20 Juli 2025 –Dunia material dan rekayasa kembali dihebohkan dengan terobosan inovatif yang siap membentuk masa depan industri. Melalui sebuah acara tunggal yang berfokus pada pengembangan material unggul, GUEST LECTURE SERIES sukses memantik semangat para peneliti dan praktisi untuk melangkah lebih jauh dalam sains material.
Kuliah umum bertajuk “INNOVATION IN MATERIALS SCIENCE: HIGH ENTROPY ALLOYS AND ADDITIVE MANUFACTURING” ini diselenggarakan dengan sukses pada Jumat, 18 Juli 2025, bertempat di Room MT 204 DTMM.
Inti dari kegiatan yang berada di bawah tanggung jawab Bu Azzah ini adalah mengupas tuntas dua topik raksasa dalam sains material: High Entropy Alloys (HEA) dan Additive Manufacturing (Manufaktur Aditif). HEA, yang dikenal karena komposisi material campurannya yang unik, menjanjikan ketahanan dan performa yang jauh melampaui paduan konvensional. Sementara itu, Manufaktur Aditif atau pencetakan 3D (3D printing) menjadi metode revolusioner untuk memproduksi material ini dengan geometri kompleks dan struktur mikro yang optimal.
Prof. Syarif Junaidi menjadi figur penting yang terlibat dalam kegiatan ini, membagikan wawasannya kepada audiens yang antusias.
Pentingnya kegiatan ini tidak bisa diremehkan. Pengetahuan mengenai perpaduan komposisi material yang memengaruhi ketahanan dan performanya merupakan dasar krusial bagi pengembangan material unggul untuk aplikasi industri dan teknologi di masa depan. Mulai dari industri kedirgantaraan, otomotif, hingga biomedis, semuanya bergantung pada ketahanan material ekstrem.
“Kegiatan ini penting karena membantu masyarakat dan peneliti memahami bagaimana perpaduan komposisi material memengaruhi ketahanan dan performanya,” jelas salah satu panitia, memparafrasekan manfaat utama kegiatan tersebut. Pengetahuan ini, imbuhnya, adalah dasar bagi pengembangan material unggul untuk aplikasi industri dan teknologi masa depan.
Meskipun singkat, kegiatan satu hari penuh di Ruang MT 204 DTMM mengalir intensif, memadukan presentasi dan diskusi. Peserta diajak menyelami bagaimana komposisi High-Entropy Alloys (HEA) menciptakan paduan bersifat luar biasa, dan bagaimana manufaktur aditif mewujudkannya.
Kuliah Umum ini memberikan pandangan optimis: inovasi material, terutama HEA yang dicetak Aditif, akan mengubah total desain dan produksi komponen. Dampaknya diharapkan mempercepat lahirnya terobosan teknologi baru yang lebih kuat, efisien, dan berkelanjutan.
Pertemuan tindak lanjut kerjasama antara Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS (DTMM ITS) dan PT Komastu Remanufacturing Asia
SIDOARJO – Limbah cair berwarna pekat dari pewarna sintetis selama ini menjadi momok bagi banyak UMKM batik. Selain sulit
SIDOARJO – Upaya memperkuat kemandirian pangan di kawasan perkotaan kembali dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Departemen Teknik