Mulai tanggal 3 hingga 7 Oktober, Teknik Geofisika ITS menyelenggarakan rangkaian workshop internasional yang diberikan oleh profesor internasional. Dr. Jan Barmuta dari AGH STU Polandia diundang untuk memberikan kuliah dengan topik PETREL SOFTWARE WORKSHOP.
Dr Jan Barmuta memberikan workshop kepada mahasiswa Teknik Geofisika ITS
Kunjungan Dr Jan diawali dengan pertemuan kolaborasi yang dipimpin oleh Dr. Maria Anityasari, Director of ITS Global Engagement. Usai diskusi, ITS Global Engagement membawa Dr Jan ke Campus tour, dan dilanjutkan dengan Department tour yang dipimpin oleh Dr Dwa Desa Warnana, Kepala Departemen Teknik Geofisika ITS, untuk mengunjungi beberapa laboratorium.
Dr Jan mengunjungi laboratorium Petrofisika Teknik Geofisika ITS
Workshop dimulai pada hari kedua yang dilaksanakan di lantai 3 gedung Teknik Geofisika ITS. Rangkaian workshop yang diberikan oleh Dr Jan adalah “Pengantar PETREL”, “Interpretasi Seismik dengan PETREL”, dan “Pengantar Ikatan Seismik Sumur dengan PETREL”.
Dr. Jan memberikan bantuan kepada siswa yang mengoperasikan perangkat lunak PETREL
Bagi Teknik Geofisika ITS, kuliah bersama Dr Jan terasa luar biasa. Ilmu yang diberikan oleh Dr. Jan disampaikan dengan menarik dan diterima dengan baik oleh mahasiswa. Berkat pendanaan Erasmus+ Teaching Mobility Program, Teknik Geofisika ITS bisa mengundang Dr. Jan terbang dari Polandia ke Indonesia untuk memberikan sharing knowledge dengan mahasiswa Teknik Geofisika ITS.
Acara penutupan program kunjungan Dr. Jan dengan foto bersama di depan kelas
Ibu Prof. Dwikorita Karnawati Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan secara umum sepanjang tahun 2025 hujan diperkirakan
Nusantara terletak di jalur Ring of Fire atau cincin api Pasifik, yaitu jalur di sepanjang samudra Pasifik yang ditandai
ITS sudah lama mengembangkan ilmu terkait material tambang seperti yang di Program Studi Sarjana Teknik Material (PSSTM), Departemen Teknik