Kegiatan IRM adalah salah satu program yang digagas oleh Direktorat Kemitraan Global (DKG) ITS. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan intensitas kerjasama tridarma perguruan tinggi yaitu akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat antara ITS dengan berbagai perguruan tinggi dunia. Kegiatan ini menjadi salah satu program yang baik untuk menginisiasi dan mengakelerasi berbagai kerjasama internasional. Kegiatan teknisnya dapat berupa kuliah tamu, riset bersama, pembicara konferensi, pelatihan, hingga diskusi terfokus (FGD) dengan mengundang dan mendatangkan professor atau peneliti ke ITS. Kegiatan awal ini akan diikuti dengan komunikasi untuk mencapai luaran yang ditargetkan yaitu penelitian yang berkelanjutan dan publikasi bersama. Capaian luaran ini, adakalanya tidak dapat dicapai langsung setelah pelaksanaan kuliah tamu namun membutuhkan waktu hingga artikel publikasi diterima dan diterbitkan.
Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS juga melaksanakan kegiatan IRM ini dengan host Dr. Widyastuti. Profesor yang diundang adalah Prof Dr. Uda Hashim dari Department of Electrical and Electronic Engineering, Faculty of Engineering, University Malaysia Sabah (UMS). Kegiatan kuliah tamu IRM dilaksanakan pada Hari Selasa, 19 November 2024. Beliau menyampaikan pengantar diskusi tentang : Building a Spirit of research, innovation and Publication for Student and Lecture, Case Study : Advances in Biosensor: Principle, Architecture and Application. Dalam paparannya, beliau menyampaikan pengalaman beliau dalam mengembangkan piranti biosensor untuk identifikasi Covid-19 di Malaysia.
Program ini telah menghasilkan 2 luaran publikasi. Jurnal pertama, Jurnal Materials Chemistry and Physics (Q1) yang terbit Juli 2025 dengan penulis utama pengusul IRM dengan co-author Uda Hashim dan jurnal kedua adalah jurnal Sensor Review (Q3) yang diterima pada agustus 2025, dengan penulis utama Prof Uda Hashim dan salah satu co-authornya Widyastuti. Program IRM saat itu juga dikolaborasikan dengan kegiatan International Conferences on Sciences, Nano and Healthcare Technology (ICOSNHT) 2024 yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) bersama 3 Pusat Penelitian dibawah Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM).
Dari program IRM ini juga dikembangkan penelitian dalam skema MIGHT BRIN untuk sensor Tuberculosis (TBC) kerjasama antara ITS-UMS-Universitas Pajajaran-Universitas Brawijaya, meskipun belum berhasil memperoleh pendanaan. Tim ITS yang berkolaborasi adalah dosen peneliti di FKK baik Prodi Kedokteran maupun Teknologi Kedokteran dan dari Departemen T. Material dan Metalurgi, FTIRS. Berdasarkan Laporan Global TB WHO 2023, saat ini Indonesia berada pada peringkat ke-2 kasus TBC dunia. Jawa Timur juga menempati peringkat tertinggi kedua di Indonesia. Sehingga seluruh pihak muntidisiplin dapat bekerjasama untuk mencapai tujuan SDG 3 yaitu kehidupan sehat dan sejahtera, dengan memprioritaskan kesehatan umum dan kesejahteraan masyarakat, salah satunya mengendalikan penyebaran penyakit menular (MFA).
Pertemuan tindak lanjut kerjasama antara Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS (DTMM ITS) dan PT Komastu Remanufacturing Asia
SIDOARJO – Limbah cair berwarna pekat dari pewarna sintetis selama ini menjadi momok bagi banyak UMKM batik. Selain sulit
SIDOARJO – Upaya memperkuat kemandirian pangan di kawasan perkotaan kembali dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Departemen Teknik