Laboratorium Instrumentasi Pengukuran

Laboratorium Instrumentasi Pengukuran

Kelompok Bidang Minat (KBM) Instrumentasi Pengukuran adalah salah satu entitas penting yang dimiliki oleh Departemen Teknik Instrumentasi.  KBM ini membawahi Laboratorium Instrumentasi Pengukuran yang berfokus pada pendidikan, pengembangan pengetahuan, riset, dan aplikasi praktis dalam bidang instrumentasi pengukuran. Profil kelompok ini meliputi beberapa aspek kunci sebagai berikut:

  1. Visi:

Kelompok Bidang Minat Instrumentasi Pengukuran bertujuan untuk menjadi pusat unggulan dalam Pendidikan, penelitian, pengembangan, dan penerapan teknologi instrumentasi pengukuran. Visi kelompok ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan di bidang instrumentasi pengukuran serta memberikan kontribusi positif pada perkembangan industri dan teknologi.

  1. Misi:
  • Menyediakan lingkungan yang kondusif untuk penelitian dan pengembangan dalam bidang instrumentasi pengukuran.
  • Meningkatkan pemahaman dan penguasaan metodologi, teknik, dan teknologi terkini dalam instrumentasi pengukuran.
  • Mengembangkan solusi inovatif dan praktis untuk aplikasi instrumentasi pengukuran di berbagai sektor industri.
  • Berkolaborasi dengan institusi, industri, dan pemangku kepentingan terkait untuk pertukaran pengetahuan dan kerja sama proyek.
  1. Fokus Utama:

Kelompok ini berfokus pada pengukuran yang melibatkan penggunaan sensor, instrumen, dan sistem yang tepat. Beberapa area utama yang menjadi fokus kelompok ini antara lain:

  • Perancangan dan pengembangan instrumen pengukuran yang presisi dan handal.
  • Pemilihan, kalibrasi, dan karakterisasi sensor yang sesuai dengan kebutuhan pengukuran.
  • Pengembangan teknik pengolahan sinyal untuk meningkatkan akurasi dan keandalan pengukuran.
  • Penerapan teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), dan IoT dalam instrumentasi pengukuran.
  • Pengembangan metode pengukuran non-destruktif (NDT) dan evaluasi kualitas produk.
  1. Kegiatan Riset dan Pengembangan:

Kelompok ini aktif dalam melaksanakan kegiatan riset dan pengembangan untuk memajukan bidang instrumentasi pengukuran. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain:

  • Studi literatur dan analisis terhadap perkembangan terkini dalam instrumentasi pengukuran.
  • Desain dan pembuatan prototipe alat pengukuran inovatif.
  • Uji coba dan evaluasi kinerja alat pengukuran.
  • Pengembangan metode pengukuran baru dan pengolahan sinyal.
  • Kajian terhadap aplikasi instrumentasi pengukuran dalam industri spesifik.
  1. Kolaborasi dan Jaringan Kerja:

Kelompok ini menjalin kerja sama dan kolaborasi dengan institusi, industri, dan pemangku kepentingan terkait. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan pertukaran pengetahuan, berbagi sumber daya, dan mengembangkan proyek bersama yang relevan dengan bidang instrumentasi pengukuran.

Dengan profil tersebut, Kelompok Bidang Minat Instrumentasi Pengukuran diharapkan dapat menjadi penunjang Pendidikan Vokasi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, dan juga sebagai  pusat unggulan dalam penelitian, pengembangan, dan aplikasi praktis dalam bidang instrumentasi pengukuran.

Matakuliah yang berada di bawah kendali mutu KBM Instrumentasi Pengukuran dapat mencakup beberapa mata kuliah inti yang penting untuk pemahaman dan penerapan prinsip instrumentasi pengukuran. Berikut adalah deskripsi singkat untuk setiap mata kuliah tersebut:

  1. Matematika Terapan:

Matakuliah ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep matematika yang diterapkan dalam konteks instrumentasi pengukuran. Materi yang diajarkan meliputi aljabar, trigonometri, kalkulus, statistik, dan probabilitas. Mahasiswa akan mempelajari metode matematika yang digunakan dalam analisis data pengukuran, pengolahan sinyal, dan pemodelan matematis dalam instrumentasi.

  1. Mekanika Fluida Terapan:

Matakuliah ini fokus pada prinsip-prinsip mekanika fluida dan aplikasinya dalam instrumentasi pengukuran. Mahasiswa akan mempelajari konsep dasar tentang aliran fluida, tekanan, kecepatan aliran, hambatan, dan pengukuran parameter fluida seperti aliran massa dan debit. Matakuliah ini penting untuk memahami prinsip pengukuran di bidang fluida, seperti pengukuran aliran fluida dan karakteristik fluida.

  1. Teknik Kalibrasi:

Matakuliah ini membahas tentang prinsip dan metode kalibrasi dalam instrumentasi pengukuran. Mahasiswa akan mempelajari prosedur kalibrasi, standar referensi, ketelitian dan ketidakpastian pengukuran, serta metode pembandingan. Matakuliah ini penting untuk memastikan akurasi dan keandalan alat pengukuran melalui kalibrasi yang tepat.

  1. Teknik Pengukuran:

Matakuliah ini memberikan pemahaman tentang prinsip-prinsip dasar dan teknik pengukuran dalam instrumentasi. Mahasiswa akan mempelajari jenis-jenis alat pengukuran, prinsip kerja, dan pemilihan alat pengukuran yang sesuai dengan aplikasi tertentu. Matakuliah ini juga akan membahas tentang pengolahan data pengukuran, analisis kesalahan pengukuran, dan teknik mitigasi kesalahan pengukuran.

  1. Teknologi Sensor dan Transducer:

Matakuliah ini membahas tentang prinsip kerja, karakteristik, dan aplikasi berbagai jenis sensor dan transduser yang digunakan dalam instrumentasi pengukuran. Mahasiswa akan mempelajari sensor suhu, tekanan, aliran, kelembaban, akselerasi, dan sensor lainnya. Matakuliah ini penting untuk memahami pemilihan dan penggunaan sensor yang sesuai dalam pengukuran yang spesifik.

Matakuliah-matakuliah di atas adalah mata kuliah inti yang penting dalam membangun pemahaman dan keterampilan praktis dalam instrumentasi pengukuran. Mereka memberikan dasar yang kuat bagi mahasiswa untuk memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip pengukuran dalam berbagai bidang ilmu dan industri.

KBM Instrumentasi Pengukuran menyelenggarakan berbagai praktikum penunjang yang bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam mengoperasikan alat-alat pengukuran, melakukan kalibrasi, dan menerapkan teknik pengukuran. Beberapa praktikum penunjang yang umumnya diselenggarakan oleh KBM Instrumentasi Pengukuran antara lain:

  1. Praktikum Penggunaan Alat Pengukuran: Praktikum ini fokus pada pengenalan dan penggunaan alat-alat pengukuran dasar seperti multimeter, oscilloscope, pengukur level, pengukur suhu, pengukur tekanan, dan sejenisnya. Mahasiswa akan belajar tentang fungsi, pengoperasian, dan pemeliharaan alat pengukuran tersebut.
  2. Praktikum Kalibrasi: Praktikum ini memberikan pengalaman praktis dalam melakukan kalibrasi alat pengukuran. Mahasiswa akan mempelajari teknik kalibrasi, penggunaan standar kalibrasi, dan pengolahan data kalibrasi. Praktikum ini penting untuk memastikan akurasi dan ketepatan hasil pengukuran.
  3. Praktikum Pengolahan Sinyal: Praktikum ini bertujuan untuk mengajarkan mahasiswa tentang teknik pengolahan sinyal dalam instrumentasi pengukuran. Mahasiswa akan belajar tentang filtering, amplifikasi, digitalisasi, dan analisis sinyal menggunakan perangkat lunak seperti MATLAB atau LabVIEW.
  4. Praktikum Pemrograman Alat Pengukuran: Praktikum ini melibatkan pemrograman mikrokontroler atau perangkat lunak untuk mengendalikan alat pengukuran. Mahasiswa akan belajar tentang pemrograman bahasa tingkat rendah atau tingkat tinggi untuk mengoperasikan dan mengontrol alat pengukuran.
  5. Praktikum Pengukuran dalam Bidang Spesifik: Praktikum ini fokus pada aplikasi instrumentasi pengukuran dalam bidang spesifik, seperti industri otomotif, industri kimia, industri makanan, atau bidang kesehatan. Mahasiswa akan melakukan pengukuran dan analisis data yang relevan dengan bidang tersebut.
  6. Praktikum Pengembangan Proyek: Praktikum ini melibatkan pengembangan proyek instrumentasi pengukuran yang lebih kompleks. Mahasiswa akan bekerja dalam tim untuk merancang, membangun, dan menguji sistem pengukuran yang lebih canggih. Praktikum ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kolaborasi, manajemen proyek, dan pemecahan masalah.

Dengan adanya praktikum penunjang ini, mahasiswa KBM Instrumentasi Pengukuran dapat mengaplikasikan teori yang dipelajari dalam lingkungan praktis. Praktikum memberikan pengalaman langsung dalam penggunaan alat pengukuran, kalibrasi, dan teknik pengukuran yang penting untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam bidang instrumentasi pengukuran.

DOSENRISET 2020RISET 2021RISET 2022RISET 2023RISET 2024OUTCOME
Hery Sufyan Hadi,ST,MTPrototype Alat Pemurni garam otomatis dengan metode hidroekstraksi terintegrasi IoT
Perancangan Alat Penghasil Listrik Photovoltaic sebagai Sumber Listrik untuk Alat Pemurni Garam
Perancangan Sistem Hybrid Tenaga Surya dan PLN sebagai Sumber Listrik untuk Alat Pemurni Garam
INTEGRATION SMART SYSTEM Alat Penghasil Garam Industri
Abdimas TTG Alat pemurni garam otomatis dengan menggunakan metode hidro ekstraksi
Product of Smart System Technology Alat Pemurni garam otomatis dengan menggunakan metode hidroekstraksi
Arief Abdurrahman,ST,MT
Karakterisasi Sampah Organik Pasar pada Plant Digester Anaerob
Perancanan sistem kontrol produksi dan purifikasi biogas menggunakan limbah organik pasar
Perancangan sistem kontrol pada generator listrik dan charging station pada kendaraan listrikPengembangan hybrid system biogas dari limbah organik pasar dan PV pada charging stationOptimasi sistem terintegrasi pada mobile charging stationProtoype dan paten Charging Station dari Biomass Limbah Organik Pasar untuk Piranti Elektronika dan Kendaraan Listrik
Perancangan sistem kontrol pada generator listrik dan charging station dari biogas limbah kotoran hewan ternak untuk piranti elektronikPerancangan sistem kontrol pada generator listrik dan charging station dari biogas limbah kotoran hewan ternak untuk kendaraan listrikPerancangan sistem kontrol pada proses produksi mobile storage tank biogas Pengembangan hybrid system biogas dari limbah kotoran hewan ternak dan PV pada charging stationOptimasi sistem terintegrasi pada mobile charging stationProtoype dan paten Charging Station dan Mobile Gas Storage Tank dari Biogas Limbah Kotoran Hewan Ternak untuk Piranti Elektronika dan Kendaraan Listrik
Karakterisasi Limbah Organik sebagai Bahan Baku Budidaya Maggot – Black Soldier Fly (BSF)Perancangan sistem kontrol terintegrasi pada proses budidaya Maggot - BSFPengembangan Sistem Kontrol pada Produksi Tipe Batch Pembibitan Maggot - BSF Pengembangan Sistem Kontrol pada Produksi Tipe Batch Pembesaran Maggot - BSFOptimasi Sistem Kontrol Budidaya Maggot – BSF dengan varian turunan produkPrototype dan paten Sistem Kontrol Terintegrasi Budidaya Maggot – BSF untuk Mewujudkan Smart Farming di Indonesia
Karakterisasi Variabel Produksi Pakan TernakPerancangan sistem kontrol terintegrasi pada proses Produksi Pakan TernakPengembangan Sistem Kontrol pada Produksi Pakan Ternak Tipe Continuous Pengembangan Sistem Kontrol pada Produksi Pakan Ternak Tipe BatchOptimasi Sistem Kontrol Produksi Pakan Ternak dengan varian turunan produkPrototype dan paten Sistem Sistem Kontrol Terintegrasi Produksi Pakan Ternak untuk Mewujudkan Smart Farming di Indonesia
Ahmad Fauzan Adzima,ST,MT•Perancangan Turbin Mikrohidro dengan Head Jatuh Rendah untuk Aliran Debit Kecil
•Miniatur plant pengukuran dan monitoring kekeruhan air untuk studi karakteristik sensor
•Sistem Otomatisasi Mechanical Fan pendukung sirkulasi udara bersih dalam ruangan
•Sistem saklar otomatis pada kamar mandi menggunakan sensor PIR (Passive Infrared Receiver)
•Saklar Otomatis pada Selasar Gedung menggunakan sensor LDR/photodioda
•Smart Fresh Air Supply system untuk Menunjang Ruangan Sehat Bebas Covid 19
•Teknologi Pengukuran Dimensi, Volume, Berat Paket Untuk Bisnis Ekspedisi Dengan Menggunakan Sensor Ultrasonik Srf05/JSN-SR04T
•Automatic Oven Machine Bertenaga Surya untuk alat pengering Hortikultura di daerah Pegunungan
Putri Yeni Aisyah,ST,MTPerancangan Estimasi Kesalahan Bias dengan Fault Tolerant Control pada komponen nonlinier (Saat ini, fokus pada pengerjaan simulator penerapan FTC pada motor BLDC) untuk kesalahan sensor Dengan metode yang sama, tetapi untuk bias kesalahan komponen aktuatorIntegrasi simulator FTC untuk bias kesalahan 2 komponen sekaligus sensor dan aktuatorAplikasi FTC pada prototipe yang menggunakan komponen nonlinier
Sebagai tambahan informasi : FTC adalah sebuah metode estimasi kesalahan bias (fault) pada sistem kontrol sebagai langkah awal pencegahan sebelum komponen mengalami kegagalan (failure)

KBM Instrumentasi Pengukuran secara rutin menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk menunjang dan mengembangkan wawasan serta kompetensi mahasiswa dalam bidang instrumentasi pengukuran. Beberapa kegiatan yang umumnya diselenggarakan adalah sebagai berikut:

  1. Kuliah dan Diskusi:

KBM Instrumentasi Pengukuran menyelenggarakan kuliah reguler yang melibatkan dosen dan instruktur yang ahli di bidangnya. Kuliah ini memberikan pemahaman teoritis dan konseptual yang kuat tentang prinsip-prinsip instrumentasi pengukuran. Selain itu, juga dapat diadakan diskusi terbuka yang melibatkan mahasiswa dan dosen untuk membahas topik-topik terkini dan kasus-kasus praktis dalam instrumentasi pengukuran.

  1. Praktikum dan Open Laboratorium:

Praktikum dan kegiatan di laboratorium sangat penting dalam KBM Instrumentasi Pengukuran. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan pengukuran praktis, kalibrasi, dan pemrograman alat pengukuran. Kegiatan ini membantu mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan praktis dalam penggunaan instrumen, pengukuran, analisis data, dan penyelesaian masalah.

  1. Seminar dan Konferensi:

KBM Instrumentasi Pengukuran dapat mengadakan seminar dan konferensi dengan mengundang pembicara tamu dari industri, akademisi, dan praktisi yang berpengalaman di bidang instrumentasi pengukuran. Seminar dan konferensi ini memberikan wawasan terkini tentang tren dan inovasi dalam instrumentasi pengukuran serta memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan para ahli.

  1. Studi Kasus dan Proyek:

KBM Instrumentasi Pengukuran dapat memberikan tugas studi kasus atau proyek kepada mahasiswa. Melalui tugas ini, mahasiswa akan mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh dalam menghadapi situasi nyata dalam instrumentasi pengukuran. Studi kasus dan proyek ini membantu mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan analisis, pemecahan masalah, dan kreativitas.

  1. Kunjungan Industri:

KBM Instrumentasi Pengukuran dapat mengatur kunjungan industri ke perusahaan atau lembaga yang terkait dengan instrumentasi pengukuran. Kunjungan ini memberikan pemahaman langsung tentang praktik dan aplikasi instrumentasi pengukuran di dunia industri. Selain itu, mahasiswa juga dapat berinteraksi dengan profesional industri dan mendapatkan wawasan tentang prospek karir dalam bidang ini.

  1. Pelatihan dan Workshop:

KBM Instrumentasi Pengukuran dapat menyelenggarakan pelatihan dan workshop untuk mengasah keterampilan mahasiswa dalam bidang instrumentasi pengukuran. Pelatihan ini dapat mencakup pengoperasian peralatan pengukuran, teknik kalibrasi, analisis data, atau penggunaan perangkat lunak khusus dalam instrumentasi pengukuran.

Melalui kegiatan-kegiatan ini, KBM Instrumentasi Pengukuran berupaya untuk memberikan pengalaman belajar yang holistik dan praktis kepada mahasiswa. Tujuannya adalah untuk mengembangkan wawasan, keterampilan, dan kompetensi mahasiswa dalam bidang instrumentasi pengukuran sehingga mereka siap untuk menghadapi tantangan dalam dunia industri dan riset di masa depan.

KBM Instrumentasi Pengukuran menghasilkan berbagai macam karya dan kontribusi dalam bidang instrumentasi pengukuran. Berikut adalah beberapa contoh hasil karya yang mungkin dihasilkan oleh KBM Instrumentasi Pengukuran:

  1. Penelitian dan Publikasi Ilmiah: Mahasiswa dan dosen KBM Instrumentasi Pengukuran dapat melakukan penelitian dalam berbagai bidang instrumentasi pengukuran, seperti pengembangan sensor baru, teknik pengukuran canggih, atau metode kalibrasi inovatif. Hasil penelitian tersebut dapat dipublikasikan dalam jurnal ilmiah yang relevan untuk berbagi pengetahuan dan kontribusi mereka dalam bidang ini.
  2. Pengembangan Alat Pengukuran Inovatif: KBM Instrumentasi Pengukuran dapat berperan dalam pengembangan alat pengukuran baru yang inovatif. Misalnya, mereka dapat merancang dan membangun sensor baru dengan sensitivitas yang lebih tinggi, perangkat pengukuran yang lebih akurat, atau sistem pengukuran yang lebih efisien. Alat-alat pengukuran inovatif ini dapat digunakan dalam berbagai industri dan aplikasi.
  3. Kolaborasi dengan Industri: KBM Instrumentasi Pengukuran dapat menjalin kerja sama dengan perusahaan industri untuk mengembangkan solusi pengukuran yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Misalnya, mereka dapat berkolaborasi dalam pengembangan sistem pengukuran khusus, melakukan kalibrasi alat pengukuran industri, atau memberikan konsultasi dalam implementasi teknologi pengukuran terkini.
  4. Proyek Inovatif: Mahasiswa KBM Instrumentasi Pengukuran dapat mengembangkan proyek inovatif dalam lingkup tugas akhir atau tugas kelompok mereka. Proyek-proyek ini dapat mencakup pengembangan prototipe sistem pengukuran baru, perancangan alat pengukuran khusus, atau implementasi teknologi sensor terkini dalam aplikasi nyata. Proyek-proyek ini mendorong mahasiswa untuk berpikir kreatif dan mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam solusi praktis.
  5. Partisipasi dalam Kompetisi dan Konferensi: KBM Instrumentasi Pengukuran dapat mendorong partisipasi mahasiswa dalam kompetisi atau konferensi di bidang instrumentasi pengukuran. Mahasiswa dapat mengikuti kompetisi pengembangan alat pengukuran, presentasi poster atau paper dalam konferensi ilmiah, atau berpartisipasi dalam forum diskusi dan pertukaran pengetahuan dengan mahasiswa dan akademisi lainnya.

Melalui hasil karya tersebut, KBM Instrumentasi Pengukuran berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi instrumentasi pengukuran. Mereka memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan alat pengukuran yang lebih baik, pengembangan metode dan teknik pengukuran yang lebih canggih, serta berbagi pengetahuan melalui publikasi dan kolaborasi dengan industri.