Kerja Praktek/Magang

Kerja Praktek/Magang

Setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya dalam program sarjana diwajibkan untuk melakukan Kerja Praktek (KP), setelah yang bersangkutan memenuhi persyaratan tertentu.

Kerja Praktek dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki kemampuan untuk memahami dan membandingkan teori dan/atau informasi yang diperoleh selama masa kuliah dengan kondisi sebenarnya di lapangan.

Adapun tujuan khususnya adalah sebagai berikut:

  • Memahami kapal secara utuh sebagai satu kesatuan (layout, hull & machinery, and documentation);
  • Memahami proses operasional sistem dan perlengkapan yang ada di kapal;
  • Memahami proses pembangunan, reparasi, dan konversi kapal;
  • Memahami proses design and engineering kapal; dan
  • Memahami manajemen operasional kapal (operation and management).

Kerja Praktek dilaksanakan di perusahaan/instansi yang bergerak dalam bidang industri perkapalan atau maritim, sehingga mahasiswa dapat mengamati prosedur kerja, memahami apilikasi di lapangan, dan mampu menganalisis permasalahan-permasalahan di industri maritim maupun instansi pemerintah.

Jenis Kerja Praktek adalah sebagai berikut:

  • Bangunan baru;
  • Reparasi kapal;
  • Inspeksi kapal;
  • Operasional kapal; dan
  • Desain dan engineering

 

Tempat Kerja Praktek adalah sebagai berikut:

  1. Galangan kapal;
  2. Biro klasifikasi;
  3. Biro konsultan;
  4. Pelabuhan;
  5. Perusahaan pelayaran;
  6. Industri penunjang;
  7. Instasi pemerintah; dan
  8. Perusahaan/instansi lain yang terkait dengan bidang perkapalan/maritim.

Dalam pelaksanaan Kerja Praktek mahasiswa dibimbing oleh seorang Dosen Pembimbing, di mana Dosen Wali bertindak sebagai Dosen Pembimbing yang bertanggung jawab dalam pembimbingan pada:

  • Pembuatan Proposal Kerja Praktek;
  • Proses pelaksanaan Kerja Praktek;
  • Pembuatan Laporan Kerja Praktek (LKP); dan
  • Evaluasi dan penilaian Kerja Praktek.

Kerja Praktek di Departemen Teknik Perkapalan FTK ITS terdapat dua bentuk, yaitu sebagai berikut:

  1. Kerja Praktek Reguler; dan
  2. Kerja Praktek Khusus.

Kerja Praktek dilakukan oleh mahasiswa Departemen Teknik Perkapalan secara perorangan dengan persyaratan tertentu.

Persyaratan Kerja Praktek Reguler

Mahasiswa yang akan melaksanakan Kerja Praktek Reguler wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  1. IPK minimal 2,00;
  2. Telah lulus minimal 75 SKS pada saat pengajuan Kerja Praktek, dan telah lulus minimal 90 SKS pada saat pelaksanaan Kerja Praktek;
  3. KP I dan KP II masing-masing dilaksanakan dalam waktu satu bulan penuh, minimal 8 (delapan) jam per hari selama minimal 20 hari kerja;
  4. Kerja Praktek harus sesuai dengan peraturan yang berlaku di perusahaan/instansi, dan setelah selesai maka harus mendapatkan sertifikat/surat keterangan dari perusahaan/instansi yang menyatakan bahwa mahasiswa telah menyelesaikan Kerja Praktek; dan
  5. Jenis dan tempat pelaksanaan KP I dan KP II harus berbeda.
Persyaratan Kerja Praktek Khusus

Mahasiswa yang akan melaksanakan Kerja Praktek Khusus wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  1. IPK minimal 2,00;
  2. Telah lulus minimal 75 SKS pada saat pengajuan Kerja Praktek, dan telah lulus minimal 90 SKS pada saat pelaksanaan Kerja Praktek;
  3. KP Khusus dilaksanakan dalam waktu 4 (empat) sampai dengan 6 (enam) bulan, minimal 8 (delapan) jam per hari selama minimal 20 hari kerja;
  4. Kerja Praktek harus sesuai dengan peraturan yang berlaku di perusahaan/instansi, dan setelah selesai maka harus mendapatkan sertifikat/surat keterangan dari perusahaan/instansi yang menyatakan bahwa mahasiswa telah menyelesaikan Kerja Praktek; dan
  5. Jenis dan tempat KP Khusus dilaksanakan di satu perusahaan/instansi.

Berikut ini adalah daftar perusahaan-perusahaan baik BUMN dan Swasta yang dapat menerima mahasiswa kerja praktek:

– PT Pertamina
– PT PGN
– Shell Indonesia
– Total Indonesia
– British Petrolium
– Chevron Indonesia
– Exxon mobil
– PT Pelindo 1
– PT Pelindo 2
– PT Pelindo 3
– PT Pelindo 4
– PT Terminal Teluk Lamong

– PT Palindo Marine Services
– PT Rukindo
– PT New Priok Container Terminal
– PT BJTI
– PT BKI
– PT Pelni
– PT Samudera Indonesia
– PT ASDP
– PT PAL
– PT DPS
– PT DKB
– PT DRU

– PT Palindo Marine
– PT Meratus line
– PT SPIL line
– PT Temas line
– PT Dharma Lautan Utama
– dan lain lain