ITS News

Selasa, 14 Mei 2024
15 Juni 2008, 16:06

Tiga Rektor PTN di Surabaya Tolak Kampanye Pilgub Masuk Kampus

Oleh : Dadang ITS | | Source : -

Sikap Rektor Unair Fasichul Lisan cukup tegas. Dia menolak kampusnya dijadikan ajang kampanye bagi para calon yang maju dalam pilgub. ”Peraturan tegas melarang hal itu (kampanye di dalam kampus),” kata Fasich, sapaan akrab Fasichul Lisan.

Dia mengakui, jumlah mahasiswa di kampusnya, bagaimanapun, menjadi daya tarik tersendiri bagi para calon untuk mengail dukungan suara. Berdasarkan data terbaru di Pusat Data Informasi Unair, saat ini Unair mempunyai total sekitar 22 ribu mahasiswa. "Angkanya memang besar. Tapi, kami sama sekali tak boleh mengarahkan kepada salah satu calon," ujar pria kelahiran Lawang, Malang itu. "Kalau kami mengimbau agar mereka menggunakan hak pilih, itu baru betul," lanjutnya.

Fasich baru setuju asal semua calon yang masuk kampus. Mereka akan diberi kesempatan berdialog dengan mahasiswa mengenai visi dan misi masing-masing.

Bagaimana jika para calon mendekati para alumni melalui organisasi ikatan alumni? Fasich mengatakan, sejauh ini tidak ada indikasi salah satu atau beberapa cagub-cawagub melakukan pendekatan ke kampusnya, termasuk ke Ikatan Alumni (Ika) Unair. Fasih yakin Ika Unair tak bakal menerima tawaran apa pun yang bertujuan mengampanyekan salah satu pasangan cagub-cawagub.

Dari para calon yang maju pilgub, beberapa di antaranya alumnus Unair. Mereka adalah Soekarwo (bacagub yang diusung PD dan PAN). Sebelumnya, namanya santer dijagokan sebagai ketua Ika Unair). Khofifah Indar Parawansa juga alumni Unair (bacagub yang diusung PPP dan gabungan parpol nonparlemen). Selain itu, Ali Maschan Moesa (bacawagub yang diusung Golkar), menyelesaikan S3 di Unair.

”Kalau secara pribadi mendukung (salah satu calon) silakan. Tapi, kalau atas nama Unair, kami akan melarang,” tegasnya.

Sikap tegas sebelumnya telah disampaikan Rektor ITS Priyo Suprobo. Dia menolak tegas kampanye pilgub masuk kampusnya. "Tapi, kalau diskusi yang dihadiri semua calon, silakan," katanya. Di antara para calon, dua orang alumni ITS. Mereka adalah pasangan SR (Sutjipto-Ridwan Hisjam) yang diusung PDIP. Sutjipto alumnus Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Sedangkan Ridwan dari Fakultas Teknologi Kelautan.

Unesa (Universitas Negeri Surabaya, dulu IKIP Negeri Surabaya) juga tak kalah tegas menolak kampanye pilgub masuk kampus. "Semua perguruan tinggi di Jawa Timur bersepakat menolak adanya kampanye di dalam kampus,” kata Pembantu Rektor III Unesa I Nyoman Adika. (ara/obi/git/kum)

Berita Terkait