News

Seri Kuliah Tamu: Best Practice in Designing Coastal Protection Structures

Thu, 15 Nov 2018
4:24 PM
News
Share :
Oleh : Admin-Teknik Kelautan   |

Upaya DTK seakan tak henti dalam melengkapi kompetensi mahasiswanya di luar ranah teoritis. Rangkaian kuliah tamu teknis dari para praktisi bidang teknik kelautan alumni DTK dihelat. Wawasan ilmu praktis akan menambah kepercayaan diri mahasiswa semasa kuliah, dan optimisme dalam menyongsong pasca-lulus nantinya.

Departemen Teknik Kelautan (DTK), FTK – ITS, kembali menggelar kuliah tamu. Jika kuliah tamu yang biasanya membahas bidang offshore engineering, kuliah tamu kali ini membahas mengenai bidang coastal engineering yang juga merupakan salah satu bidang keahlian yang dipelajari di Departemen Teknik Kelautan. Kuliah tamu ini dibawakan oleh Andre Prakoso Djojokusumo, ST., M.Sc. yang merupakan alumni Teknik Kelautan angkatan 2011, dan beliau sekarang bekerja di perusahaan Royal Haskoning DHV Jakarta. Acara ini diselenggarakan pada hari Kamis, 8 November 2018  di ruang kelas WA.115 Departemen Teknik Kelautan, mulai pukul 13.00 hingga 15.00 WIB. Peserta dari kuliah tamu ini mayoritas adalah mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah Perancangan Struktur Pantai dalam Semester Gasal 2018-2019 saat ini.

Andre Prakoso memberikan paparan kepada peserta kultam tentang perencanaan praktis struktur bangunan pelindung pantai berdasarkan pengalaman profesionalnya.

Andre memulai kegiatan ini dengan mengenalkan dirinya dan tempatnya bekerja. Setelah itu beliau mengajukan pertanyaan kepada peserta yaitu mengapa perlu adanya struktur pelindung pantai. “Struktur pelindung pantai diperlukan karena adanya aktivitas manusia di sepanjang garis pantai, terutama jika aktivitas tersebut mempunyai unsur ekonomi”, jelas Andre. Beliau juga menjelaskan tahapan-tahapan dari pengerjaan suatu proyek secara umum dan pengerjaan desain dari suatu struktur pelindung pantai, contohnya breakwater.

Sesi foto bersama dengan panitia dan seluruh mahasiswa DTK peserta kultam

Langkah-langkah dalam perencanaan desain struktur pelindung pantai meliputi: diperlukannya Term of Reference (TOR), Data Collection, Design Process dan Report & Recomendations. Di akhir acara Andre memberikan pesan kepada peserta bahwa, seorang insinyur harus mempunyai sifat akuntabel artinya adalah semua pekerjaan yang dilakukannya harus berdasarkan perhitungan yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan, karena jika ada kegagalan dalam pekerjaannya maka sangatlah besar taruhannya, tidak hanya akibat fisik namun termasuk tidak menutup kemungkinan banyak korban jiwa. Mahasiswa sangat antusias selama sesi diskusi dengan banyaknya pertanyaan mereka sampaikan. Acara ditutup dengan pemberian cindera mata dari DTK oleh panitia kepada Andre dan dilanjut foto bersama dengan panitia dan seluruh peserta kultam (erwepe@DTK.November2018)

Latest News

  • SIARINDOMEDIA: Unik, Pasutri ini berbarengan dikukuhkan jadi profesor di ITS

      SIARINDOMEDIA.COM – Momen istimewa tak terlupakan dialami pasangan suami istri (pasutri) Prof Herman Pratikno ST MT PhD dan

    22 Mar 2024
  • RADAR SURABAYA : Nama Mirip: Herman-Harmin, Pasutri Yang Hari Ini Secara Bersamaan Dikukuhkan Sebagai Guru Besar di ITS Surabaya

      RADAR SURABAYA – Ada pemandangan istimewa hari ini di Auditoroium Gedung Research Center ITS Surabaya, Kamis (7/3). Tepatnya

    22 Mar 2024
  • SAPANUSA: So Sweet, Pasangan Suami Istri Herman dan Harmin Dikukuhkan Bersama Sebagai Profesor ITS, Simak Kisahnya

      Surabaya, SapaNusa.– Momen istimewa dirasakan oleh pasangan suami istri Prof Herman Pratikno dan Prof Harmin Sulistyaning Titah hari

    22 Mar 2024