Musim kemarau datang setiap tahun dan hampir selalu diikuti kebakaran di berbagai tempat di Indonesia. Yang mengherankan kejadian ini terus menerus berulang. Padahal data menunjukkan bahwa telah menimbulkan banyak korban, kerusakan dan kerugian yang tidak sedikit.
Risiko kebakaran saat ini bisa dikategorikan tinggi karena kemungkinan (probability) terjadinya exposure/kontak terhadap bahaya (hazard) tinggi dan derajat dampak/konsekuensi yang telah terjadi tinggi. Oleh karenanya harus dilakukan pengurangan risiko kebakaran (mitigasi) baik secara teknis maupun non teknis.
Sosialisasi antisipasi kebakaran kepada semua pihak merupakan salah satu upaya mitigasi yang harus dilakukan secara terus menerus agar tumbuh budaya keselamatan di masyarakat. Sosialisasi pengetahuan tentang penyebab dan pemicu kebakaran, tentang cara penyelamatan saat terjafi kebakaran, tentang cara kerja PMK dll, menjadi modal besar bagi masyarakat dalam upaya mengurangi risiko bencana.
Departemen Teknik Geofisika-Masyarakat Tangguh Indonesia-Relawan Surabaya Bersatu-Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim-Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika ITS berkolaborasi menyelenggarakan OPEN TALK : Antisipasi Kebakaran (Offline)
– Dalam Periode Puncak Musim Hujan di Indonesia – Musim hujan kembali memasuki puncaknya, dan berbagai potensi bencana geo-hidrometeorologi
Departemen Teknik Geofisika ITS bekerjasama dengan PT Pertamina EP Cepu Zona 11 menyelenggarakan “Newedge Kuliah Tamu: A-to-Z Upstream Business from
Peraturan Kepala (Perka) Nomor 2 Tahun 2012 BNPB adalah Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. Peraturan ini berisi panduan untuk