Dua kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan selama sehari, Sabtu (22/3) mendatang di Hotel Novotel Surabaya. Setidaknya akan hadir sekitar 200 lebih alumni lulusan FTK yang berada pada posisi-posisi strategis di setiap instansinya. Mereka inilah yang akan duduk dalam satu meja, membincangkan masa depan FTK serta kelautan Indonesia.

Sesuai tema yang diusung, Eksposisi Pendidikan Teknologi Kelautan ITS, Dekan FTK Djauhar Manfaat mengatakan Pagelaran Akbar tersebut salah satunya untuk mengungkapkan apa yang telah dilakukan FTK selama 25 tahun kebelakang. “Tidak cukup disitu, dalam saresehan nanti juga didefinisikan peran strategis FTK nantinyadalam keikutsertaannya membangun bangsa,” ujar Dekan yang murah senym ini

Secara terperinci, sebenarnya Pagelaran 25 Tahun FTK terbagi menjadi dua bagian. Pertama adalah kegiatan terpusat yang dilakukan Fakultas pada 22 Maret nanti. Kedua adalah kegiatan yang dilakukan oleh masin-masing jurusan di FTK. “Untuk yang di jurusan kami serahkan sepenuhnya ke pihak jurusan sendiri,” ujar Dr Ir Agus A Masruli M.Eng, Ketua Panitia Pagelaran 25 Tahun FTK.

Masruli menjelaskan, kegiatan terpusat yang dihelat fakultas lebih diarahkan pada alumni yang telah menduduki posisi strategis dalam instansinya. Hal ini tak lepas dari masih adanya beberapa kekurangan FTK 25 tahun kebelakang. “Maka kami berusaha menjaring pendapat para alumni yang telah berpengalaman di masing-masing bidangnya,” tandas Masruli.

Mengingat penyebaran para lulusan FTK yang cukup luas, tentunya banyak orang penting dari berbagai instansi dalam Saresehan dan Temu Akrab nantinya. Beberapa diantaranya adalah mereka yang berada di Departemen Perhubungan, Dirjen Kelautan, Departemen Kelautan dan Perikanan, BP Migas, PT PAL dan perusahaan galangan kapal lainnya, hingga beberapa lulusan yang ada di militer.

Masruli memaparkan, masukan yang akan mereka berikan nantinya dapat berupa gambaran prodil lulusan yang sedang dibuthkan saat ini oleh user. Juga akan dibahas kurikulum seperti apa yang nantinya akan cocok dngan dunia luar. Meng-upgrade Kinerja dan karir para lulusan juga menjadi bahasan di dalam saresehan nanti. “Diharapkan pula, para alumni membantu masalah financial para mahasiswa yang masih kuliah,” ujar masruli lagi.

Saat Temu Akrab besok (22/3), akan diputarkan memori-memori masa lalu para lulusan dalam sebuah kilas balik. Mengingatkan para alumni peristiwa masa lalu mereka di FTK. (mtb/ jie ).