13 Mei 2025 – Program RESEARCHER AND RESEARCH STUDENT ENRICHMENT PROGRAM (R2SEP) kembali menghadirkan kegiatan akademik yang dinantikan para peneliti dan mahasiswa. Pada 9 Mei 2025, sebuah Workshop on Research Paper Writing in High Impact Factor Journals diselenggarakan di Ruang MT 204, dengan Bu Santi sebagai penanggung jawab acara. Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama Assoc. Prof. Dr. Suresh Sagadevan.
Workshop ini membahas teknik penulisan artikel ilmiah untuk jurnal berfaktor dampak tinggi—mulai dari cara menyusun argumen penelitian hingga memanfaatkan sumber referensi yang tepat. Tujuannya jelas: membantu peserta memahami struktur penulisan ilmiah yang efektif agar karya mereka memiliki peluang lebih besar untuk dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi.
Kegiatan ini penting karena publikasi ilmiah berkualitas menjadi salah satu tolok ukur kredibilitas akademik. Dengan memahami standar internasional, para peneliti dapat meningkatkan kualitas naskah mereka sekaligus memperkuat reputasi institusi.
Selama sesi berlangsung, peserta mengikuti pemaparan materi secara intensif. Dr. Suresh menyampaikan konsep utama penulisan ilmiah dengan gaya yang mudah dipahami dan relevan dengan tantangan yang dihadapi penulis pemula.Melalui workshop ini, R2SEP menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung pengembangan kapasitas riset dan meningkatkan kualitas publikasi akademik di lingkungan kampus. Kegiatan singkat, namun manfaatnya panjang..
Selain teori, peserta juga mendapatkan sesi praktik untuk menganalisis contoh artikel dari jurnal high impact factor serta belajar mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam naskah ilmiah. Pendekatan interaktif yang diterapkan membuat suasana workshop berlangsung dinamis dan produktif.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para peneliti dan mahasiswa DTMM semakin termotivasi untuk menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat global. Program R2SEP ini menjadi langkah nyata fakultas dalam membangun budaya riset yang unggul, kolaboratif, dan berdaya saing internasional.
Pertemuan tindak lanjut kerjasama antara Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS (DTMM ITS) dan PT Komastu Remanufacturing Asia
SIDOARJO – Limbah cair berwarna pekat dari pewarna sintetis selama ini menjadi momok bagi banyak UMKM batik. Selain sulit
SIDOARJO – Upaya memperkuat kemandirian pangan di kawasan perkotaan kembali dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Departemen Teknik