Kamis 5 Januari 2022 Teknik Geofisika kedatangan tamu dari Taman Belajar An Najm, Jombang. Kunjungan siswa – siswi ini adalah untuk mendapatkan edukasi mengenai kebencanaan.
Siswa-siswi Taman Belajar An Najm Jombang mengikuti sesi materi kebencanaan
Acara ini dibuka dengan penyambutan oleh Kepala Departemen, Dr. Dwa Desa Warnana kemudian dilanjutkan dengan sesi materi seputar kebencanaan yang dibawakan oleh dosen Teknik Geofisika ITS. Tidak hanya mendapatkan pelajaran kebencanaan yang dipandu oleh Ir. Juan Pandu Gya Nur Rochman, M.T. , namun siswa-siswi juga diajak untuk melakukan simulasi evakuasi saat terjadi gempa bumi. Selepas belajar evakuasi, acara dilanjutkan dengan sesi pengenalan Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (MOISPENA) oleh BPBD Jawa Timur.
MOSIPENA yang didatangkan oleh BPBD Jatim menjadi pusat perhatian dari Siswa-siswi Taman Belajar An Najm Jombang
Permainan edukasi kebencanaan menjadi puncak dari acara ini, dimana siswa-siswi diajak untuk bermain ular tangga Perubahan Iklim yang dipandu oleh Tunas Hijau, dan bermain simulasi gunung meletus yang dibawakan oleh mahasiswa Teknik Geofisika ITS. Selagi bermain games, para guru dan orang tua dibawa ke sesi sosialisasi menghadapi bencana yang dipandu oleh Masyarakat Tangguh Indonesia.
Siswa-siswi Taman Belajar An Najm Jombang bermain games ular tangga perubahan iklim
Acara ditutup dengan saling bertukar souvenir antaraTeknik Geofisika ITS dan Taman Belajar An Najm. Semoga dengan diselenggarakannya acara ini, dapat membawa manfaat bagi siswa-siswi, guru, dan wali murid Taman Belajar An Najm Jombang.
Pertukaran souvenir antara Sekretaris Departemen Teknik Geofisika ITS dengan perwakilan dari Taman Belajar An Najm Jombang
Departemen Teknik Geofisika ITS bekerjasama dengan Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI), Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) menyelenggarakan “MGEI Sharing
Departemen Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan Kuliah Tamu: “APLIKASI AGROGEOFISIKA UNTUK PENILAIAN KESUBURAN TANAH DAN KESESUAIAN LAHAN” bersama Narasumber: Dr. Nono
BMKG mengingatkan semua pihak untuk siaga menghadapi puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung mulai November 2025 hingga Februari 2026.