Sorry, no posts matched your criteria.
Di dalam dunia kerja, beberapa pelatihan sangat dibutuhkan untuk mengasah softskill yang bisa diterapkan kedepannya. Salah satu pelatihan yang cukup penting adalah pelatihan ISO. ISO atau The International Organization for Standardization merupakan badan non-pemerintah yang terdiri dari lebih dari 160 negara. ISO ini bertanggung jawab dalam mengembangkan standar untuk berbagai industri yang mempromosikan kualitas, keamanan, dan efisiensi. Nantinya perusahaan yang telah mendapatkan akreditasi dan sertifikasi dari ISO akan berpeluang dalam persaingan pasar global, karena dapat memberikan jaminan akan kualitas produknya.
Pada (18/12) lalu, Departemen Research & Professional Skill Development mengadakan Raining atau RPSD in training. Raining ini merupakan suatu bentuk pelatihan yang akan menjadi bekal untuk terjun ke dalam dunia kerja. Pelatihan ini berlangsung selama 2 hari berturut-turut dan mengangkat materi ISO/IEC 17025 2017, ISO 9001 2015, serta beberapa materi penunjang lainnya.
Beberapa materi tersebut dibawakan oleh SV Tokan, Laboratory & Quality System Consultant yang telah berpengalaman selama 15 tahun mengenai manajemen laboratorium. Seluruh peserta sangat antusias dalam mengikuti pelatihan ini, beberapa peserta cukup aktif dalam berdiskusi. Pelatihan ini dibuka untuk umum, sehingga terdapat beberapa peserta yang sudah berpengalaman dalam mengelola laboratorium. Diskusi antara pemateri dan peserta dapat memberikan cukup banyak ilmu yang bisa diterapkan ketika sudah memasuki dunia kerja nanti.
“Raining tahun ini berjalan cukup lancar, hanya ada sedikit kendala dalam persiapannya. Namun, dapat teratasi dengan baik” ujar Adinda selaku ketua pelaksana Raining 2021. Pada akhir acara, panitia juga memberikan link pengisian feedback dari peserta maupun vendor. Adinda berharap untuk Raining di tahun depan akan lebih baik dan kekurangan Raining yang sekarang akan menjadi pembelajaran untuk Raining kedepannya.