Mahasiswa Teknik Lepas Pantai ITS angkatan 2022 dan 2023 berfoto bersama dalam rangkaian kegiatan company visit ke PT PAL Indonesia (Persero) dan PT Dumas Tanjung Perak Shipyard, Rabu (19/11/2025)
DTK NEWS – Mahasiswa Teknik Lepas Pantai Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) angkatan 2022 dan 2023 melaksanakan kegiatan company visit industri ke PT Dumas Tanjung Perak Shipyard dan PT PAL Indonesia (Persero) pada 19 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 57 mahasiswa dengan pendampingan Bapak Murdjito, M.Sc., Eng., sebagai bagian dari upaya memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap praktik industri galangan kapal dan struktur lepas pantai.
Kunjungan ini dirancang untuk memberikan gambaran nyata mengenai proses fabrikasi, produksi, dan shipbuilding, sekaligus menjembatani keterkaitan antara materi perkuliahan dan implementasinya di lapangan.
Pada kunjungan ke PT Dumas Tanjung Perak Shipyard, mahasiswa diperkenalkan pada aktivitas produksi kapal, khususnya konstruksi kapal tugboat dan kapal tanker dengan DWT kecil. Melalui peninjauan langsung area galangan, mahasiswa mengamati tahapan modul fabrikasi, pengelasan, perakitan struktur, hingga erection yang dilakukan secara bertahap dan terkontrol.
Dalam proses tersebut, mahasiswa mendapatkan pemahaman bahwa konstruksi kapal di galangan tidak hanya berfokus pada aspek teknis semata, tetapi juga harus memenuhi ketentuan klasifikasi dan keselamatan. Setiap tahapan pembangunan kapal dijalankan dengan mengacu pada aturan klasifikasi Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) serta konvensi internasional yang dikeluarkan oleh International Maritime Organization (IMO). Dari sisi kualitas sambungan struktur, metode pengelasan yang diterapkan mengikuti standar pengelasan struktur baja yang diakui secara internasional, sementara sistem manajemen mutu dan keselamatan kerja menjadi bagian integral dari aktivitas produksi harian di galangan.
Mahasiswa juga memperoleh gambaran mengenai bagaimana galangan mengelola penjadwalan pembangunan kapal, pengendalian mutu, serta koordinasi antar-divisi produksi agar target waktu dan kualitas dapat tercapai secara bersamaan.
Mahasiswa mengunjungi galangan PT Dumas Tanjung Perak Shipyard mengamati Dry Docking
Kunjungan ke PT PAL Indonesia (Persero) memberikan perspektif yang lebih luas mengenai industri maritim dan lepas pantai berskala strategis nasional. Mahasiswa diperkenalkan pada fasilitas dan proses pembangunan kapal perang, kapal selam, kapal rumah sakit, serta struktur fixed jacket yang digunakan pada aplikasi lepas pantai.
Selain itu, mahasiswa juga mempelajari kegiatan maintenance Single Point Mooring (SPM) yang menjadi bagian penting dalam mendukung operasi migas. Dalam pemaparan yang diberikan, dijelaskan bahwa setiap aktivitas desain, konstruksi, dan perawatan di PT PAL dilakukan dengan mengacu pada aturan klasifikasi nasional dan internasional, standar keselamatan maritim, serta standar teknis struktur lepas pantai yang relevan. Untuk proyek-proyek tertentu, khususnya yang berkaitan dengan pertahanan, diterapkan pula standar tambahan yang lebih ketat guna memastikan keandalan dan keselamatan operasional.
Mahasiswa juga mendapatkan wawasan mengenai pendekatan engineering berbasis risiko dalam inspeksi dan maintenance, yang bertujuan menjaga keandalan struktur sepanjang umur layan. Dalam sesi ini, PT PAL turut menyampaikan rencana pengembangan strategis perusahaan, di antaranya Barge Mounted Power Plant (BMPP) sebagai solusi penyediaan energi listrik terapung, serta keterlibatan dalam pengembangan Tsunami Early Warning System (TEWS) sebagai bentuk kontribusi industri maritim terhadap mitigasi bencana nasional.
Rangkaian kegiatan di kedua perusahaan meliputi safety induction, company overview, yard tour, serta sesi tanya jawab. Mahasiswa secara aktif mendiskusikan topik-topik teknis seperti metode pengelasan, penjadwalan pembangunan kapal, feasibility study, Front End Engineering Design (FEED), serta metode inspeksi dan maintenance pada kapal dan struktur lepas pantai.
Kegiatan ini memiliki keterkaitan langsung dengan mata kuliah Struktur Lepas Pantai, karena mahasiswa dapat mengamati secara langsung bagaimana proyek dan operasi industri dijalankan di lingkungan galangan dan offshore. “Kunjungan ini membuka perspektif mahasiswa bahwa keahlian teknik lepas pantai akan tetap relevan dan bahkan semakin dibutuhkan dalam pengembangan energi berkelanjutan ke depan,” ungkap Alif Rajendra Aryaputra Sidik dan Nia Noercahyaningsih selaku PIC kegiatan.
Sambutan dari pihak PT PAL dan Dosen Pengampu Teknik Lepas Pantai Bapak Murdjito, M.Sc., Eng,.
Kegiatan company visit ini turut berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain:
Melalui kegiatan ini, Departemen Teknik Lepas Pantai ITS terus berkomitmen untuk menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri, sekaligus menanamkan kesadaran akan pentingnya standar teknis, keselamatan, dan keberlanjutan dalam dunia maritim dan lepas pantai. (/alf22)
DTK NEWS – Mahasiswa Teknik Lepas Pantai Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) angkatan 2022 dan 2023 melaksanakan kegiatan company
Madiun, DTK News — Tiga tenaga kependidikan (tendik) dari Departemen Teknik Kelautan (DTK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengikuti
Tulungagung, ITS News — Dalam rangka meningkatkan kapasitas tenaga kependidikan (tendik) dan mempersiapkan diri menuju program kerja sama double