News

NGOBROL PINTAR “ANTISIPASI PENURUNAN TANAH DAN BANJIR ROB”

Jum, 20 Des 2024
10:33 am
Informasi
Share :
Oleh : Admin-Teknik Geofisika   |

Penurunan tanah merupakan suatu proses menurunnya tanah pada suatu kawasan yang cukup luas yang bisa terjadi secara alami karena proses tektonik, patahan tumbuh di kawasan endapan delta, ada rongga (gua) di bawah tanah dan konsolidasi atau bisa juga terjadi karena ada pengambilan air tanah yang berlebih, pengambilan migas, pengambilan air garam dan beban bangunan.

Penurunan akibat tektonik, patahan tumbuh dan konsolidasi serta pengambilan air tanah yang berlebih bisa mencakup daerah yang luas, sedangkan penurunan akibat gua runtuh, pengambilan air garam dan pengambilan migas relatip tidak luas, bahkan beban bangunan bisa mempengaruhi kawasan yang sangat sempit (antar bangunan saja). Penurunan tanah umumnya akibat kombinasi antara penurunan konsolidasi dan atau akibat pengambilan air tanah dan atau beban bangunan. Hasil pengukuran penurunan tanah di Jakarta rata rara tercatat 5.17 cm per tahun. Beberapa kota besar yang sudah terjadi penurunan seperti di Jakarta, Semarang, Bangkok, Shanghai, dan Tokyo.

Penurunan tanah di kawasan pantai berdampak ganda sebab secara alami kawaaan pantai selalu mengalami pasang surut setiap bulan bahkan mengalami pasang besar setiap periode. Masuknya air laut ke dararan serind dikenal nanjir ROB. Penurunan tanah dan air laut pasang menyebabkan banjir ROB lebih masuk ke daratan. Beberapa tahun ini terjadi pemanasan global yang diikuti perubahan iklim dan cuaca ekstrim. Konsekuensinya muka air laut naik, kecepatan angin menjadi ekstrim diikuti ombak dan arus laut semakan tinggi.

Dampaknya banjir ROB semakin masuk ke daratan dan mestinya masyarakat terdampak semakin luas. Dampaknya antara lain kerusakan infrastruktur, pengungsian, kerusakan lingkungan akibat pencemaran air dan tanah. Dapak berikutnya penyakit. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah dan atau mengurangi risiko banjir ROB, diantaranya pembangunan tanggul dengan sistem peringatan dini dan melakukan pengelolaan lingkungan serta peningkatan kesadaran masyarakat tentang bahaya banjir rob.

Kami Teknik Geofisika ITS-Badan Geologi-BMKG-IAGI-TRISAKTI menyelenggarakan Webinar :

  • NGOBROL PINTAR “ANTISIPASI PENURUNAN TANAH DAN BANJIR ROB”

yang akan dibuka oleh:

  • Ir. Indra Badri, BS., APU. (Ketua Masyarakat Geologi Tata Lingkungan Indonesia)

bersama Keynote Speaker:

  • STJ Budi Santoso, S.T., M.Econ.Geol (Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Pusat)

dan Narasumber:

  • Dr. Taat Setiawan, S.T., M.T. (Kepala Balai Konservasi Air Tanah)
  • Dr. Eko Prasetyo, S.T., M.T. (Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG )

sebagai Penanggap:

  • Ferrari Pinem, S.Si., M.Sc (Kepala Bidang Pemetaan Kebencanaan dan Perubahan Iklim Badan Informasi Geospasial)

dan Moderator:

  • Mira Meirawaty, S.T., M.T (Dosen Teknik Geologi Universitas Trisakti)

Webinar akan diselenggarakan pada :

 

Latest News

  • Webinar KESIAPSIAGAAN BENCANA GEO-HIDROMETEOROLOGI

    – Dalam Periode Puncak Musim Hujan di Indonesia – Musim hujan kembali memasuki puncaknya, dan berbagai potensi bencana geo-hidrometeorologi

    11 Des 2025
  • Newedge Kuliah Tamu by PT Pertamina EP Cepu

    Departemen Teknik Geofisika ITS bekerjasama dengan PT Pertamina EP Cepu Zona 11 menyelenggarakan “Newedge Kuliah Tamu: A-to-Z Upstream Business from

    09 Des 2025
  • Webinar Diskusi Usulan Penyempurnaan Pedoman Nasional Kajian Risiko Bencana

    Peraturan Kepala (Perka) Nomor 2 Tahun 2012 BNPB adalah Pedoman Umum Pengkajian Risiko Bencana. Peraturan ini berisi panduan untuk

    09 Des 2025