kata Ketua Piksi I Ketut Edi Purnama ST MT kemarin. Dikatakan, salah satu keunggulan Piksi adalah menghasilkan tenaga kerja siap pakai di bidang jaringan dan sistem informasi secara cepat. Seiring kian berkembangnya teknologi informasi, maka di masa mendatang kebutuhan akan tenaga siap pakai bidang itu sangat besar. "Kan tidak semua lulusan SMU berorientasi sampai sarjana. Tidak sedikit mereka yang ingin langsung kerja. Untuk ini, Piksi menyiapkan sarana dan prasarananya," tambah Ketut.
Berapa calon mahasiswa yang dibutuhkan? Ketut mengatakan, pihaknya tidak mematok jumlah. "Berapa pun jumlahnya akan kami terima," jelasnya. Sayangnya, lulusan Piksi tidak bisa melanjutkan ke diploma tiga (D3). Pasalnya, Piksi tidak sama dengan program diploma satu (D1).
Sementara itu, mulai tahun ini Unair juga buka prodi serupa. Hanya namanya program profesional satu tahun. Prodi ini tidak lain D1, cuma karena izinnya terganjal Dikti maka prodi itu diubah dengan nama tersebut. Secara umum, materi yang bakal diajarkan hampir mirip dengan Piksi ITS. (hud)
Kampus ITS, ITS News – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan dedikasinya di bidang kesehatan masyarakat. Hal ini
Kampus ITS, ITS News — Sebagai salah satu elemen penting dalam public relation, media sosial mengalami perkembangan yang semakin
Gresik, ITS News — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), PT Cargill Indonesia, dan Yayasan Elang Katulistiwa Adipavitra (YEKA) gelar
Kampus ITS, ITS News — Di era digital, kebutuhan industri akan pengelolaan data terus meningkat yang beriringan dengan berkembangnya