Sabtu, 23 November 2025 | 15.03 WIB
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melalui Program Pengabdian Masyarakat (Abmas) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Departemen Teknik Material dan Metalurgi, Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (DTMM FTIRS), kembali menunjukkan kontribusinya dalam membantu penyelesaian persoalan lingkungan di daerah. Salah satunya melalui pemasangan instalasi teknologi Photocatalysis untuk pengolahan limbah pewarna sintetis di Rumah Batik Enjang Pelangi, Desa Sambiroto, Kecamatan Padas, Ngawi.
Kegiatan pemasangan teknologi yang dilakukan pada Jumat (21/11) ini disambut hangat oleh pemilik sekaligus pengelola Batik Enjang Pelangi. Sebagai sentra batik rumahan yang aktif berproduksi, limbah buangan pewarna sintetis kerap menjadi tantangan lingkungan karena berpotensi mencemari tanah, air sumur, hingga aliran sungai di sekitarnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, tim Abmas ITS membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang dirancang khusus untuk kebutuhan industri batik skala kecil. Serah terima IPAL tersebut menjadi penanda selesainya rangkaian kegiatan pengabdian yang telah berjalan secara berkesinambungan.
Ketua Tim Abmas ITS, Dr. Haryati Purwaningsih, S.Si., M.Si., turut melakukan uji coba langsung penggunaan sistem Photocatalysis yang telah dipasang. Teknologi ini memanfaatkan proses katalitik berbasis cahaya untuk menguraikan senyawa pewarna sintetis, sehingga limbah dapat diolah menjadi air dengan kualitas yang lebih aman sebelum dibuang ke lingkungan.
“Program ini merupakan bagian dari pemenuhan tuntutan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS, bekerja sama dengan sivitas Enjang Pelangi yang sejak awal sangat terbuka dalam proses pendampingan,” jelasnya pada Selasa (25/11).
Haryati menambahkan bahwa teknologi Photocatalysis dipilih karena memiliki tingkat efektivitas tinggi dalam menurunkan kandungan zat berbahaya, sekaligus mudah dioperasikan oleh pelaku UMKM. Penerapan teknologi ini diharapkan mampu menekan dampak pencemaran yang selama ini dikeluhkan masyarakat sekitar.
Dengan adanya IPAL berbasis Photocatalysis ini, ITS berharap industri batik rumahan di Ngawi dapat berkembang secara berkelanjutan tanpa memberikan ancaman terhadap lingkungan, serta membuka peluang riset lanjutan di bidang pengolahan limbah cair industri kreatif.
HMMT Raih Juara 1 Ormawa Berprestasi 2025 di Ormawa Awards ITS ITS News — Kabar membanggakan datang dari Himpunan
Surabaya, 4 Desember 2025 — Departemen Teknik Material dan Metalurgi (DTMM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menghadirkan kegiatan
Pertemuan tindak lanjut kerjasama antara Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS (DTMM ITS) dan PT Komastu Remanufacturing Asia