News

Inovasi Pertanian Kota, Mahasiswa ITS Latih Ibu-Ibu PKK Sidoarjo Buat Pupuk Organik Kaya NPK dan Sistem Hidroponik Vertikal

Sel, 02 Des 2025
10:37 am
Berita
Share :
Oleh : ridha   |

SIDOARJO – Upaya memperkuat kemandirian pangan di kawasan perkotaan kembali dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Departemen Teknik Material dan Metalurgi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya melalui program pengabdian masyarakat di Desa Tambakrejo, Sidoarjo. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 22 November 2025 ini menyasar Ibu-Ibu PKK RT 01 RW 05 dengan pelatihan pembuatan pupuk organik serta budidaya hidroponik berbasis ruang sempit.

Mengusung tema “Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair Organik Kaya NPK untuk Aplikasi Hidroponik NFT dan Vertikal Hidroponik”, kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga. Banyak anggota PKK hadir dan antusias mengikuti rangkaian pelatihan yang dirancang untuk menjawab kebutuhan metode bercocok tanam modern di permukiman padat penduduk.

Solusi Bertani di Ruang Terbatas

Dalam pelatihan tersebut, peserta dikenalkan teknologi tepat guna berupa sistem hidroponik vertikal dan NFT (Nutrient Film Technique). Metode ini memungkinkan masyarakat memanfaatkan ruang sempit secara maksimal, sekaligus menjaga keberlanjutan produksi pangan rumah tangga.

Dosen pendamping KKN, Haniffudin Nurdiansah, S.T., M.T., menyampaikan bahwa terbatasnya lahan di perkotaan tidak seharusnya menjadi hambatan bagi warga untuk bercocok tanam. “Hidroponik vertikal dan NFT adalah solusi praktis bagi masyarakat kota. Namun kualitas nutrisi menjadi kunci keberhasilan, sehingga pelatihan pembuatan pupuk organik dan AB Mix kami jadikan fokus utama kegiatan ini,” ujarnya.

Haniffudin juga menekankan bahwa pelatihan tersebut bertujuan memberdayakan ibu-ibu PKK agar mampu memproduksi sendiri nutrisi hidroponik yang efisien dan ramah lingkungan.

POC Kaya NPK dan Praktik Langsung

Sesi utama kegiatan meliputi pembuatan Pupuk Cair Organik (POC) kaya NPK menggunakan bahan lokal dan limbah rumah tangga. Selain itu, peserta juga mempelajari pembuatan nutrisi AB Mix sebagai alternatif ekonomis bagi keberlanjutan sistem hidroponik.

Antusiasme peserta tampak jelas. Salah satu anggota PKK, Uni Kartika Mahardani, mengaku pelatihan ini sangat bermanfaat. “Saya sudah lama ingin belajar hidroponik, tetapi belum menemukan panduan yang tepat. Pelatihan ini membuat saya lebih percaya diri untuk memulai,” ungkapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan praktik perakitan instalasi hidroponik vertikal, pemindahan bibit ke net pot, serta simulasi penggunaan POC dalam sistem NFT. Sebagai bentuk dukungan lanjutan, setiap peserta mendapatkan satu paket alat hidroponik vertikal lengkap dengan nutrisi untuk dibawa pulang dan langsung diterapkan di rumah masing-masing.

Dorong Ketahanan Pangan dan Ekonomi Keluarga

Program KKN ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan konsumsi sayur keluarga, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi ibu-ibu PKK melalui penjualan hasil panen. Pendekatan ini menjadi bagian dari komitmen Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS dalam mengimplementasikan ilmu dan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan pelatihan ini, ITS berharap masyarakat Desa Tambakrejo semakin mandiri dalam menyediakan pangan sehat sekaligus berperan aktif dalam gerakan pertanian kota berkelanjutan.

Latest News

  • ITS Hadirkan Terobosan Baru: Fotoreaktor Surya Berbasis CuO/Nanoselulosa, Solusi Cerdas Atasi Limbah Batik UMKM

    SIDOARJO – Limbah cair berwarna pekat dari pewarna sintetis selama ini menjadi momok bagi banyak UMKM batik. Selain sulit

    02 Des 2025
  • Inovasi Pertanian Kota, Mahasiswa ITS Latih Ibu-Ibu PKK Sidoarjo Buat Pupuk Organik Kaya NPK dan Sistem Hidroponik Vertikal

    SIDOARJO – Upaya memperkuat kemandirian pangan di kawasan perkotaan kembali dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Departemen Teknik

    02 Des 2025
Open chat
1
Hi.... Selamat Datang di Departemen Teknik Material dan Metalurgi. ada yang bisa kami bantu ?