Presentasi di depan Menteri Perdagangan Budi Santoso
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menggelar Trade Expo Indonesia (TEI) ke 40 tahun 2025 (https://www.tradexpoindonesia.com), di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten. Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari, 15 -19 Oktober 2025. Saat pembukaan Rabu (15/10/2025), Menteri Perdagangan Dr. Budi Santoso, M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh 8.045 Buyer dari 130 Negara, dan sekitar 1.619 peserta partisipan.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) dibawah payung Ditjen Risbang Kemendikti Saintek diundang dalam kegiatan ini untuk bergabung di klaster industri strategis pertahanan nasional, Hall 5 Booth 5-79. Industri pertahanan seperti PT. Pindad, Komodo Armament dan Venamon juga berada dalam klaster yang sama. Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan inovator, industri mitra dan konsumen nasional maupun internasional. Produk-produk inovasi yang dipamerkan diharapkan dapat diperdagangkan dipasar Global.
Para peneliti ITS melalui Pusat Studi Teknologi Pertahanan DRPM menampilkan beberapa produk yang dikembangkan dan sebagian telah dihilirisasi seperti Automorse alat komunikasi kapal perang dengan PT. Radar Teknologi Indonesia (RTI), Frangible Bullet dan Armor dengan PT. Pindad, Propelan Double Base bersama PT. Dahana, Komposit Antiradar dengan PT.Lundin Industry Invest maupun Selulosa Nitrat dan Nitrogliserin. Sesuai slogan Diktisaintek Berdampak, setiap hasil penelitian harus dihilirisasi dan salah satunya berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Siti Syahda Humaira dan Inzus Etika Sari, dua mahasiswa pasca Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS yang terlibat dalam penelitian ini, berkesempatan mempresentasikan berbagai produk inovasi didepan Menteri Perdagangan. Penjelasan yang diberikan tentang spesifikasi produk, proses inovasi, Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) produk, valuansi hingga proses hilirisasi dengan mitra industri sebagai produsen. Bapak Menteri Perdagangan mengapresiasi dan mendorong agar lebih banyak produk inovasi dari kampus ITS yang siap dihilirisasi dan masuk bursa perdagangan dunia. Syahda dan Inzus, merasa senang mendapatkan kesempatan dan pengalaman bertemu dengan menteri, duta besar, mitra industri dan pengunjung dari berbagai negara maupun berkesempatan keliling melihat produk perdagangan yang lain diacara ini.
Salah satu pengunjung dari kedutaan besar Indonesia di Nairobi juga mengajak tim ITS untuk bergabung juga di INDONEX (Indonesia Nairobi Expo) tahun depan 2026. Produk inovasi yang dikembangkan bisa diperkenalkan lebih luas karena di Nairobi terdapat kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNON), yang menjadi kantor utama PBB di Afrika sejak tahun 1996. UNON merupakan perwakilan Sekretaris Jenderal PBB di Kenya dan salah satu dari empat situs kantor PBB utama di dunia. Pengunjung lain dari industri yaitu PT. Komodo Armamet juga mengajak kerjasama untuk pengembangan propelan munisi maupun bullet. Pengunjung berikutnya dari industri juga mengajak untuk pengembangan ARMITS (jaket armor ITS) namun untuk aplikasi sipil seperti pengendara motor dan satuan pengamanan. Berbagai hasil inovasi ini dikembangkan untuk mendukung SDG 9 yaitu dicapainya pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui pembangunan industri yang berkelanjutan, Inovasi dan infrastuktur. Dukungan penuh dari industri mitra dan pendanaan dari LPDP, GRS BPDKS dan HETI ADB dari berbagai skema komersialisasi menjadi aspek penting pencapaian bersama ini (MFA).
HMMT Raih Juara 1 Ormawa Berprestasi 2025 di Ormawa Awards ITS ITS News — Kabar membanggakan datang dari Himpunan
Surabaya, 4 Desember 2025 — Departemen Teknik Material dan Metalurgi (DTMM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menghadirkan kegiatan
Pertemuan tindak lanjut kerjasama antara Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS (DTMM ITS) dan PT Komastu Remanufacturing Asia