Salah satu karya inobatif mahasiswa ITS yang akan ditampilkan pada acara gelar karya mahasiswa nanti adalah robot G-Rush yang menjadi juara II International Robotic Contest (ABU Robocon 2007) di Hanoi, Vietnam. Seluruh rahasia robot pintar yang dikendalikan manual ini akan dikupas oleh tim pembuatnya.

Selain itu ditampilkan pula produk inovatif mahasiswa seperti desain kursi roda listrik yang dikendalikan dengan gerakan mata, jemuran pintar, sirup mangrove, kue kulit pisang dan berbagai karya unik lainnya.

Acara yang rencananya akan dibuka oleh Menteri Riset dan Teknologi, Koesmayanto Kadiman PhD, terdiri dari berbagai kegiatan diantaranya adalah Gelar Karya Mahasiswa, Aksi Robot, Gelar Produk Kreativitas Mahasiswa, Festival Film Indie, Campus Expo, English Debate Contest, dan Show Off Karya Mahasiswa. Tercatat ada 14 kegiatan yang akan mewarnai acara ini.

Anggoro Harris, Ketua Pelaksana PIMITS 11, mengatakan bahwa Gelar Karya Mahasiswa (GKM) akan menjadi acara utama dari kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini (24-28/3) di Graha Sepuluh Nopember. ”Inti acara ini terletak pada karya mahasiswanya,” tegasnya ketika konferensi pers siang tadi (18/3).

Masing-masing jurusan akan menunjukkan karya-karya unggulannya di 28 stand yang disediakan. Kemudian stand-stand itu akan dilombakan untuk memperebutkan juara stand terbaik, terbersih, teraktif dan dekorasi terbaik sesuai dengan penilaian juri.

Selanjutnya pada acara aksi robot akan dilombakan robot dengan tipe line tracer atau robot yang akan bergerak mengikuti sirkuit lintasan berbentuk garis. Penilaian juri terhadap robot bersistem makanik dan elektronik ini berdasarkan kecepatan, ketepatan, dan kepintaran robot tersebut. Selain itu juga dilombakan robot Sumo yang akan bergulat layaknya pertandingan olahraga asli Jepang itu.

Acara lainnya, Show Off Mahasiswa, akan menampilkan 10 karya mahasiswa ITS yang telah menjadi juara pada kompetisi nasional maupun internasional.”Setelah karya ditampilkan, lalu peserta akan mempresentasikan karyanya di depan pengunjung,” imbuh Staff Departemen Ristek BEM ITS ini.

Anggoro menyatakan bahwa ada beberapa kegiatan yang berbeda dibanding PIMITS sebelumnya. ”Ada beberapa hal yang baru pada acara ini, salah satunya Jurnalistik On PIMITS, pesertanya sendiri siswa SMP-SMA se-Jawa Timur,” ungkapnya. Acara itu merupakan kompetisi penulisan artikel dan foto dari kegiatan PIMITS 11.

Panitia memang sengaja banyak melibatkan siswa SMP-SMA pada acara yang ditargetkan akan menyedot 8.000 pengunjung ini. ”Biar ITS tambah terkenal, apalagi sekarang ini dekat dengan seleksi mahasiswa baru,” tambahnya. (bah/ap)