Pasangan suami istri dikukuhkan sebagai profesor di ITS. Foto: Dok ITS
Jakarta – Dikukuhkan sebagai profesor merupakan pencapaian besar dan dapat terjadi setelah melewati proses yang panjang. Momen pengukuhan pun akan semakin istimewa jika dilakukan bersamaan dengan orang tersayang.
Seperti yang dirasakan oleh pasangan suami istri Prof Herman Pratikno ST MT PhD dan Prof Harmin Sulistyaning Titah ST MT PhD. Mereka baru saja dikukuhkan sebagai profesor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada Kamis (7/3/2024) lalu.
Herman dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Material dan Bio-korosi pada Bangunan Laut di Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS, sedangkan Harmin dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Pemulihan Biologis Lingkungan di Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK) ITS.
Tak cuma itu, Surat Keputusan (SK) Guru Besar dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Menristekdikti) mereka pun turun secara hampir bersamaan.
“Bahkan hanya berjarak beberapa menit,” ucap Herman, dikutip dari laman ITS, Jumat (8/3/2024). Kisah Kebersamaan Herman & Harmin
Herman dan Harmin pertama bertemu saat menempuh studi S1 di ITS. Harmin dikenalkan kepada Herman oleh Pembantu Rektor III ITS sekitar tahun 1998.
Semakin dekat, mereka semakin mempunyai keinginan bersama. Perjalanan pun berlanjut hingga mereka menikah dan menempuh S2 di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan S3 di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) bersama-sama.
“Alhamdulillah dalam melanjutkan studi, kami juga selalu mendapatkan beasiswa yang sama,” kata Herman.
Kini, mereka telah mengarungi bahtera rumah tangga selama 25 tahun. Walaupun mempunyai ketertarikan pada bidang yang berbeda, tetapi mereka selalu saling membantu ketika melakukan penelitian.
“Kami memang memegang prinsip untuk saling membantu satu sama lain jika ada kesusahan,” katanya.
Mereka berdua telah dikarunia dua orang anak yakni Muhammad Raihan Hanif dan Naisya Liyana Zuhra tersebut. Separuh hidup Herman dan Harmin kini telah dihabiskan menjadi akademisi dengan mengajar di ITS.
Ke depannya, Herman dan Harmin ingin terus bermanfaat khususnya dalam bidang keilmuan. Mereka juga bersyukur atas pencapaian yang didapat sebagai profesor di ITS.
“Pun juga dapat terus bersama-sama mengembangkan ITS ke depannya,” ungkap Harmin. (cyu/nwk)
Baca artikel detikedu, “Couple Goals! Pasutri Ini Dinobatkan Jadi Profesor ITS Bersamaan” selengkapnya https://www.detik.com/edu/edutainment/d-7231715/couple-goals-pasutri-ini-dinobatkan-jadi-profesor-its-bersamaan.
Madiun, DTK News — Tiga tenaga kependidikan (tendik) dari Departemen Teknik Kelautan (DTK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengikuti
Tulungagung, ITS News — Dalam rangka meningkatkan kapasitas tenaga kependidikan (tendik) dan mempersiapkan diri menuju program kerja sama double
Surabaya — Dua mahasiswa Program Studi Teknik Lepas Pantai (TLP) ITS, Aditya Wasista Toyib dan Shintia Octaviani Simanjuntak, berhasil