News

Mahasiswa Departemen Teknik Kelautan Meraih Juara 1 dalam Kompetisi Karya Tulis Ilmiah Nasional “Energy Competition 2018” di Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya

Wed, 14 Nov 2018
2:15 PM
News
Share :
Oleh : Admin-Teknik Kelautan   |

SURABAYA – Tim mahasiswa ITS yang terdiri dari 2 mahasiswa Departemen Teknik Kelautan yaitu Mukhammad Ilham Hidayat dan Abhista Danis Wara (Angkatan 2017) serta Rudi Haryanto dari Departemen Teknik Transportasi Laut akhirnya keluar sebagai Juara 1 dalam kompetisi Karya Ilmiah Nasional Energy Competition 2018 yang diselenggarakan oleh Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya. Energy Competition merupakan serangkaian acara Chemication yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia UPN “Veteran” Jawa Timur di bidang kompetisi karya tulis ilmiah untuk tingkat mahasiswa jenjang S1/Diploma se-Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk peserta yang profesional dan berdaya saing dalam bidang ilmiah, meningkatkan jiwa kreatif, inovatif, dan produktif dalam pembaharuan dan pengimplementasian dari teknologi tepat guna yang efektif dan efisien.

Foto Pemenang kompetisi Karya Ilmiah Nasional Energy Competition 2018

Kejuaraan karya ilmiah ini melalui proses yang cukup panjang. Dimulai dengan pembuatan abstrak pada 28 Agustus 2018 kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan proposal pada 10 Oktober 2018. Pada tahap grand final yang berlangsung tanggal 5 Nopember 2018, diambil 10 peserta yaitu 2 tim dari ITS, 3 tim dari Universitas Diponegoro, 2 tim dari UPN, 1 tim dari Universitas Negeri Surabaya, 1 tim dari Universitas Hasanuddin serta 1 tim dari PENS. Dari tahap Grand final akan diambil juara 1, 2 dan 3 serta kategori demo karya terbaik. Kompetisi ini sangat ketat yang ditangani langsung oleh 4 dosen berlatar belakang strata 3 (doktor) bahkan ada yang profesor baik dari luar maupun dari dalam kampus UPN. Sehingga tidak sedikit pertanyaan kritis yang terlontar dari juri-juri tersebut.

“Kami adakan even ini agar tercipta karya ilmiah yang mempunyai teknologi tepat guna sehingga bermanfaat bagi masyarakat. Kami seleksi peserta finalis ini dengan mendatangkan juri dari luar kampus sehingga persaingan sangat fair dan berkompetisi secara sehat” ujar Kapala Jurusan Teknik Kimia UPN saat pembukaan acara.

Pada tahap grand final ini, tiap tim diberi waktu 25 menit (presentasi 9 menit dan 16 menit proses tanya jawab dan diskusi dengan para juri). Setelah melalui proses penilaian, akhirnya satu tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember keluar sebagai Juara 1 dengan karya ilmiah berjudul “Struktur Arjuna Monopole dengan Seismic Damper untuk Realisasi 10 MW DTU Fixed Offshore Wind Turbine di Perairan Gili Ketapang”. Disusul Juara 2 tim dari Universitas Diponegoro, dan Juara 3 serta demo maket terbaik diraih oleh tim dari Politeknik Elektro Negeri Surabaya (PENS) (adw, erwepe@Nov2018).

Latest News

  • SIARINDOMEDIA: Unik, Pasutri ini berbarengan dikukuhkan jadi profesor di ITS

      SIARINDOMEDIA.COM – Momen istimewa tak terlupakan dialami pasangan suami istri (pasutri) Prof Herman Pratikno ST MT PhD dan

    22 Mar 2024
  • RADAR SURABAYA : Nama Mirip: Herman-Harmin, Pasutri Yang Hari Ini Secara Bersamaan Dikukuhkan Sebagai Guru Besar di ITS Surabaya

      RADAR SURABAYA – Ada pemandangan istimewa hari ini di Auditoroium Gedung Research Center ITS Surabaya, Kamis (7/3). Tepatnya

    22 Mar 2024
  • SAPANUSA: So Sweet, Pasangan Suami Istri Herman dan Harmin Dikukuhkan Bersama Sebagai Profesor ITS, Simak Kisahnya

      Surabaya, SapaNusa.– Momen istimewa dirasakan oleh pasangan suami istri Prof Herman Pratikno dan Prof Harmin Sulistyaning Titah hari

    22 Mar 2024