Profil Profesional Mandiri

Rumusan Profil Profesional Mandiri

Profil Profesional Mandiri merupakan cerminan pencapaian kualitas yang diharapkan dari lulusan setelah berkarir dalam profesinya selama 3 (tiga) – 5 (lima) tahun. Profil Profesional Mandiri Prodi Sarjana DTS adalah lulusan yang memiliki kriteria sebagai berikut:

  1. Ahli teknik sipil yang mampu menggunakan ilmu rekayasa dan manajemen untuk merencanakan, merancang, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan konstruksi dengan mengacu pada peraturan, norma, standar, pedoman, dan manual yang berlaku.
  2. Profesional atau wirausahawan di bidang teknik sipil yang mampu berperan aktif serta berkontribusi positif dan inovatif baik secara mandiri maupun sebagai bagian dalam kerjasama kelompok.
  3. Individu yang kaya akan wawasan rekayasa teknik sipil dengan selalu mempertimbangkan faktor ekonomi, keamanan, keselamatan publik, dan kelestarian lingkungan.
  4. Individu yang memiliki motivasi untuk pengembangan kapasitas diri dan secara aktif terlibat dalam kegiatan pengembangan profesi dalam pekerjaannya.

Profil Profesional Mandiri Prodi Sarjana DTS ITS dibentuk berdasarkan analisis kebutuhan yang dikaitkan dengan bidang keilmuan program studi berdasarkan visi-misi ITS dan visi-misi DTS. Analisis kebutuhan Profil Profesional Mandiri Prodi Sarjana DTS telah dilakukan dengan mempertimbangkan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia yang semakin berkembang pesat baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Untuk mengakomodasi hal ini, diperlukan institusi pendidikan yang mempunyai tujuan dan menyediakan sumber daya manusia untuk mendukung pembangunan infrastruktur tersebut. Sistem dan prosedur yang digunakan untuk menetapkan dan mengevaluasi Profil Profesional Mandiri adalah melalui laporan hasil evaluasi profil lulusan hasil kuesioner oleh DTS dan SAC (Student Advisory Center) ITS serta pertemuan rutin dengan stakeholders dan juga alumni. Pembahasan bersama dengan stakeholders dan alumni dalam penyusunan Profil Lulusan Mandiri akan semakin intens ketika menjelang pergantian kurikulum baru.

Rumusan profil profesional mandiri DTS juga mempertimbangkan kebutuhan sumber daya manusia profesional Indonesia yang dibutuhkan dalam proses perencanaan, perancangan, pengembangan, pemanfaatan, pemeliharaan dan penghapusan infrastruktur di Indonesia. Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan para pengguna lulusan dan bidang keilmuan yang terus berkembang dalam mengikuti kemajuan sains dan teknologi, maka DTS juga mempunyai 6
(enam) laboratorium yang mampu beradaptasi dengan pembagian keilmuan baru, yaitu

  1. Laboratorium Beton, Material Maju dan Komputasi Mekanik
  2. Laboratorium Struktur
  3. Laboratorium Mekanika Tanah dan Batuan
  4. Laboratorium Sumber Daya Air dan Rekayasa Pantai
  5. Laboratorium Transportasi dan Bahan Jalan
  6. Laboratorium Manajemen Konstruksi 

Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran Prodi dapat di unduh disini.
Matriks keterkaiatan CP