Pada Kamis dan jumat , 24-25 Juli 2025, salah satu dosen Departemen Teknik Material dan Metalurgi FTIRS ITS yaitu Assoc Prof Dr. Widyastuti memenuhi undangan sebagai dosen tamu di Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik KMITL. Matakuliah yang diampu adalah Material Teknik, dengan materi kuliah Struktur Padatan Kristalin (II) dan Ketidaksempurnaan dalam Padatan. Mahasiswa yang diajar adalah mahasiswa kelas internasional, dimana selain ada mahasiswa Thailand ada beberapa mahasiswa dari Myanmar. Sebagai pengenalan, mahasiswa diputarkan video profil kampus ITS, selayang pandang kota Surabaya dan Indonesia. Setelah diskusi singkat, dilanjutkan dengan proses perkuliahan. Mahasiswa diberi pretest tentang materi yang akan diajarkan. Pada materi yang akan diajarkan adalah tentang Struktur Padatan Kristalin, Ajarn Widyastuti, menjelaskan konsep-konsep dasar tentang materi yang diajarkan. Setelah itu mahasiswa bersama-bersama bermain interaktif untuk mempraktekkan konsep yang telah diajarkan. Semua mahasiswa berkumpul didepan kelas dan bersiap. Ketika dalam permainan disebutkan istilah “kristal”, maka mahasiswa akan berbaris teratur membentuk unit kristal yang berulang secara periodik. Ketika disebutkan istilah “butir (grain) dan batas butir (grain boundary)”, maka mahasiswa akan membentuk formasi butir dan didalamnya terdapat batas butir. Kelompok juga dibagi menjadi 2 bagian yaitu grup putra dan putri selanjutnya dipertandingkan untuk mempraktekkan tentang konsep tentang ketidaksempurnaan zat padat, mulai cacat titik seperti kekosongan, Interstisial dan subsitusional. Cacat dalam dua dimensi seperti dislokasi dan seterusnya. Semua menyukai metode ini karena memahami konsep dan mendapatkan Gambaran visual dari konsep yang dimaksud. Grup yang menang mendapatkan oleh-oleh snack dari Indonesia dan mahasiswa yang bertanya atau menjawab pertanyaan akan mendapatkan beberapa mata uang rupiah sebagai kenang-kenangan. Kelas dilanjutkan dengan diskusi interaktif dan diberikan posttest. Hasil posttest dibahas bersama dan dilakukan penilaian terhadap prosentase penyerapan materi yang diajarkan hari ini. Satu hal yang berbeda dengan di Indonesia, di Thailand mahasiswa menggunakan seragam saat pelaksanaan kuliah.
Selain mengajar di kelas, Assoc Prof Dr. Widyastuti juga bertemu dengan kepala departemen Teknik Industri, Assoc Prof. Chumpol Yuangyai, PhD. Beliau mengucapkan terimakasih atas undangan dan kesempatan bagi dosen KMITL yaitu Assoc Prof Yonrapach Areerob untuk bergabung dalam program kuliah tamu (Guest Lecture Series) dan Collaborative Online International Learning (Coil) yang ditawarkan oleh Direktorat Kemitraan Global (DKG) ITS. Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS yang mengijinkan salah satu staff pengajarnya untuk menghadiri undangan sebagai dosen tamu dan mengajar mahasiswa di KMITL. Beliau juga menyampaikan peluang yang lebih luas bagi civitas akademika ITS lainnya untuk kerjasama dalam penelitian, publikasi dan pertukaran mahasiswa. Secara bersamaan juga sedang terlaksana KMITL Inter dimana berlangsung pameren pendidikan.
Selama di KMITL, delegasi ITS juga mengunjungi Museum dan KMITL Lifelong Learning (LKLCC), termasuk 42 Bangkok. Kegiatan lainnya adalah dan melihat kegiatan KMITL inter, kegiatan pameran kebudayaan dan pendidikan internasional. Pada saat bersamaan ada kuliah online antara bersam Departement Teknik Industri ITS dengan KLCC. ITS sudah memiliki MOU dengan KMITL sejak 2021. Pada tahun 2025 ini KMITL merupakan salah satu universitas terbaik no 9 di Thailand. Dalam QS WUR, KMITL berada pada peringkat 1201-1400 univeritas dunia.
(a) (b)
Gambar 1. (a) suasana kelas di KMITL, (b) foto bersama Assoc Prof Yonrapach arererob sebagai dosen pengajar dan mahasiswa internasional Departemen Industrial Enginering di KMITL
Figure 1. (a) Classroom atmosphere at KMITL, and (b) group photo with Assoc. Prof. Yonrapach Arererob as the course instructor and international students from the Department of Industrial Engineering at KMITL.
Setelah kegiatan di KMITL, delegasi ITS mengunjungi universitas Thammasat. Dalam QS WUR 2025 Thammasat University berada pada no 551 mengunjungi Departemen Fisika yang salah satunya memiliki program studi Material Science bertemu Kepala Departemen Assoc Prof Rawat Jaisutti yang juga peneliti aktif di Research unit in Innovative Sensors and Nano-electronic Devices. Assoc Prof Dr. Widyastuti, menjelaskan tentang program-program dibawah Directorat Kemitraan Global (DKG), kegiatan riset di Directorate Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) maupun kegiatan di bawah Departemen Teknik Material dan Metalurgi. Berbagai potensi Kerjasama dibahas termasuk dalam lingkup akademik, penelitian publikasi dan pertukaran mahasiswa.
Pertemuan tindak lanjut kerjasama antara Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS (DTMM ITS) dan PT Komastu Remanufacturing Asia
SIDOARJO – Limbah cair berwarna pekat dari pewarna sintetis selama ini menjadi momok bagi banyak UMKM batik. Selain sulit
SIDOARJO – Upaya memperkuat kemandirian pangan di kawasan perkotaan kembali dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Departemen Teknik