SAINS DAN TEKNOLOGI ARSITEKTUR

Sains dan Teknologi Arsitektur

Laboratorium Sains dan Teknologi Arsitektur (STA) memiliki lingkup tugas mengembangkan materi pembelajaran dan penelitian dalam bidang keilmuan sains dan teknologi arsitektur. Laboratorium STA sejauh ini sudah mengembangkan penelitian-penelitian tentang sistem pengendalian lingkungan secara pasif pada bangunan dan aristektur tropis. Laboratorium STA adalah inisiator seminar internasional bidang arsitektur lingkungan dan berkelanjutan (sustainable and environmental architecture/SENVAR) yang sudah diselenggarakan diberbagai tempat di Indonesia dan Malaysia.

Sains Arsitektur, Arsitektur Lingkungan dan Utilitas dan Teknologi Bangunan adalah bidang keilmuan utama yang dikembangkan di laboratrioum Sains dan Teknologi Arsitektur. Bidang-bidang keilmuan ini memiliki sub-topik bidang keilmuan sebagai berikut:

  1. Sains arsitektur: lingkungan termal, pencahayaan, penghawaan, bunyi dan energi pada bangunan di daerah tropis lembab,
  2. Arsitektur Lingkungan: arsitektur tropis, arsitektur hijau, arsitektur ekologis dan arsitektur berkelanjutan.
  3. Utilitas dan teknologi bangunan:  sistem utilitas bangunan, material dan teknologi bangunan

I am text block. Click edit button to change this text. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

  • Dr.Ir. Asri Dinapradipta, M.B.Env. (Peneranganan Alam, Arsitektur Berkelanjutan)
  1. Ir. Erwin Sudarma, M.T. (Utilitas dan Teknologi)
  2. Dr. Eng. Ir. Sri Nastiti Nugrahani Ekasiwi, M.T. (Penghawaan Alam)
  3. Ir. I Gusti Ngurah Antaryama, Ph.D. (Sains dan Morfologi Arsitektur)
  4. Dr. Ima Defiana, S.T., M.T. (Konservasi Energi)
  5. FX Teddy Badai Samodra, S.T., M.T., Ph.D. (Optimasi Kinerja Termal)
  6. Collinthia Erwindi, S.T., M.T. (Arsitektur Ekologi)

Laboratorium Sains dan Teknologi Arsitektur memiliki fasilitas yang dapat mendukung kegiatan pembelajaran dan penelitian diantaranya:

  1. ruang komputer, ruang baca/kerja/diskusi, ruang kepala laboratorium, ruang administrasi/teknisi, dan gudang peralatan
  2. peralatan untuk pengukuran kondisi lingkungan (thermo-hygro meter, light meter, anemometer, solari meter, sound level meter, dsb.).
  3. perlengkapan penunjang: proyektor LCD dan layar, papan tulis putih (white board), pendingin udara di semua ruang.